traditional art of Aceh - Rapai Debus

in #art7 years ago (edited)

Rapai debus

Rapa'i Debus is an art collaboration of music, poem and metaphysical ability that being an interesting entertainment especially for the South Aceh people. Rapa'i Debus is almost always enliven big events, such as wedding party, circumcision and the other special art events.

As for some properties that used in that performance are debus fruit, rencong, sword, machetes, daggers, 5-10 kg cobblestone,chains, iron, saws and so on. All that heavy and sharp objects are dangerous if you use it to injure a person who has no immune resentment.

Rapa'i Debus is usually played by 10 to 15 people. The sit together, forming a circle, each of them holding a rapa'i. There is a khalifah amongs them, the one who has understood details of the atonement, leader of the performance and practically mastering immune resentment.

When they (players) start chanting poems, one of them enters the circle and shake hand with the Khalifah and all the members. Then he performs dance movemen, concentrates on his stuff and listens to the the prayers that performing with a fully faith. When the Rapa'i become more vibrant and passionate, he began to make a little jump and with a weapon in his hand, stabbing his thigh, hand, stomach and even head. And it is not the end. Another member starts to mutilates his tongue, slits his own throat with the knife. Ot is terrible, indeed. However, with their supernatural abilities, this kind of terrible activity has no effect for them. In fact, precisely rencong, knife and the other sharp weapons to be bent and broken instead.

This art is a miracle performance, therefore, every player debus is prohibited to be arrogant to anyone and do not have evil intentions against others. If this abstinence is violated, then in the members of Rapa'i Dabus there will be a catastrophe, his immunity may just disappear, leading to a very severe injury resulting from his own puncture.

Reportedly, during the reign of Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636) even the performance of Art Rapa'i Dabus is strictly prohibited. Should not be displayed. Because, Shaykh Abdurrauf As Singkili, or better known as Shia Kuala, who became a counselor of Sulthan Iskandar Muda at that time, he is very prohibited game Rapa'i Dabus on the basis that this dance contains elements takabbur, arrogant, riya and trigger the occurrence of competition to each other that Eventually leads to hostilities and divisions. Only God Knows.

following performance Rapai Debus at Taman Ratu Safiatuddin in 2014.
👇👇👇👇

--- please upvote my handout---

Vote for @steemitboard as a @witness here!

Indonesia
👇👇👇👇
Rapai Debus
Rapa’i Dabus merupakan kolaborasi seni yang terdiri dari musik, syair dan kemampuan metafisik atau kesaktian seseorang yang kerap menjadi hiburan menarik bagi masyarakat Aceh Selatan. Rapai Debus ini kerap meramaikan perhelatan besar, baik itu pesta perkawinan, sunat rasul maupun acara pergelaran seni khusus lainnya.

Adapun beberapa property yang digunakan dalam permainan Rapai Debus inius itu sendiri, antara lain yaitu: buah dabus, rencong, pedang, parang, pisau belati, batu bulat yang beratnya 5 – 10 kg, rantai,besi per mobil, gergaji , dan sebagainya. Semua benda-benda berat maupun tajam yang berbahaya jika digunakan untuk melukai anggota badan seseorang yang tidak memiliki kemambuan kebal.

Rapa’i Dabus biasanya dimainkan oleh 10 hingga 20 orang. Mereka duduk bersama, membentuk sebuah lingkaran, masing-masing memegang sebuah Rapa’i (gendang). Di antara mereka terdapat seorang khalifah, yaitu orang yang sudah memahami dengan detail mengenai perdebusan, termasuk menguasai ilmu kebal.

Ketika para pelaku Rapai Dabus mulai melantunkan syair-syair, sang pemimpin atau salah seorang dari anggota dabus masuk ke dalam lingkaran tersebut dan berjabat tangan dengan sang khalifah serta anggota-anggota dabus yang sedang memukul gendang. Kemudian barulah dia melakukan gerakan-gerakan tari, berkonsentrasi mengikuti irama gendang dan menyimak doa-doa yang diyakini di dalam hati. Bila suara Rapa’i telah terdengar menggebu dan bersamangat, dengan senjata tajam di tangan, ia pun mulai meloncat-loncat kecil sambil menikam paha, tangan, perut atau kepalanya.

Tidak hanya itu, atraksi dalam debus ini memang sangat mengerikan. Misalnya, penari lain memotong-motong lidahnya serta menggorok lehernya sendiri atau mencongkel biji matanya dengan ujung pisau. Namun, dengan kesaktian yang ia miliki, sikap anarkis itu tidak berefek apa-apa. Tidak ada satu bagian pun dari anggota tubuhnya yang terluka akibat sayatan benda-benada berbahaya tadi. Bahkan, parahnya, justru rencong, pisau atau senjata tajam lainnya menjadi bengkok dan patah saat dihantamkan kebahagian tubuh mereka.

Kesenian ini merupakan pertunjukan kesaktian, oleh karena itu, setiap pemain debus sangat ditekankan agar tidak bersifat sombong dan angkuh terhadap siapapun serta jangan ada niat-niat jahat terhadap orang lain. Jika pantangan ini dilanggar, maka pada diri anggota Rapa’i Dabus akan terjadi malapetaka, kekebalannya bisa saja hilang begitu saja, hingga mengakibatkan luka yang sangat parah akibat tusukan dia sendiri.

Kabarnya, pada masa kedigjayaan Sultan Iskandar Muda (1607 – 1636) bahkan penampilan Kesenian Rapa’i Dabus ini dilarang keras. Tidak boleh ditampilkan. Sebab, Syekh Abdurrauf As Singkili, atau lebih dikenal dengan Syiah Kuala, yang menjadi penasehat Sulthan Iskandar Muda pada saat itu, beliau sangat mengharamkan permainan Rapa’i Dabus atas dasar bahwa tarian ini mengandung unsur takabbur, sombong, riya dan memicu terjadinya persaingan (unjuk nyali) antara satu dengan lainnya. Akhirnya berujung pada permusuhan dan perpecahan. Wallahu a’lam.

image

Sort:  

Congratulations @abue! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You got your First payout
Award for the total payout received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Great post

The reach of debus is amazingly amazing.

😀😀😀