Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang memilih bekerja di rumah, tidak terkecuali para penulis milenial. Mereka kerap memanfaatkan masa karantina mandiri di rumah dengan menulis. Bagi mereka menghasilkan uang dari rumah dengan menulis sudah dilakoni jauh hari, sebelum virus korona memawabah.
Saat ini, cukup banyak media online atau situs yang menerima tulisan dari penulis luar. Dari website yang tergolong kecil hingga situs berita dari group besar. Setiap tulisan yang tayang, para penulis bisa mendapatkan honorarium yang layak.
Ada pengelola website/situs yang membayar per tulisan atau dalam bentuk poin yang bisa dikonversi ke dalam rupiah. Jumlah poin atau honor dihitung berdasarkan jumlah view atau pembaca. Namun, kebanyakan situs membayar penulis dengan jumlah honor yang sudah ditentukan, bahkan nilainya ada yang lebih tinggi dari honor media cetak.
Misalnya, ada situs yang membayar tulisan berupa essay sepanjang 700-1200 kata sejumlah Rp250-750 ribu. Ada juga yang membayar satu tulisan Rp2,5 juta. Ini umumnya berlaku untuk situs luar negeri.
Baca juga: 10 Pekerjaan Online yang Menghasilkan Ribuan Dollar Tiap Bulan
Melihat jumlah rata-rata honor tulisan di media online, maka penulis milenial bisa mengandalkan honor untuk kebutuhan sehari-hari. Jika dalam sebulan kita mampu menulis (dan dimuat) 15 artikel saja dan setiap tulisan dibayar Rp250 ribu, maka kita bisa menghasilkan Rp3,75 juta.
Berikut ini daftar 10 situs yang bisa dimanfaatkan penulis milenial untuk menghasilkan uang dari rumah, hanya dari menulis.
1. Mongabay.co.id
Mongabay.co.id adalah situs berita lingkungan yang cukup populer di Indonesia. Sejak kehadirannya di Indonesia sekitar 8 tahun lalu, situs ini banyak menurunkan liputan tentang lingkungan, flora dan fauna dan serta konflik satwa.
Mongabay.co.id adalah bagian dari jaringan situs berita lingkungan yang cukup populer di dunia yakni mongabay.com yang didirikan oleh Rhett A. Butler pada tahun 1999.
Mongabay.co.id diluncurkan dan beroperasi sejak April 2012 untuk meningkatkan minat terhadap alam dan kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan di Indonesia. Mongabay.co.id memiliki fokus khusus pada hutan, tetapi juga menyediakan berita, analisis, dan informasi lain yang berhubungan dengan lingkungan.
Menariknya, situs ini membuka peluang bagi siapa saja untuk mengirim tulisan dan artikel dengan topik yang fokus pada isu lingkungan. Untuk setiap tulisan yang dimuat, penulis akan mendapatkan honor yang layak.
Seorang teman saya yang menjadi kontributor situs ini mengaku tulisannya di Mongabay dibayar per kata. Jadi, kalau ingin mendapatkan honor dari situs ini, kamu harus menjadi kontributor: lepas maupun kontributor kontrak (kontributor resmi).
Tidak cuma menerima artikel, mongabay juga menerima kiriman foto yang berkaitan dengan isu lingkungan. Untuk mengirimkan tulisan ke situs ini, kamu harus menjadi kontributor. Seperti sudah dijelaskan di atas, ada dua jenis kontributor di Mongabay.
Kontributor lepas adalah setiap orang yang mengirim tulisan di situs ini tanpa terikat secara langsung dengan Mongabay. Dengan demikian, tulisan yang dikirim jadi tanggung jawab Anda sendiri.
Kontributor resmi adalah anggota kontributor Mongabay yang sudah dilengkapi dengan ID atau tanda pengenal resmi. Kontributor resmi ini bisa membawa ID pers miliknya yang dikeluarkan oleh pihak Mongabay saat meliput berita.
Dan setiap kontributor, baik kontributor lepas maupun resmi, akan memperoleh hak berupa imbalan atas hasil kerjanya.
Jika ada artikel atau foto yang anda kirim ke situs ini dan berhasil terbit maka pengirim berhak mendapatkan kompensasi, dengan perhitungan seperti:
- Untuk tulisan, bayarannya dihitung per kata di mana satu kata dihargai Rp750
- Untuk foto akan mendapat kompensasi sebesar Rp50.000–100.000 per foto
Misalkan saya kita menulis tulisan sepanjang 1200 kata dan berhasil tayang di situs ini, maka kita berhak atas honor senilai Rp900 ribu. Jumlah yang tidak kecil, bukan? Apalagi jika tulisan tersebut dilengkapi dengan foto karya kita sendiri, tentu honornya lebih besar lagi.
