Komik Untuk Pemulihan Ekosistem Gambut

in #agroekologi6 years ago (edited)

image
Sumber: Wainako

Komik tidak lagi dapat dianggap sekadar bahan bacaan pengisi waktu luang. Sebagai media, ia sudah banyak digunakan sebagai media kampanye, alat peraga, atau bahan ajar baik di pendidikan resmi maupun sosialisasi ke khalayak.

Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) bersama WALHI Sumatera Selatan dan Komunitas Peduli Gambut (Kompag), belum lama ini meluncurkan sebuah komik untuk kampanye penyelamatan ekosistem gambut.

Media kampanye dalam format komik dipilih karena dianggap punya beberapa keunggulan. Sederhana, ringan, dan lebih mudah dipahami karena memadukan narasi dan gambar.

Komik juga efektif untuk menyasar segala kelompok umur. Sedari anak-anak hingga orang dewasa.

Kebetulan saya terlibat dalam pengerjaan komik ini. Dimintai bantuan untuk penggarapan ide kreatif dan naskah konten. Sementara visual dipercayakan kepada karib lama kami, Sungging Priyanto. Saya dan Sungging dulu pernah satu tim dalam produksi komik sains di Jakarta.

Jadilah komik dengan judul "Jaga Ekosistem Gambut dari Kehancuran". Tidak tebal. Hanya 32 halaman terikut sampul.

image
Sumber: Wainako

Isinya tentang 3 bocah super dalam perlindungan gambut dari kerusakan akibat kebakaran, pengeringan, dan alih fungsi lahan. Tiga bocah super atau Trio Wainako ini bahu-membahu bersama masyarakat desa di kawasan gambut. Menjaga alam gambut yang lestari, maupun memulihkan gambut yang terlanjur rusak.

image
Sumber: Wainako

Langkah-langkah pemulihan gambut yang rusak dipaparkan dalam 3 pendekatan;

  1. Pembasahan (Rewetting)
  2. Penanaman kembali (Revetation)
  3. Penguatan Keberdayaan (Revitalization)
    Ketiga pendekatan ini umum disingkat 3P atau 3R.

image
Sumber: Wainako

Saya sendiri maupun Sungging sebagai visualisator tidak menganggap ini komik murni. Secara teknis, kami memadukan komik, cerita bergambar, dan infografis ke dalam satu badan.

Semoga menjadi kabar baik!

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang komik penyelamatan ekosistem gambut ini bisa mengunjungi: https://issuu.com/walhi/docs/wainako_1_

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://issuu.com/walhi/docs/wainako_1_

Thanks, for upvote me @chettah!

I need to explain to you that the content published in the issue is a comic created by me and the team. I am as a comic script writer in this peat Indonesia conservation comic project.

in addition, the narration on this blog is my personal writing to tell about our comic project.

I forgot to confirm whether the same image was ever published by our team members. and it turns out, as you know, has been published in the issuu.com

so, what is your suggestion so that this post is not considered plagiarism?

:)

Its a coincidence that he is the one who incharge for the comics program and willing to write about it over here. It looks similar since the topic is the same, the object is the same as well, but he is not doing plagiarism, he is explaining this program in Steemit his own work. I am very rare making a comment about this, but i think i need it this time, since i know exactly that he is not doing plagiarism.

Thank you for your support, Mariska!

Please go to @steemcleaners Discord and visit cheetah-appeals channel to open a dispute: https://discord.gg/Rc7zCw

Thanks, @kaliju

I Will!

Komiknya menarik. Udah lama ga baca komik.
Soal cheetah, asem emang. Tulisanku di steempress disangka plagiat wkwkwkw

Iya, mbak Rahma. Itu si macan robot minta digigit balik. Hihi.