Peran Pemuda Bermental Penggerak

in #aceh7 years ago (edited)

how are you steemians? hope allah bless you as always.
Kali ini saya akan memberikan lagi opini buah dari pemikiran saya. Opini ini lahir saat saya dan teman-teman nongkrong di sebuah warung kopi di Banda Aceh. saya melihat situasi dan mulai menuangkan dalam tulisan saya. Opini ini saya tulis agar para pemuda bangsa juga ikut mengambil andil dalam setiap permasalahan bangsa.

ABTRM (1).jpg

[INA]

Di era ini, era yang di sebut sebagai zamannya generasi millennial dimana generasi yang terdiri dari pemuda kelahiran 90-an ini cukup mudah mendapatkan semua informasi terkini dengan hanya perlu mengakses melalui sebuah perangkat bernama smartphone. Sebagian dari generasi ini mempercayai suatu peristiwa atau berita berdasarkan apa yang mereka lihat dan sebagian lainnya percaya pada apa yang telah terklarifikasi atau tidak hoax. Generasi ini lebih cenderung aktif di media sosial daripada berperam langsung baik secara interaksi maupun aksi nyata di lapangan. Tak hanya itu, generasi ini sangat di khawatirkan karena terlalu mengikuti arus zaman yang berganti dengan cepat.

Karena kecenderungan itu, seakan membuat generasi pemuda ini membuat ‘tembok’ pembatas pada dirinya sendiri dan lingkungan sosialnya. Sehingga menghasilkan pemuda-pemuda yang kurang peduli terhadap sekitarnya, kurang respect dan beberapa tidak mau terlalu sosial seakan dunia maya itulah dunia yang sebenarnya. Eksitensi diri lebih penting ketimbang peduli terhadap lingkungan di sekitar karena merasa tidak terlalu penting. Setiap postingan di sosial media harus bergelar eksis serta selalu mengedepankan popularitas. Frame berfikir terbiasa apatis membuat mental dari generasi pemuda yang di cita-citakan bangsa.

Bagaimana bangsa bisa maju jika pendorong pembangunannya hanya mementingkan diri sendiri. Oleh karena itulah perlu kesadaran diri yang tinggi bagi pemuda berprinsip untuk memajukan bangsa. Seperti kata Soekarno “awal kemajuan dari sebuah Negara adalah ketika kebangkitan pemuda”. Maka sudah seharusnya pemuda menjalan peran dan fungsinya untuk bangsa, ikut mengambil andil dalam setiap permasalahan dan bersama-sama mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Dengan adanya pemuda yang menjalankan misi untuk ikut berperan dalam pembangunan bangsa, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang hebat dan di segani. Tidak perlu adanya pertikaian dalam perbedaan keyakinan jika pemuda bangsa menjunjung persatuan.

Pemuda bagaikan pilar dalam sebuah bangunan, ketika pilar tegak maka bangunan tersebut akan tetap kokoh. Dan sebaliknya, jika pilar itu retak maka bangunan tersebut tidak akan bertahan lama. Analogi itu saya gambarkan dalam kenyataan bangsa kita saat ini. ada sebagian besar pemuda telah mendirikan beberapa komunitas sosial untuk ikut serta membangun bangsa dari daerah yang tertinggal. Ada sebagian besar pemuda sudah mengajarkan sistem pendidikan yang seharusnya di daerah pedalaman. Lalu ada sebagian besar lagi pemuda bangsa telah membantu dalam segi infrastruktur yang semuanya itu dalam bidang pendidikan.

Kontribusi nyata dari pemuda bisa di katakana kreator utama dari bangsa maju. Terbebas dari segala tindak tanduk dan hiruk pikuk bangsa, pemuda harus tetap menjadi bagian dari cita-cita bangsa. Karena pemuda menjadi indikator yang sangat penting bangsa.

Sebutan generasi millennial seharusnya bisa di manfaatkan dengan baik oleh pemuda, dengan semakin berkembangnya teknologi serta mendapatkan akses mudah dan cepat. Kita bisa memanfaatkan hal itu untuk memberikan manfaat yang bisa kita berikan untuk masyarakat luas. Setiap postingan setidaknya bisa memberikan motivasi bagi orang yang melihatnya. Selalu membagikan hal-hal positif bagi sesama, melakukan dan memberikan yang terbaik selama kita mampu dan terus berusaha untuk belajar dari setiap kesalahan dan pengalaman.

