Aceh dikenal dengan sebutan negri seribu warung kopi hal ini disebabkan dengan budaya atau pun hobi masyarakat Aceh yang suka ngopi, kopi khas Aceh memiliki citra rasa tersendiri, dengan pengolahan biji kopi secara tradisional.
Kepulan asap menyesaki gubuk beratap rumbia berukuran 4 x 8 meter, di pinggiran jalan desa Lamgapang, kecamatan Ulee Kareng, Aceh Besar, seorang pria kurus sibuk memutar balikan sebuah drum di atas kobaran api, searah jarum jam. Sesekali dia menyeka peluh di wajahnya sambil menolak kayu bakar, memastikan api tetap berkobar.
Di gubuk itulah, Yah Bit, saban hari mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi siap saji. Pengerjaannya dilakukan dengan cara tradisional, tak sama dengan kopi yang lain yang kebanyakan digiling dengan mengunakan mesin modern.
Pengolahan bubuk kopi ala Yah Bit, memerlukan beberapa langkah proses dan waktu sedikit lama, mulanya, biji kopi yang telah dipilih, digongseng diatas bara api selama satu jam, setelah matang, biji kopi dicampur dengan adonan mentaga dan gula, sebelum akhirnya ditumbuk dengan mengunakan jingki atau lesung dan diayak.
Selain soal rasa, kopi yang melewati proses pembuatan secara tradisional ini juga terkenal lebih harum, apalagi biji yang dipakai juga merupakan biji kopi pilihan. Yah Bit, biasanya mengabil biji kopi untuk diolah dari Lamno, Aceh Jaya dan kopi arabika Gayo yang telah terkenal itu.
Yah Bit telah memulai usahanya sejak tahun 2005 silam, awalnya dia bekerja di pabrik pengolahan kopi milik orang lain, sebulan dia bisa memproduksi rata-rata 1 sampai 2 ton bubuk kopi, pengasilannya cukup lumayan, mencapai 5 juta rupiah per bulan.
Pengolahan kopi secara tradisional ini semakin langka, di kawasan Ulee Kareng yang menjadi sentra pengolahan kopi Aceh ini saja, kini hanya ada tiga pabrik kopi tradisional, para pengusaha kopi kini mulai beralih mengunakan mesin untuk mengolah biji kopi menjadi bubuk.
Usaha mengolah biji kopi di Aceh memang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, budaya ngopi dan berjamurnya warung-warung kopi membuat bisnis kopi di Aceh cukup mengiurkan, apalagi kopi Aceh telah terkenal kenikmatannya.
Source
subscribe my Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCsw0TY8lIBe5R43ht-sLV2w?view_as=subscriber
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://issuu.com/zulham/docs/pikiran_merdeka_edisi_perdana_senin_27_februari_20/12
Enak balas
ok, thaks, sudah saya balas...
Interesting
I will follow you to see your future posts! +vote
terimakasih atas kunjungan nya, saya akan teros mencoba memposting hal - hal menarik dan bermanfaat
Lanjutkan kerja bagusmu!
Okay, thank you