Untuk informasi lebih jelas terkait cara kirim tulisan ke situs Mongabay.co.id, silakan merujuk pada laman ini.
2. Geotimes.co.id
GEOTIMES Indonesia adalah portal kolom populer dan terkini tentang tokoh dan kebijakan publik. Situs ini memberi ruang bagi para pembaca dengan perspektif tajam dari para pakar dan publik seputar agama, ekonomi, politik, sosial, dan media.
Situs yang sering disebut Geotimes Indonesia berisi tulisan dari penulis beragam latar belakang, dengan perspektif dan sudut pandang yang tidak biasa.
Jika ingin mengirim tulisan ke situs ini, kamu harus memperhatikan syarat dan ketentuan agar tulisan yang kamu kirim layak muat. Misalnya, dari unsur fakta, relevansi dan teori-teori pendukung lain. Sebagian besar konten di situs ini berbentuk Opini dan Esai.
Selain itu, ada beberapa syarat-syarat yang harus diperhatikan jika anda ingin mengirim naskah di situs ini, seperti:
- Tulisan terdiri dari 750-1000 kata
- Biodata pengirim harus jelas dan sesuai dengan identitas yang dimiliki
- Responsif terhadap isu-isu aktual
- Artikel harus argumentatif
- Tidak mengandung SARA
- Tulisan sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis
Dari syarat di atas, sangat jelas kalau tulisan di Geotimes sangat serius. Karenanya tulisan yang kamu kirim selain berisi tema serius, juga perlu mengikuti trend yang ada.
Berapa Geotimes membayar penulis? Konon, untuk satu tulisan yang dimuat, seorang penulis akan mendapatkan Rp350 ribu. Untuk melihat syarat dan pedoman penulisan artikel di Geotimes, silahkan rujuk halaman ini.
3. Mojok.co
Saya belum pernah menulis dan mengirim tulisan untuk situs yang punya motto "sedikit nakal banyak akal" itu. Tapi saya pernah mendengar jika situs berisi konten satir ini membayar penulis dengan honor yang cukup layak.
Berapa sebenarnya honor untuk penulis yang tulisannya dimuat di Mojok? Beberapa teman saya yang pernah menulis di situs ini, mengaku dibayar Rp250.000-300.000 untuk satu tulisan, dan honor tersebut dikirim setiap hari Senin. Menurut mereka (pengelola mojok), honor tersebut cukup untuk menaktir pacar di sebuah restoran terkenal.
Saya tidak tahu apakah honor tersebut termasuk besar atau kecil untuk tulisan, yang menurut mereka "tulisan di Mojok hanya memerlukan waktu beberapa menit dan bisa ditulis sambil menunggu bis kota" itu. Ya, kalau dilihat dari tulisan yang dimuat memang sederhana dan cuma memerlukan 2–3 gelas kopi untuk menyelesaikannya.
Oh ya, jika kamu mengirimkan tulisan ke mojok jangan lupa melampirkan nomor rekening yang harus diletakkan di badan email. Kalau kamu tipe orang yang malas memberitahukan nomor rekening, disarankan untuk tidak mengirim tulisan untuk Mojok. Soal ini bisa kamu baca sendiri di bagian "ketentuan mengirim tulisan" di situs Mojok.
Dan, satu lagi sebelum saya lupa. Belakangan ini Mojok membuka kanal "terminal" yang mirip laman keroyokan ala Kompasiana atau Vivalog, di mana siapa pun bisa berkontribusi di sana. Kanal terminal dimaksudkan sebagai blog auto-generated-content atau AGC yang menerima tulisan dari jalur non-reguler, karena penulis bisa memposting sendiri tulisannya asal sudah memiliki akun. Pihak mojok yang nantinya memutuskan menayangkan tulisan atau tidak. Tapi, selama tulisan kamu menarik dan fresh, saya percaya orang mojok pasti akan terburu-buru memuatnya.
Reward atau benefit apa yang kita terima jika tulisan kita tayang di kanal terminal? Menurut informasi yang saya baca, jika tulisan kita dimuat maka kita berhak menerima 1 poin. Satu tulisan berarti 1 poin. Dan setiap berhasil mengumpulkan 10 poin, kita akan mendapatkan uang Rp200.000,-. Setiap penulis hanya dibolehkan mengumpulkan 20 poin atau Rp400.000,- per bulan.
