It was bright on that morning when we headed to historical monument. When we arrived in the Johan City Meulaboh, I was told that this historical site was the place where the National Hero Teuku Oemar took the last breath and it was my first hit list to pay a short visit. Actually, this monument was first built upon the instruction Governor Swart, the Residence Assistant JJ Smicth of Dutch Goverment at the coastal area. It is located in Suak Ujong Kalak Meulaboh. Most of the locals called Batee Puteh "White Stone." In 1964, the building collapsed due to the natural disaster hit this area and West Aceh Regent decided to build a new one in 1970 by choosing the symbol of the traditional Aceh's hat "Kupiah Meuketop." Sadly, in 2004, the tsunami attacked this landmark and took sometime to rebuild.
Keadaan cerah pada pagi itu ketika kami menuju ke sebuah tugu. Ketika kami tiba di Kota Johan Meulaboh, saya diberitahu bahwa situs bersejarah ini adalah tempat di mana Pahlawan Nasional Teuku Oemar menghembus nafas terakhir. Tugu ini adalah tempat pertama yang kami kunjungi. Akhirnya, pertama kali dibangun di atas instruksi Gubernur Swart, Asisten Residen JJ Smicth dari Kolonialisme Belanda di daerah pesisir. Terletak di Suak Ujong Kalak Meulaboh. Sebagian besar penduduk setempat menyebutnya Batee Puteh "White Stone." Pada tahun 1964, bangunan pertama runtuh karena bencana alam melanda daerah ini dan Bupati Aceh Barat memutuskan untuk membangun yang baru pada tahun 1970 dengan memilih simbol topi tradisional Aceh "Kupiah Meuketop." Sayangnya, pada tahun 2004, tsunami menghantam tugu ini dan butuh waktu untuk membangun kembali.
This monument has become one of the icons of Meulaboh where the Teuku Oemar and as a mark of his devotion to freed this country from the dutch invasion. The history has been recorded that Teuku Oemar was known as a true fighter, he had involved in several wars against the colonialism since he was 19 years old. The Dutch General respected him and acknowledged his bravery.
Monumen ini telah menjadi salah satu ikon Meulaboh di mana Teuku Oemar dan juga sebagai tanda pengabdiannya untuk membebaskan negara ini dari invasi Belanda. Sejarah telah mencatat bahwa Teuku Oemar dikenal sebagai pejuang sejati, ia telah terlibat dalam beberapa perang melawan kolonialisme sejak berusia 19 tahun. Jenderal Belanda menghormatinya dan mengakui keberaniannya.
On the wall, we can read the brief information about his life and struggle. It tells about the history of his struggle and the process of escorting his dead body to the cemetery which took eight month to the safe place. The purpose of building this monument was to remark the end of his struggle.
Di dinding, kita bisa membaca informasi singkat tentang hidup dan perjuangannya. Di tempat itu menceritakan tentang sejarah perjuangannya dan proses mengantar jasadnya ke kuburan yang memakan waktu delapan bulan menuju ke tempat yang aman. Tujuan membangun monumen ini adalah untuk menyatakan akhir dari perjuangannya.
As you can see, this monument was only few meters away from the sea that made this site had been vulnerably collapsed by natural disaster, as it was mentioned in the script that this place was collapsed by natural disasters that occurred in 1970 and 2004. Even so, it keeps persisting to present the message to this generation and as the way to appreciate his struggle for independence.
Seperti yang Anda lihat, monumen ini hanya beberapa meter dari laut sehingga membuat tempat ini rentan dengan bencana alam, sebagaimana disebutkan dalam naskah bahwa tempat ini pernah kolap akibat bencana alam yang terjadi pada tahun 1970 dan 2004. Meski demikian, tempat ini harus terus bertahan untuk menghadirkan pesan kepada generasi ini dan sebagai cara untuk menghargai perjuangannya untuk membebaskan negeri ini dari penjajah.
That was totally unforgivable if we did not visit this place. So, we took a good chance in motorcycle travel series to go to this place with our steemit friends. It only took around few minutes to reach this place from Meulaboh downtown. It was a kind of blissful travel that I could be able to observe this monument in detail.
Itu benar-benar tidak termaafkan jika kami tidak mengunjungi tempat ini. Jadi, kami mengambil kesempatan yang baik untuk pergi ke tempat ini bersama teman-teman steemit. Butuh beberapa menit untuk mencapai tempat ini dari pusat kota Meulaboh. Sungguh, sebuah perjalanan yang menyenangkan karena saya bisa menyaksikan tugu ini dengan jelas.
Mantap that, Saya cuma bisa melihat dan membaca saja😀
hehe...semoga terwakili
the culture about aceh never ending brother @abduhawab
sure, an endless story
Ingin rasanya mengunjungi salah satu sejarah yang ada di bumi teuku umar, terimakasih @abduhawab dengan tulisan ini saya terispirasi mengunjungi nya suatu saat. Semoga abangda berangkat dalam keadaan sehat dan pulang dengan kondisi selamat. Aamiin
semoga di lain waktu bisa berkunjung ke tempat ini dan tempat bersejarah lainnya. Terima kasih atas doanya rizki
Sangat menyenangkan saya saya ingin seperti anda
hehe....InsyaAllah anda akan lebih dari saya
Luar biasa sebuah perjalanan yang menyenangkan bang.. semoga sehat selalu bang @abduhawab😄😄👏👏
terima kasih @danialves, berkat kalian kami bisa mengunjungi tempat ini.
bereh aduen. nyan padum honda ne jak bang? 2 honda dengan 3 orang atau gmn?
