Kemarin dapat pesan WhatsApp dari penyair Aceh Din Saja beserta foto ia sedang bersama penyair Hasbi Burman. Bang Din -- begitu kami menyapanya -- memberi kabar bahwa Bang Hasbi Burman sedang sakit.
Sakit apa? "Kantung kemih. Rencana mau operasi, tapi HB masih rendah," kata Bang Din. Pesan Bang Din saya teruskan ke grup Seniman Aceh dan Penyair Aceh agar sama-sama berdoa untuk kesembuhan Bang Hasbi.
Sebelumnya saya sudah mendapat kabar yang sama dari @mukhlis.aminullah lewat pesan di Instagram saya @ruangmi. Tadi malam, di GWA Seniman Aceh kembali dapat postingan serupa dari Suburhan, mantan Kepala Taman Budaya Aceh. Sekali lagi, mari kita berdoa untuk kesembuhan Sang Penyair. Bagi yang ingin membantu dalam bentuk apa pun silakan menghubungi Bang Din Saja lewat akun Instagramnya @din.saja8559.
Hasbi Burman adalah penyair penting di Aceh. Sosok ini sangat unik. Teman-teman penyair di Aceh menyebutnya “Presiden”. “Presiden Rex” adalah julukan Harian Kompas ketika menulis profilnya panjang lebar pada 1990-an. Rex, berlokasi di Peunayong, Banda Aceh, adalah pusat jajan malam populer di Aceh.
Malam-malam ia sangat mudah ditemui di kawasan Rex. Penampilannya khas. Suka berbaju batik, rambutnya dibiarkan mengembang. Dini hari, setelah selesai “berdinas” sebagai tukang parkir, ia berjalan kaki ke Taman Budaya Banda Aceh, berjarak sekitar 3 kilometer, untuk merebah diri sambil menunggu pagi. Pagi-pagi, ia pulang ke rumahnya di Blang Bintang, Aceh Besar, berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Banda Aceh.
Ia penyair romantik. Puisi-puisinya khas.. Ia sangat terampil menggunakan diksi-diksi alam seperti daun, angin, gunung, laut,, dan lain-lain sehingga kita tak bikin bosan pembacanya. Bahkan segar.. Ia tetap menulis hingga sekarang. Dan tetap khas Hasbi Burman.
MI 200920