Nah, tunggu apalagi, ini peluang bagus untuk mengais dollar, eh rupiah! Ingin mengirim tulisan ke situs ini, baca ketentuannya di sini.
4. Remotivi.or.id
Remotivi termasuk website serius dan sebagian besar kontennya berbentuk opini dan esai. Remotivi sangat fokus pada tulisan-tulisan yang berkaitan dengan isu jurnalisme.
Jika membaca situs ini, kamu akan melihat banyak artikel yang berkaitan dengan media seperti koran, TV, majalah, wartawan, kontributor media dan lain sebagainya.
Kalau Anda memiliki kemampuan menganalisis framing berita dan cara kerja media, tidak ada salahnya mengirim ke situs ini. Karena jerih payah Anda akan dibayar mahal.
Lalu, berapa honor yang didapat saat mengirim tulisan ke situs ini? Dari informasi yang saya dapatkan dari teman-teman penulis, honor tulisannya adalah Rp350.000 per tulisan.
Penulis bahkan bisa mendapatkan bayaran lebih tinggi, mencapai Rp. 1.500.000 per tulisan, jika tulisan tersebut dianggap segar, menarik dan relevan.
Untuk melihat detail lengkap termasuk tata cara dan pedoman ngirim tulisan di Remotivi, silahkan klik di sini.
5. Basabasi.co
Anda senang berbasa-basi dan sering menulis tulisan-tulisan pendek sekadar basi-basi? Jangan lewatkan kesempatan untuk menulis dan mengirim tulisan ke situs Basabasi.co.
Dari namanya saja, kita bisa tahu kalau Basabasi lebih fokus pada artikel-artikel ringan mulai dari opini, cerpen dan resensi buku. Mereka juga membuat beberapa kategori tulisan, dan setiap naskah yang dikirim punya harga yang berbeda-beda.
Jika anda mengirimkan tulisan ringan ke situs ini dalam bentuk opini dan esai, misalnya, Anda akan mendapatkan honor Rp100.000 per tulisan.
Namun ada beberapa penulis yang dibayar sampai Rp300.000 untuk kategori opini atau esai. Sementara untuk puisi dan resensi buku, Anda akan mendapatkan honor Rp250 ribu dan Rp200.000. Jumlah honor tersebut tentu saja lebih tinggi dari honor yang mampu dibayarkan media lokal.
Namun, tulisan yang Anda kirim tidak serta merta langsung dimuat. Tulisan yang dikirim akan disunting terlebih dahulu, itu pun jika lolos seleksi tim editor di situs Basabasi.co.
Jika layak, maka tulisan anda akan diterbitkan langsung. Selain itu, jika tulisan yang Anda kirim itu merupakan tulisan pertama yang berhasil diterbitkan, Anda akan mendapatkan souvenir berupa kaos plus honor.
Untuk detail lebih lengkap tentang tata cara pengiriman naskah di basabasi.co. Selamat mencoba.
6. VoxPop.id
Situs Voxpop sebenarnya tidak jauh beda dengan Mojok. Sebagian besar konten yang dimuat di situs ini berupa opini dan juga pandangan terkait dengan kehidupan masyarakat. Juga ditulis dengan gaya ngepop.
Jika gaya menulis Anda tidak terlalu satire alias masih cenderung serius, tidak ada salahnya mengirim ke VoxPop ini.
Lantas, berapa honor yang didapat jika artikel berhasil tayang di Voxpop? Menurut penuturan beberapa teman penulis, mereka mendapatkan honorarium Rp250 ribu per naskah.
Untuk melihat detail dan ketentuan pengiriman naskah di Voxpop. Yuk, dicoba!
7. Buruan.co
Buruan.co adalah situs yang fokus pada kajian dan apresiasi dengan visi utama untuk mengakomodasi minat baca tulis secara daring. Sebagai media kajian dan apresiasi, Buruan lebih mengarah ke sastra yang disesuaikan sama minat dan kemampuan penulis.
Hasil amatan penulis, ada dua jenis rubrik yang diterima yakni cerpen [cerita pendek] dan puisi. Nah, jika Anda sedang mencari platform menulis puisi dibayar atau ingin kirim cerpen dan mendapatkan honor bisa manfaatkan situs Buruan ini.
Menariknya, situs ini tidak hanya menerima tulisan dan puisi berbahasa Indonesia tapi juga berbahasa Sunda. Ini persis seperti Mojok yang juga mengakomodasi tulisan berbahasa Jawa.
Untuk dua jenis karya tulis di atas Anda akan menerima honor sebesar Rp200.000. Yuk, lihat syarat dan ketentuan pengiriman naskah ke Buruan.co di sini.