2 honda 3 orang,heheh
Perjalanan selalu memberikan energi positif bagi siapapun yang menikmatinya. Tapi sayang, seringkali kita menyianyiakan sejarah sebesar ini. Semoga tempat bersejarah ini terus dipugar agar bisa menjadi pelajaran bagi generasi masa depan kelak. Salam Bang @abduhawab.. :)
tempat ini sudah lumayan bagus, saya dan kawan2 bersyukur bisa mengunjungi monument bersejarah ini. terima kasih samy
Iyaa bang.. Suatu saat saya akan ke sana.. :)
Berapa jam kira-kira dari lhokseumawe ke meulaboh jika menaiki motor?
lebih kurang 10 jam dayat
pasti seru ya jalan² nya
bantu saya di steemit ya om
jika berkenan apvote saya newbie
mohon bimbinhanya ya😊
Keren bg... Riset abg dalam tulisan luar biasa. Salam bg...
hehe..terima kasih @dicky. kalian luar biasa
Bagi saya Sangat benar jika ke meulaboh tidak mengunjungi kupiah meukutop rasanya sungguh jahannam bg @abduhawab.. hehehe
alhamdulillah saya sudah berkunjung ke kopiahnya.. namun saat pulang karena tanpa ada yang pandu saya tidak tau dimana makam teuku umar. Sungguh jahannam benar saya karena melewatkan makam seorang pejuang yang telah berkorban untuk bangsa aceh.
Dengan melihat dan mengunjungi kupiah meukutop ini akan memberikan arti hidup tenyang history sejarah aceh..
hehe...Alhamudillah kami ada yang pandu, mulai dari tempat ini hingga ke makam beliau. Kesemptan ini harus kami gunakan dengan baik, kalau tidak sungguh jahannam kami.
Hahahaha. saya sungguh menyesal sampai hari ini.. dan suatu hari nanti akan kembali lagi kesana. Untuk membangkitkan semangat dalam diri saya .. hehehe
Menikmati sajian sejarah disaat istirhat begini serasa seperti ada di masa lalu, dan bikin merinding, inilah sisi sejarah negri seribu cerita, Aceh yang wajib diketahui oleh penerus kita, tapi entah karena dunia sudah terbalik, anak - anak muda kini lebih mengenal cafe ketimbang tempat - tempat bersejarah, entahlah yang pasti buat bapak selalu ada doa atas segala yang bapak berikan buat kami, sukses selalu pak @abduhawab anda lah gure kami
terima kasih atas doanya aris. InsyaAllah di postingan selanjutnya saya akan memposting perjalanan kami ke makan Teuku Umar.
petualangan yang seru, berkeliling dengan moge, sambil mengenang sejarah masa lampau, adalah hal yang sangat mengasyikkan, semoga nanti bisa seperti bg @abduhawab, berkeliling Aceh dengan moge hehe
perjalanan yang melelahkan tapi terobati dengan adanya kesempatan tempat2 bersejarah seperti ini. terima kasih
Tapi saya yakin, rasa lelah itu terbayar dengan indahnya pemandangan bersejarah. Sama-sama bang @abduhawab
Saya suka perjalanan yang seperti ini. Tidak hanya sekedar jalan jalan tapi juga bisa menikmati nilai nilai sejarah dari setiap daerah di aceh.
Keraaassss....
betul sekali, momen perjalanan tersebut hrus kmi gunakan dgan baik. thanks @alokzoom
Monumen itu terletak dmn bang? Apakah dekat dengan kompleks makam teuku umar?
Terima kasih
Monumen ini trltak di pesisir, sangat jauh dari komplek makam yg berjrk kurang lebih 45 km
Salam buat bang @abduhawab. Kapan kita bisa ketemu bang? Banyak yang saya ingin tanyakan mengenai steemit ini. Saleum
kapan saja boleh @steemnaishacake
Minta maaf bang @abduhawab bahwa saya belum pernah mengunjungi lokasi tsb. Tapi saya ganti dengan mengunjungi yang dibanda aceh sekalian nikmati nasi bebek bireuen depan suzuya..hehe
yaya..mesjid meuketop di setui sembari menikmati nasi bebek langganan saya dulu waktu di banda. kalau tidak salah mrka msih berjualan di atas trotoar depan mesjid. tpi yg saya salut mrka tutup ketika azan hingga shalat usai, pelanggan pun setia menunggu...
Sampai saat ini masih berjualan bang,
Saya juga ikutan salut dengan pekerja nya meninggalkan semua pekerjaan dan melaksanakan shalat berjamaah.
Wahhh...kangen kampung halaman jadinya😊