As in stock trading, in cryptocurrency trading there are also penny digital assets. It is said to be fried, this digital asset price can be played by traders who have large capital.
In the last few months, there have been several types of cryptocurrencies that had low prices, but market demand was so high that their prices then went up too. In this case economic law applies. The higher the demand, the higher the price.
Traders who have their own community of raising and lowering a cryptocurrency. They are active on a number of exchangers and make transactions in large numbers. This is one of the strategies to influence the market. They are very good at the psychological and adrenaline conditions of traders.
One of the characteristics of traders in cryptocurrency is that they like the tension in speculation which is very high. The system in cryptocurrency trading is very supportive because there is no autorejection as in exchange trading. For example, some stock exchanges apply autorejection in a certain percentage to maintain stock price stability.
So, if the price of an issuer goes up or down the deepest, the trade will decline. There is an upper limit and a lower limit that cannot be crossed.
Well, a system like this doesn't exist in cryptocurrency trading. This condition allows the trader to satisfy the nature of his speculation indefinitely. Of course they will not experience this kind of situation in stock trading.
Another difference is that the cryptocurrency trading system has no time limit. On the Indonesia Stock Exchange, for example, new markets open at 09.00 WIB and end at 16.00 WIB. Apart from that, traders cannot buy or sell.
Whereas in cryptocurrency trading, after setting a price to buy or sell a certain cryptocurrency, the system will work 24 hours a day, all the time.
A member of the Indonesia Hive Community claimed to have sold BTC at high prices since 2018 and only sold in 2020 or about two years later. He even forgot the price that was posted and only realized it after a notification.
This adrenaline-burning tension is very popular with traders in crytpcurrency. But for those who can't stand it, you shouldn't. Remember the fundamental message in cryptocurrency trading: be ready to get rich and be ready to be poor overnight!
Imgs: 1,2,3
*INDONESIA
Uji Adrenalin Dalam Perdagangan Cryptocurrency
Seperti juga dalam trading saham, dalam perdagangan cryptocurrency juga ada aset dsigital gorengan. Dikatakan gorengan, aset digital ini bisa dipermainkan harga oleh para trader yang memiliki modal besar.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, ada beberapa jenis cryptocurrency yang harganya rendah, tetapi permintaan pasar sangat tinggi sehingga kemudian harganya ikut naik. Dalam kasus ini berlaku hukum ekonomi. Semakin tinggi permintaan, semakin tinggi harganya.
Para trader yang memiliki komunitas sendiri dalam menaikkan dan menurunkan sebuah cryptocurrency. Mereka aktif di sejumlah exchanger dan melakukan transaksi dalam jumlah besar. Ini adalah salah satu strategi untuk mempengaruhi pasar. Mereka sangat menguasai kondisi psikologis dan adrenalin para trader.
Salah satu karakteristik trader di cryptocurrency adalah menyukai ketegangan dalam spekulasi yang sangat tinggi. Sistem dalam perdagangan cryptocurrency sangat mendukung karena tidak ada autorejection sebagaimana dalam perdagangan bursa. Sebagai contoh, beberapat stock exchange memberlakukan autorejection dalam persentase tertentu untuk menjaga stabilitas harga saham.
Jadi, kalau kalau harga sebuah emiten naik atau turun terdalam dalam, maka akan perdagangan akan menolak. Ada batas atas dan batas bawah yang tidak bisa dilewati.
Nah, sistem seperti ini tidak ada dalam perdagangan cryptocurrency. Kondisi ini membuat trader bisa memuaskan sifat spekulasinya tanpa batas. Situasi seperti ini tentunya tidak akan mereka alami dalam perdagangan saham.
Yang membedakan lainnya, sistem perdagangan cryptocurrency tidak memiliki batas waktu. Di Bursa Efek Indonesia, sebagai contoh, pasar baru buka pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB. Di luar itu, para trader tidak bisa membeli atau menjual. Sedangkan di perdagangan cryptocurrency, setelah memasang harga untuk membeli atau menjual cryptocurrency tertentu, maka sistem akan bekerja 24 jam sehari, sepanjang masa.
Seorang anggota Indonesia Hive Community mengaku pernah menjual BTC di harga tinggi sejak 2018 dan baru terjual pada tahun 2020 atau sekitar dua tahun kemudian. Dia bahakn sudah lupa dengan harga yang dipasang itu dan baru menyadarinya setelah ada notifikasi.
Ketegangan yang membakar adrenalin ini sangat disukai trader dalam crytpcurrency. Tapi bagi yang tidak tahan, sebaiknya jangan. Ingat pesan fundamental dalam perdagangan cryptocurrency: siap kaya dan siap miskin dalam semalam!
JOIN us:
INDONESIA HIVE COMMUNITY
Twitter : Official Hive Indonesia
Facebook : Indonesia Hive Community
Discord : Indonesia Hive Community
Instagram : Indonesia Hive Community
Email: [email protected]