SESUAI namanya, Bagian Umum dan Perlengkapan Universitas Malikussaleh harus bekerja di dua medan; di belakang meja dan di lapangan. Di Bagian Umum terdapat tiga sub bagian; Hukum dan Tata Laksana, Tata Usaha, serta Rumah Tangga dan Perlengkapan. Di Bagian Hukum, mereka bertanggung jawab membuat surat keputusan yang lebih kepada berbagai kegiatan.
Sedangkan di Tata Usaha fokus pada pengarsipan, penomoran, serta tugas tata usaha lainnya. Di Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, lebih menuntut pekerjaan fisik dan banyak berada di lapangan. “Banyak yang mengira di Umum hanya kerja fisik saja,” ungkap Kepala Bagian Umum, Jamaluddin MSi, kepada Unimal Magazine, Januari 2021 lalu.
Didampingi Kasubbag Rumah Tangga yang juga bernama Jamaluddin SH, Jamaluddin Kabag yang lebih akrab disapa Jamal Gemuk mengaku Bagian Umum tidak bisa bekerja tanpa dukungan pihak lain. Untuk menyiapkan berbagai even, mereka harus sering berkoordinasi dengan berbagai unit lain, termasuk UPT Kehumasan, Protokoler, dan Hubungan Eksternal.
Jamal Kurus menambahkan, masalah koordinasi dengan unit lain harus diperhatikan betul. Kadang kegiatan di Umum, tetapi pertanggungjawaban ada di unit lain. “Terkadang sampai jam 3 pagi kami masih ada di TKP. Kadang didampingi pimpinan juga, seperti PR II (pembantu rektor) ada di lokasi. Kalau ada pimpinan di lapangan, begitu ada kebutuhan mendadak, cepat diselesaikan,” ungkap Jamal Kurus yang sebenarnya tidak terlihat kurus.
Jamal Gemuk membenarkan, mereka harus siap bekerja siang dan malam. Terkadang, mereka diminta menyiapkan sebuah acara secara mendadak dan harus tetap bisa memastikan semuanya berjalan lancar. “Kinerja kami sangat menentukan keberhasilan acara di unit lain. Mungkin yang kami kerjakan sepele, tetapi bisa berdampak luas,” ujar Jamal Gemuk lagi.
Bagian Umum memang memiliki pasukan yang banyak di lapangan. Sedikitnya terdapat 161 tenaga baik di kantor maupun di lapangan. Para tenaga sekuriti yang bertugas mengamankan keempat kampus Unimal di Reuleut, Bukit Indah, Lancang Garam, dan Uteunkot, berada di bawah Bagian Umum.
Begitu juga dengan para sopir. Bagian Umum juga bertugas mengamankan pasokan air, listrik, dan kebersihan. “Semua kegiatan ada koordinatornya. Koordinator umum dan koordinator unit. Di kebersihan, di sopir, di sekuriti. Tujuannya, semua kegiatan di lapangan, proses koordinasinya berjalan cepat,” jelas Jamal Gemuk.
Jamal Kurus menyontohkan, masalah penggunaan aula di keempat kampus, menjadi tugas setiap koordinator agar jadwalnya tidak bentrok. Ia mengakui, terkadang sebuah tempat yang sudah diblok masih berubah ketika ada kegiatan lain yang lebih penting dan mendadak.
Kedua Jamal di Bagian Umum berharap bisa membantu semua unit dan bisa terus saling berkoordinasi serta saling menghargai. Mereka mengakui memiliki keterbatasan, sehingga membutuhkan waktu untuk perbaikan dan pelayanan.
“Ini mohon dimengerti. Kadang kinerja kami tergantung dengan pihak lain, seperti air dan PLN. Monyet juga sering mengganggu. Seperti di Rektorat, ada air mancur, tapi kadang datang gerombolan monyet dan minum air itu sampai habis,” ungkap Jamal Gemuk.
Ditanya mengenai target ke depan, Jamal Gemuk mengharapkan ke depan bisa menggunakan aplikasi untuk mempercepat pekerjaan sebagaimana arahan Rektor. Ia menyontohkan, ada kendaraan mobil dinas yang sudah mati pajak, pemegang kendaraan tinggal upload saja dan pihak terkait yang menyelesaikan. “Ini tidak butuh biaya besar karena kita punya jurusan IT yang bisa mem-back up,” ujar Jamal Gemuk.[M]
