Pengalaman Perpanjang Passpor Mandiri: Mudah dan Murah

in INDONESIAN HIVE2 years ago (edited)

Add a subheading (2).png


Sebagai Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di negeri orang, Passpor merupakan document penting yang harus dijaga serta diperhatikan masa aktifnya, jangan sampai tidak tahu masa passport berakhir dan lupa memperpanjang atau mengurusnya kembali. Desember 2021, merupakan batas akhir masa berlaku document berlambang buru garuda ini.

Pada awalnya saya tak pernah menyangka, akan memperpanjang kembali. Pasalnya saya pikir. Sebelum masa passport berakhir, saya akan pulang ke Indonesia. Namun siapa sangka? Pandemi mengubah semua rencana. Kepulangan pun harus ditunda, untuk kebaikan saya dan keluarga. Ekonomi yang sulit, membuatku harus bertahan di Taiwan, untuk memberikan kehidupan pada banyak pihak.

271900279_4990269851029534_3586947266749093314_n.jpg

Proses mengambil nomor antrean


Pada perpanjang yang pertama, agensi mengantar saya untuk memperpanjang di Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Kota Neihu. Namun, pada tahun ii saya memutuskan untuk perpanjang mandiri, karena pihak KDEI sudah memberikan kemudahan pengurusan. Biaya yang dihabiskan juga sangatlah berbanding jauh. Jika diantar agensi, dia mematok harga NTD 2000 atau setara Rp.1.000.000. Namun, jika mengurus mandiri, biaya yang perlu dibayarkan sebesar NTD 800. Setara dengan Rp.400.000. perbedaan yang besar, dan uangnya bisa dijadikan untuk membeli kebutuhan yang lain.

Siang itu, setelah melakukan janjian pengajukan, saya menuju kota Neihu. Butuh satu jam lebih di tempuh angkutan public dari tempat kerja saya, Shilin. Namun tidak mengapa, perjalanan tetap mengasyikan dengan fasilitas MRT yang bersih dan tidak usah menunggu lama. Setibanya di kantor KDEI, saya segera menuju tempat pebyerahan berkas, karena semuanya sudah saya siapkan dan saya isi dari rumah.

Saat menunggu antrean pemotretan dan sidik jari, saya mendapat banyak pengalaman dan cerita dari rekan-rekan pekerja migran Indonesia (PMI) yang saya temui di KDEI. Berbagai jumlah tarif yang dipatok pada setiap pekerja, ada yang NTD 5400, NTD 4500ntd, juga NTD 3500. Bahkan untuk daerah Taipei, yang sama dengan saya ada yang harus merogoh kocek NTD 3000 atau setara dengan Rp.1.600.00O. Sayang sekali bukan?

272772599_3116183785336718_8327900606958837500_n.jpg

Pada masa epidemi COVID-19 pengajuan berkas dokumen di batasi.


Ketika saya bertanya kepada mereka,”Mengapa tidak perpanjang mandiri Mba?” Banyak jawaban yang dikemukakan: Agensi tidak mengizinkan, majikan tidak mengizinkan, tidak tahu cara mengurusnya, Tidak tahu cara membayar di Chang Hwa. Dimana semua jawaban tersebut sangatlah klasik. Karena sekarang apa pun bisa diakses dan dicari pada “Mbah Google”KDEI Taipei dan Imigrasi KDEI Taipei juga memberikan informasi pada Official website mereka.

Memang butuh keberanian untuk membela hak sebagai pekerja migran.Karena banyak dari kami yang dijadikan sumber pendapatan bagi pihak-pihak yang berkepentinga. Bersyukur sekali, dengan Pendidikan yang saya miliki, dapat membantu diri dan melindungi agar tidak dijadikan ladang pencaharian. Paspor adalah salah satu dokumen kerja, sesuai peraturan Undang-Undang, sehingga pekerja berhak untuk menyimpan dan memerpanjang secara pribadi.

257756118_429987642107778_475120101350184573_n.jpg

Foto di depan gedung KDEI Taipei


Setelah melakukan pemotretan saya pun pulang, Namun, tidak lupa saya berswafoto di depan kantor KDEI. Semoga ini merupakan proses perpanjang teralhir passport di Taiwan. Insya Allah setelah pulang nanti, saya tidak ingin kembali lagi sebagai pekerja migran. Namun, dengan identitas dan dokument visa yang berbeda. Memegang visa bisnis atau urusan penting lainnya. :)

Sekian dulu postingan saya kali ini, terima kasih sudah membaca cerita saya sebagai WNI di negeri orang. Semoga rekan-rekan Hive dan kita semua senantiasa diberi kesehatan dan kemurahan rezeki, serta dimudahkan dalam segala hal.

271639668_308998557838688_8455251677113212557_n.jpg


Salam Hangat dari Taiwan
@ettydiallova

Sort:  
 2 years ago  

Namun, dengan identitas dan dokument visa yang berbeda. Memegang visa bisnis atau urusan penting lainnya. :)

Amin mbak, semoga cita-citanya kesampaian. semangat selalu mbak.

Amiiinnn ya Allah
Terima ksih Mas Eka:)

Semoga Allah selalu memberikan murah rezeki dan kelancaran atas semua rencana kita 😇