Kelompok 171 Angkat Potensi Jagung di Blang Beururu

in #hive4 years ago



Potensi pertanian di Gampong Blang Beururu Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen dimanfaatkan mahasiswa KKN Kelompok 171 Universitas Malikussaleh untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan bahan baku jagung.

Dengan bahan baku jagung yang banyak terdapat di Gampong Blang Beururu, mahasiswa Kelompok 171 melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan komoditi tersebut untuk berbagai kebutuhan.

Ketua KKN Kelompok 171, Rinaldi YR, mengatakan potensi jagung yang ada di Blang Beururu dimanfaatkan untuk diolah menjadi produk seperti makanan putu ayu, puding, jasuke. “Kulitnya jagung puna bisa diolah menjadi bunga hias dan beberapa hasil produk lainnya dari bahan baku jagung,” ungkap Rinaldi, Kamis (7/5/2020).

Menurutnya, Kelompok 171 sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tani agar mengolah jagung menjadi berbagai produk turunan agar lebih berdaya guna dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

Kelompok 171 yang terdiri dari Rinaldi, Ikram, Baizura, Putri, dan Raisah, mengharapkan masyatakat bisa mengolah jagung dalam berbagai bentuk produk olahan sehingga bisa menjangkau pasar lebih luas. “Potensi inilah yang kami sosialisasikan kepada masyarakat,” tandas Rinaldi.

Kepala Dusun di Blang Beururu, Muhammad Yahya, mengharapkan potensi yang diangkat mahasiswa itu bisa berdampak jangka panjang bagi masyarakat desa. “Kalau potensi ini dikelola dengan baik, bisa memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat,” kata Muhammad Yahya.

Dosen Pembimbing Lapngan (DPL) Kelompok 171, Sufi, MAP, mengatakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa Kelompok 171 sangat mendukung potensi di Desa Blang Beururu di sektor pertanian, khususnya jagung.

“Dengan mengolah potensi jagung akan memberi nilai tambah kepada masyarakat, bahkan termasuk di sektor peternakan karena bisa diolah menjadi pakan ternak,” kata Sufi seraya mengingatkan mahasiswa agar menjaga kesehatan selama berada di lapangan. []