Tak ada jaminan bahwa jika semua pemuda bisa melakukan hal yang sama, tak ada yang bisa menyakinkan pula jika semua pemuda yang ikut andil dalam membangun bangsa akan menciptakan bangsa yang maju. Namun, apa salahnya mencoba dari pada berdiam diri dan membayangkan kemungkinan tidak pasti. Selama kebaikan dapat di lakukan serta sesuai dengan kemampuan, maka kita harus lakukan. Karena “hal yang sebaik-baiknya yang dapat di berikan kepada bangsa adalah dengan memanfaatkan kemampuan diri dan mengimplemantasinya” dan jangan pernah berhenti untuk berbuat baik kepada sesama.
Jadi, pemuda merupakan representasi dari maju atau tidaknya suatu bangsa. Pemuda yang inovatif, kreatif dan aktif berperan sebagai bingkai gerakan perubahan bangsa. Pemuda yang peduli terhadap lingkungan bukan memiliki kepentingan. ‘sebaik-baik manusia adalah manusia yang bemanfaat bagi manusia lainnya’. Hadist itu menjadi patokan bagi saya dan seharusnya bagi kita semua untuk terus bisa melakukan hal terbaik selama yang kita bisa untuk bangsa.

[ENG]

In this era, the era that is called as the era of millennial generation where the generation of young people born in the 90's is quite easy to get all the latest information by simply need to access through a device called a smartphone. Some of these generations believe in events or news based on what they see and others believe in what has been clarified or not hoaxed. This generation is more likely to be active in social media rather than directly engaging in both interaction and real action on the ground. Not only that, this generation is very worried because it is too fast with the flow of the times.

Because of that tendency, it seems to make this young generation create a 'wall' of limitation on itself and its social environment. So that produces young people who are less concerned about the surroundings, less respect and some do not want too social as if the virtual world is the real world. Exercise is more important than caring about the environment around because it does not feel too important. Every post in social media should be titled eksis and always putting popularity. Frame thinking accustomed to apathy create mental from the generation of youth in the nation's ideals.

How the nation can move forward if its drivers of development are selfish. Hence the need for high self-awareness for the youth in principle to advance the nation. As Soekarno said "the early progress of a State is when the resurrection of youth". So should youth run the role and function for the nation, participate take part in every problem and together to find a solution of the problem.

With the existence of youth who carry out the mission to participate in the nation's development, then this nation will be a great nation and in the whole. There is no need for contention in differences of belief if the youth of the nation uphold unity.
Youth is like a pillar in a building, when the pillars are upright then the building will remain firm. And conversely, if the pillar is cracked then the building will not last long. That analogy I describe in the reality of our nation today. there are a large

proportion of youths who have established several social communities to participate in building nations from disadvantaged areas. Most youth have taught the educational system that should be in the countryside. Then there are most of the nation's youths have helped in terms of infrastructure that are all in the field of education.
The real contribution of youth can be in katakana the major creators of the developed nation. Free from all the hustle and bustle of the nation, youth must remain part of the nation's ideals. Because youth become a very important indicator of the nation.

Millennium generation name should be used well by youth, with the development of technology and get easy and fast access. We can use it to provide the benefits we can give to the wider community. Each post at least can provide motivation for people who see it. Always share positive things for others, do and give the best as long as we are able and keep trying to learn from every mistake and experience.

There is no guarantee that if all youth can do the same, no one can convince also if all the youth who contribute in building the nation will create a developed nation. However, what's wrong with trying to keep silent and imagine the possibility of uncertainty. As long as good can be done and according to ability, then we must do. Because "the best thing that can be given to the nation is to utilize the ability of self and mengimplemantasinya" and never stop to do good to others.

trustly, the youth is a representation of the advance or not of a nation. Innovative, creative and active youth act as the frame of the nation's change movement. Youth who care about the environment does not have an interest. 'Best man is a human being useful for other human'. The Hadith is a benchmark for me and should be for all of us to continue to do the best we can for the nation.

Terima kasih karena sudah melihat blog saya. Upvote dan reestem jika teman-teman steemian menyukai postingan saya. sampai jumpa di post selanjutnya!!

FOLLOW @teukurizzamuly

Sort:  

wah, sebuah opini yang sangat bagus rakan, teruslah berkarya !

terimakasih ponpasee