Hai steemian hebat...
Beberapa hari lalu saya menghadiri acara tujuh bulanan kerabat dekat. Acaranya ini merupakan rangkaian adat yang biasa digelar oleh keluarga yang akan menanti kelahiran bayi.
Acara ini diperuntukkan kepada Ibu yang sedang mengandung di bulan ke tujuh. Dua pihak keluarga biasanya telah mengadakan serangkaian pertemuan dan musyawarah sebelum acara digelar. Secara garis besar pihak yang terlibat adalah keluarga besar dari calon Ibu dan calon Ayah.
Aneka Menu

Untuk menyambut tamu telah dipersiapkan aneka hidangan yang pastinya khas Aceh seperti Kari, Udeung Tumeh, Ayam tangkap, Itek masak puteh, Asam Udeung, Lincah dan banyak lagi menu lainnya. Selain itu yang khas di acara ini adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang yang disebut Bu Kulah.

Kari

Ayam Tangkap
Bu Kulah

Nasi yang dibungkus rapi dengan menggunakan daun pisang yang sebelumnya sudah dijerang dengan api beberapa saat. Dibutuhkan tangan terampil untuk menghasilkan Bu Kulah yang sama bentuk dan besarnya sehingga indah ketika di pandang.
Aroma nasi yang berpadu dengan aroma daun sungguh membuat selera makan meningkat, ditambah dengan anek lauk pauk yang berbagai macam ragam.
Kepercayaan
Ada kepercayaan semakin banyak jenis makanan yang ada semakin baik, agar Ibu hamil dapat mencoba semua makanan hingga seluruh hasrat keinginannya untuk makan makanan tertentu selama hamil terpenuhi. Tetapi pada perjalanannya acara ini sangat menyita biaya bagi kedua belah pihak dan saat ini telah disesuaikan dengan kemampuan finansial keluarga masing-masing. Sebagian dari deretan menu yang dibawa biasanya merupakan hasil sumbangan dari sanak saudara ahli famili, ada yang menyediakan lauk pauk, atau aneka kue untuk dibawa serta ke rumah orang tua si Ibu hamil.
Acara Inti
Jam menunjukkan pukul 11.00 WIB, setelah lama menanti akhirnya sang tamu pun datang, keluarga dari calon Ayah yang merupakan suami si Ibu hamil membawa berbagai makanan dengan aneka jenis, mulai dari lauk pauk, berbagai jenis buah dan kue.
Kedatangan para tamu ini menandakan acara akan dimulai. Acara diawali dengan serah terima bawaan kemudian secepatnya menu yang dibawa tadi di hidangkan ke depan para tamu. Meski si pemilik rumah telah menyiapkan menu tersendiri, tetapi menu bawaan tetap dihidangkan untuk melengkapi semua sajian hidangan.
Acara dibuka dengan mendengar ceramah dari Ustad dan kemudian memimpin doa bersama memohon keselamatan untuk si Ibu hamil dan bayi yang dikandungnya dan di Amin kan oleh seluruh yang hadir.
Acara selanjutnya adalah makan bersama, Ibu hamil dan suami beserta keluarga makan makanan yang telah dihidangkan. Kemudian mencicipi aneka pencuci mulut seperti Lincah, Bu Leukat Tuhee, dan kue lainnya.

Lincah mameh

Bu leukat Tuhee
Setelah makan bersama sanak saudara pun berpamitan, saling salam dan berpelukan hangat. Aura kebahagiaan muncul di semua wajah yang hadir. Sebagai balasan buah tangan keluarga Ibu hamil memberikan kue khas Aceh seperti Dodhoi dan Meusukat untuk dibawa pulang oleh keluarga besan.
Salam steemian hebat, sampai jumpa lagi..
Apa semua orang aceh yang mampu maupun tidak mampu diwajibkan begitu?
Kalau di jawa adat 7 bulanan bagi ibu hamil disebut tingkeban tapi sekarang pelaksanaannya sudah jauh bergeser dari adat awal. Dulu juga seperti adat di aceh ini. Tapi seiring waktu hanya dengan memberi sedekah nasi kepada tetangga-tetangga. Tapi tidak semua saat ini yang melaksanakan.
Salam kenal, aceh kaya banget dengan adat budaya yang hingga saat ini masih bertahan.
Adat ini tidak wajib @dwiitavita jika berkeinginan dan mampu silahkan, jika tidak dilakukan juga tidak mengapa. Ada juga yang hanya mengantar satu rantang berisi makanan sederhana. Tradisi berubah seiring waktu, di jaman dahulu semua makanan mewah pasti ada, tapi sekarang malah sebagian orang Aceh tak lagi menjalankan adat ini karna di anggap tidak termasuk dalam ajaran Al-Quran dan Hadist.
Iya di jawa juga begitu tapi masih ada yang mengijinkannya dengan dalil qiyas. Senang berkenalan dengan anda
Sama2 @dwiitavita, terima kasih sudah berkunjung..
Wih makan besar kak rika ya 😊
Iya kk dah nambah berat badan nie 😂😂😂
Tulisan yang ditulis dengan sangat apik. Jadi lapar 😁
Terima kasih sitti... 😀😀
Pasti makanan nya enak .
Postingan kamu keren kembangkan .
Terima kasih.. 😊😊