Berdagang salah satu usaha untuk mempertahankan hidup , berdagang adalah mata rantai penyaluran barang dari distribusi ke pembeli, usaha apapun yang dilakukan dengan cara yang tidak melanggar norma dan etika berdagang, dan tujuan akhir adalahb mencari uang yang berkah.
Berdagang Serabi sebagai kewajiban usaha pada setiap orang, berdagang serabi yang digeluti sudah puluhan tahun yang lalu, Jawa Barat makanan cemilan yang populer salah satunya adalah Serabi. Setiap orang pernah makan jajanan ini, walaupun di setiap daerah punya nama sendiri-sendiri.
Kisah pedagang serabi yang unik , pedagang serabi ini saya mampir pada pagi hari, lokasinya di simpang empat di jalan Juanda dengan jalan eyangweri Kota Kuningan Jawa Barat, sudah lama menempati sudut jalan sebagai tempat berjualan serabi karena ramai di lewati baik yang mau ke pasar maupun yang mau ke tujuan lain.
Seperti harga jajan Serabi pada umumnya, yang murah dan terjangkau, ada beberapa jenis jajanan serabi yang mereka jual ini, ada serabi polos, serabi oncom, dan serabi telur. Pedagang Serabi tradisional ini, penjualnya adalah seorang suami dan istri.
Mereka berdua berjualan mulai pagi hari sekitar jam 4.oo pagi, sudah membuka lapak sederhana dan tidak luas, pembelipun ngantri dengan rela berdiri. Suami istri ini berjualan Serabi dan gorengan Kota Kuningan, jajanan serabi ini sudah familiar, dan Serabi dimakan pas dengan gorengan.
Gorengan yang mereka jual , seperti tempe, tahu isi, oncom goreng. Suami dan istri ini berjualan dengan kompak dan saling kerjasama yang baik, apa tugas seorang suami dan tugas seorang istri. Mereka membagi tugas secara berbeda.
Kerjasama yang kompak , membuat serabi dengan tradisional perlu konsentrasi dan fokus, salah sedikit kueh Serabi bisa gosong, dan tidak bisa dimakan. Untuk urusan membuat Serabi diserahkan dan dipercaya oleh seorang suami, adapun untuk urusan gorengan diserahkan oleh istrinya.
Saya perhatikan, kalau yang membuat Serabi istrinya akan menjadi kewalahan melayani pembeli, dan butuh kecepatan tangan, seperti mengontrol ada enam cetakan serabi pakai tanah, mana serabi yang sudah matang, atau yang belum matang, perlunya kecepatan tangan.walaupun ada jeda bisa dihitung dengan detik.
Suami yang membuat Serabi dan Istrinya membuat gorengan , Suami ditugasi untuk membuat jajanan Serabi karena dilihat dari tenaga dan jumlah pembeli yang bisa banyak, ada enam cetakan untuk membuat Serabi, dengan bahan bakar dari kayu.
***Sementara istrinya membuat gorengan, untuk menenami makan serabi sewaktu di makan, jadi saling mengisi, pembeli pesan serabi dahulu baru pesan gorengan. Kalau gorengan duluan sudah, tinggal menunggu serabi.dan kalau keduanya sudah selesai pembeli akan menerima satu paket yang isinya serabi dan gorengan, terimakasih.
Kuningan, Agustus 2020.