8. Alif.id
ALIF.ID dihadirkan sebagai ikhtiar kecil untuk membuka suasana keberagamaan kita yang lebih beragam dan selaras dengan ruh ajaran Islam. Kami mengajukan visi Berkeislaman dalam Kebudayaan agar jalan Islam yang lapang makin terbuka.
Dengan visi di atas, Alif.ID bersungguh-sungguh menghadirkan, suasana, warna, gagasan beragam dalam keberislaman kita. Harapannya, alid.id dapat membuka jalan baru kemaslahatan.
Alif.id menerima tulisan seputar budaya Islam, isu keberagaman dan tulisan pencerahan lainnya. Konon, untuk setiap tulisan yang berhasil dimuat, penulis akan mendapatkan honor Rp250.000.
Jika ingin mengirim tulisan ke situs Alif ini, silakan merujuk pada laman kontribusi.
9. IDN Times
Menurut informasi yang saya baca di laman IDN Times, per Februari 2017, media online tersebut merilis kanal IDN Times Community, sebuah kanal yang dimaksudkan sebagai medium/platform menulis bagi generasi milenial, terutama untuk mereka yang punya hobi menulis dan tertarik pada passion tertentu.
Lalu, bagaimana para penulisnya dibayar? IDN Times mencari para penulis populer yang tulisannya banyak dilihat dan dibaca orang, terutama topik yang masih fresh dan jadi trending. Semakin populer sebuah tulisan, maka semakin besar peluang sang penulisnya mendapatkan bayaran tinggi.
Dari informasi yang saya baca, bahwa setiap 100 views dari artikel yang kamu tulis dan tayang di IDN Times, kamu akan mendapatkan 1 poin. Semakin banyak tulisan yang kamu tulis dan mendapatkan views yang melimpah, poinmu akan terus bertambah. Poin itu bisa ditukar dengan uang atau barang yang disediakan. Minimal poin yang dapat ditukarkan adalah 500 poin dan kelipatannya.
Sebagai ilustrasi: Kalau artikel yang kamu tulis menghasilkan 150.790 pageviews. Maka kamu akan mendapatkan 1500 poin. Poin ini bisa kamu tukarkan (redeem) dengan uang tunai senilai 150.000 atau hadiah tertentu. Sisanya tidak akan hilang, melainkan menjadi saldo poinmu.
Tunggu apalagi, segera bikin aku di IDN Times Community, dan mulailah menulis. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Karena semakin banyak poin yang bisa kamu kumpulkan, semakin besar pendapatan yang kamu terima. Syarat dan ketentuan menulis di IDN Times bisa merujuk pada laman ini.
11. Newnaratif.com
New Naratif adalah situs yang berbasis di London, Inggris. Situs yang fokus pada tulisan panjang dan mendalam ini menyambut baik penawaran dari para freelancer di Asia Tenggara (atau dari diaspora Asia Tenggara) tentang cerita dan masalah yang penting bagi Asia Tenggara dan Asia Tenggara. Jika kamu ingin berkontribusi di situs ini, kamu harus mengisi formulis pada laman Pitch.
New Naratif menerbitkan artikel (penelitian, jurnalisme, komik, video, podcast, dll.) yang biasanya berhubungan dengan orang-orang di Asia Tenggara, tulisan yang mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah, tulisan yang mengeksplorasi kekuatan-kekuatan penting di sekitar kita, dan tulisan yang melampaui batas-batas sempit ras, agama, atau negara.
New Naratif tidak menerima tulisan dalam bentuk berita terbaru atau breaking newas. Bagi penulis yang ingin menulis di New Naratif harus terlebih dulu mengajukan Pitch, dan pihak redaksi biasanya membutuhkan waktu 10 hari untuk merespons pitch yang diajukan Setelah New Naratif menerima pitch, biasanya dibutuhkan satu hingga dua bulan sebelum dipublikasikan.
Jika pitch yang kamu ajukan diterima, tapi dalam perjalanannya setelah proses pendampingan dari editor, tulisan kamu tidak layak muat, kamu tetap akan menerima jerih payah sebesar 25 persen dari total honor. Untuk satu tulisan yang dimuat di New Naratif, kamu akan mendapatkan honor $200.
Untuk informasi yang lebih lengkap tentang syarat dan ketentuan menulis di New Naratif, silakan merujukan pada laman pitch ini.
Posted from my blog with SteemPress : https://pingkom.com/10-situs-yang-membayar-tinggi-penulis/