Ibu Rumah Tangga Bisa Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu

in #steempress4 years ago

Ibu Rumah Tangga Bisa Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu



Judul yang mengena. Terlebih buat aku yang meski punya status ibu rumah tangga, tapi tidak punya pemasukan dari suami. Sementara kebutuhan sehari-hari, ditambah jajan anak, tidak bisa ditangguhkan. Urusan uang memang sangat dilema.

Ternyata bukan aku saja yang bernasib demikian. Beberapa orang kenalanku juga bercerita memiliki pengalaman yang sama. Tapi sebagian mereka sih sudah jelas statusnya single parent. Banting tulang mencari nafkah jadi bagian aktivitas mereka. Hidup berlomba dengan cara, gimana bisa uang yang ada di tangan bisa berputar dan menghasilkan.

Ikut bisnis, menjualkan produk gitu, gak bisa presentasi. Secara kata teman yang sudah jadi anggota MLM setidaknya, kita kudu bisa merayu dan pandai bicara sehingga orang tertarik untuk mengikuti. Karena penghasilan dari bisnis semacam itu akan semakin besar hasilnya jika semakin banyak orang yang daftar dan melakukan transaksi atas nama kita.

Mau dagang, ga ada bakat. Orang bilang mulai saja dari menjual apa yang kita sukai. Makanan misalnya. Pernah coba dagang makanan, eh malah habis oleh anak sendiri. Alih-alih ada lebihnya, yang ada modal pun habis. Memang sih dimakan oleh anak sendiri. Tapi kehitung dobel jadinya secara anak tetap juga jajan ke orang lain.

Pernah bikin es krim rumahan, dan dijual untuk anak lingkungan terdekat, teman-teman anak. Awalnya responnya bagus. Aku bikin seolah untuk anakku sendiri. Ada sekitar sebulan mungkin anak-anak selalu beli es krim rumahan buatanku. Tapi perlahan kok jadi berkurang, dan bahkan tidak lagi beli.

Ternyata, orang tua mereka di rumah pada buat es krim sendiri. Beberapa orang ibu-ibu beberapa minggu lalu memang sempat tanya gimana cara bikin es krim. Salahnya aku kasih resep cara buatnya. Pantas mereka jadi pada bikin sendiri.

Udah gitu, masyarakat sekitar tempat aku tinggal sukanya ikut-ikutan. Ga bisa lihat orang berhasil. Satu orang jualan makanan dan terlihat laku, beberapa saat kemudian akan diikuti oleh tetangganya. Akhirnya semua bangkrut. Terus begitu. Seolah tidak ingin ada tetangga yang berhasil. Senang saling bersaing dengan cara menjatuhkan.

 


 

Aku yang ga ada keahlian jelas sudah mundur duluan. Mengap-mengap menjalani hidup dengan bekal tabungan hasil dari bekerja di luar negeri sebagai TKW sekian lama. Itu pun semakin lama semakin menipis.

Jadi gimana ibu rumah tangga bisa mengembangkan dana mulai dari seratus ribu itu? Bisa mendapatkan penghasilan sementara pekerjaan utama ngurus rumah dan anak tidak terganggu?

Aku berkenalan dengan PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia yang selanjutnya kusebut Akseleran ya. Akseleran ini semacam e-commerce untuk peminjam uang dan pemberi pinjaman uang. Jelas ya?

Aku tentu saja tidak mau tertipu. Makanya kucari informasi sejelas mungkin tentang Akseleran yang memberikan layanan teknologi keuangan (financial technology alias fintech) berbasis Peer to Peer (P2P) Lending Indonesia.

Akseleran berdiri per 2 Oktober 2017 dan sudah resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akseleran selain dapat diakses melalui Aplikasi Mobile baik dari Google Play Store (Android) maupun dari Apple App Store (iOS) juga bisa dikunjungi di websitenya website www.akseleran.co.id

Seperti kubilang di awal, kalau Akseleran ini platform marketplace yang berfungsi bukan hanya meminjamkan uang, tapi sebagai tempat pertemuan antara pemilik dana dan calon peminjam.

Lebih jelasnya gini, kan kalau marketplace yang umum itu seperti Lazada atau Bukalapak di sana mempertemukan penjual dan pembeli. Transaksi yang terjadi jelas dong jual beli produk dan jasa. Nah kalau platform P2P Lending Akseleran ini marketplace yang mempertemukan pemilik dana dan calon peminjam makanya yang menjadi transaksi adalah “uang” atau “pinjaman”.

Ilustrasi detailnya jika aku punya uang bisa dipinjamkan ke pihak lain melalui Akseleran. Begitu juga pihak lain, yang mau pinjam uang, bisa cari dana di Akseleran.

Di Akseleran, untuk pemilik dana (disebut pendana atau lender) dapat meminjamkan dananya mulai dari Rp100.000 dengan imbal hasil yang didapatkan hingga mencapai 21% per tahun.

Sedangkan calon peminjam (disebut pelaku usaha atau borrower) bisa memperoleh pinjaman usaha mulai dari Rp200 juta dan maksimal sebesar Rp2 miliar.

Yakin nih uang kita aman? Yang bisa kupantau dari pengalaman sendiri sih selain ada jaminan dari OJK, para peminjam itu juga bukan perorangan, melainkan perusahaan atau badan tertentu, yang secara tidak langsung mereka juga sudah memiliki badan hukum. Tentu saja syarat meminjam uang selain ada perjanjian, juga ada agunan.

 


 

Selain berizin dan dibawah pengawasan OJK, Akseleran sudah tersertifikasi oleh ISO27001 full scope sehingga dalam operasionalnya menitikberatkan terhadap perlindungan konsumen. Fokus Akseleran dalam penyaluran pinjaman ke badan usaha produktif yang dikembangkan berbasis agunan Invoice Financing dan Pre-Invoice Financing.

Kelebihan lainnya ketika gabung di Akseleran kita dapat pendanaan awal sebesar Rp100 ribu jika mendaftar melalui kode referal. Kalau kamu mau dana seratus ribu itu, boleh nih pakai kode referralku : AKSLLILIS367817

Aku ga bisa menjanjikan banyak ya tapi setidaknya dengan menuliskan pengalamanku ini aku harap bisa bantu mengedukasi masyarakat luas, biar bisa meningkatkan literasi keuangan secara real. Jadi menggunakan sistem inklusi keuangan dalam menggunakan layanan Fintech P2P Lending legal seperti Akseleran bisa dilakukan siapapun, termasuk ibu rumah tangga seperti aku demi bisa mengembangkan dana yang kita miliki sehingga dapat menghasilkan. (0l)


Posted from my blog with SteemPress : http://tehokti.com/ibu-rumah-tangga-bisa-mengembangkan-dana-mulai-dari-rp100-ribu.html