Ichsan Maulana dan Konsistensi Lontuanisme

in #aceh4 years ago

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Dalam postingan kali ini, kita akan mengulik sedikit profil Ichsan Maulana (Icm). Sebagai sahabat, kedekatan emosional telah menempatkannya sebagai sahabat yang mampu membuka ruang kreativitas baru bagi penulis, semoga sosoknya dapat menginspirasi anda selanjutnya.

Namun jika terselip harapan agar tulisan ini jauh dari kesan subjektif, penulis harus meminta maaf terlebih dahulu, karena itu sama saja anda meminta memisahkan rasa pahit dan manis dalam secangkir kopi.

Hal utama yang menjadi dasar, mengapa tulisan ini lahir, adalah konsistensi dari konsep hidup Lontuanisme dari seorang Icm dimana dimaknai sebagai kesuksesan yang diraih dimulai peningkatan kualitas diri sendiri.

Lontuanisme ternyata mampu membangun personal branding yang kuat dalam usia yang masih sangat muda.

Sebagai milineal, Icm nampaknya mengetahui betul akan kebutuhan personal branding di era digital, sosoknya saat ini menjelma menjadi pemuda potensial dengan tiga profesi sekaligus, Icm adalah penulis, wartawan dan juga youtuber.

Lulusan Ekonomi Pembangunan Unsyiah ini telah berkecimpung di dunia LSM The Aceh Institute sebagai staf Departemen Publikasi sejak 2017.

Tradisi membaca yang kuat dan mengimplementasikannya, telah menempanya menjadi sosok yang berintegritas dalam hidup, buktinya pemuda berzodiak Leo ini telah mengambil sikap dan keputusan untuk membangun bahtera rumah tangga bersama Sarah, dara cantik asal Bireun tepat saat dia berumur 25 Tahun,

Dalam proses pencarian filosofi hidup, dia mencoba menggeluti dunia photografi, dan hasil pemikirannya tersebar diberbagai media online dan cetak baik skala lokal maupun nasional.

Jejak digital tulisannya bisa terlacak di Voxpop,id, Warungkopi.com, Savanapost.com, Pikiran Merdeka, Serambi Indonesia, Aceh Trend bahkan di platform Blockchain Steemit.

Temukan dan baca sampai tuntas salah satu tulisannya, maka tak butuh waktu lama untuk tau keluasan pandangannya.

Seiring sejalan dengan dunia tulis menulis, kiprahnya sebagai kolumnis sepakbola di media cetak Rakyat Aceh telah mengantarkanya mendapat Award dari Pemerintah Aceh sebagai Wartawan terbaik peduli olahraga dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2019.

Kemampuan yang seimbang antara menulis dan berbicara serta membangun relasi dengan berbagai tokoh dengan latar belakang sosial dan pendidikan yang berbeda menjadi modal kuat baginya untuk mendapat kepercayaan sebagai moderator di berbagai seminar publik di Aceh.

Selama Pandemi Covid 19, terhentinya sementara kegiatan keramaian baik sepakbola maupun seminar, tidak mematikan langkahnya berkarya, dan sejak 1 Juni 2020, Lontuanisme resmi merambah youtube.

Berikut petikan deskripsinya “Channel ini lahir bukan karena permintaan rakyat, tidak pula sebab desakan siapapun, tapi hadir karena memang harus ada. Seringkali, karya hadir gara-gara suntuk. Sesederhana itu.”


Konten yang diisi dengan pendekatan podcast ataupun interviews terbagi tiga segmen, yaitu review buku, sepakbola dan Ngobrol Inspiratif.

Jika anda tertarik mengenalnya lebih jauh, coba tawarkan saja segelas sanger via media sosial baik itu Instagram, Facebook maupun Twitter, jika dia mengiyakan maka anda sungguh beruntung.

Sedikit nasehat dari penulis, sebelum janji temu dengannya, sebaiknya bolehlah mempersiapkan mental terlebih dahulu, karena bisa jadi kedalaman analisisnya bisa merombak perspektif hidup anda yang mungkin usang.

Teruntuk anda yang ingin terus termotivasi dan terinspirasi olehnya, maka hanya ada satu jalan. Jadilah subcriber akun Ichsan Maulana.

Semoga pembaca, penulis dan bro Ichsan Maulana selalu dalam lindungan-Nya.


 

Catatan :

  • Lontuanisme berasal dari kata Lontuan dan Isme
  • Lontuan adalah kata dalam bahasa Aceh yang bermakna Saya