PENGHARGAAN

in #penghargaan3 years ago (edited)

Menghargai seseorang itu adalah salah satu tanda kebaikan dan kebijakan.
Mendapatkan bantuan, menerima pertolongan, atau memperoleh apa saja yang berasal dari orang lain yang berawal dari kebaikan pula, tentu semestinya dibalas dengan baik. Walaupun balasan terbaik tentu saja bersumber dari Tuhan.

Misalnya Anda dibantu kenal dengan seseorang yang akhirnya menjadi mitra bisnis, atau mengantar pada jenjang tertentu, sebaiknya kita tak boleh lupa kepada yang memperkenalkan.

Anda dibantu mengerjakan suatu pekerjaan yang memerlukan pemikiran serius yang sifatnya profesional, atau sudah menyita waktu seseorang, dan hasilnya Anda mendapat pujian dari sana sini atau mendapat keuntungan lain. Tapi Anda lupa, ada seseorang yang telah berjuang melawan rasa malas dan kantuk, ada seseorang yang rela tak kentara asal nama baik Anda tetap terjaga. Lalu di kemudian hari, Anda masih berbuat hal yang sama. Barangkali orang tersebut masih tak mengapa dan tetap bersedia atas nama kasih, atas nama sesama, atas nama idealisme agar apa yang Anda lakukan semakin mendekati sempurna.
Tapi barangkali Anda tak tahu atau tak sengaja telah membuat luka, telah memberi kecewa.

Sesekali coba bertanya, bagaimana Anda ingin dihargai? Jika Anda bersedia diperlakukan sama seperti Anda memperlakukan orang lain, tak apa. Barangkali memang Anda cukup sempurna untuk selalu menerima.
Jika Anda merasa tak nyaman, kira-kira seperti itu jugalah perasaan orang yang Anda beri perlakuan serupa.

Mencantumkan nama, jika itu karya intelektual. Mengucapkan terima kasih, mengajak terlibat dalam kerjasama, atau memberi imbalan sebagai jasa, mengirimkan hadiah atau menjaga hubungan baik, adalah sedikit contoh dari sebuah upaya menghargai seseorang. Jika belakangan antologi buku saja menghasilkan sertifikat kontributor sebagai penghargaan, apatah lagi sebuah usaha yang berhasil Anda lakukan.

Pepatah lama "jangan seperti kacang yang lupa kepada kulit" itu maknanya bagus sekali ya. Semoga kita tidak menjadi seperti demikian.

*catatan pagi pengingat diri.

Uploading image #1...

Sort:  

kalau kulit lupa kacang gimana tehl?

Itu kayaknya si kulit sudah percaya kacang tak butih bantuannya. Hihihi😆