Perlukah Merger dan Akuisisi Bagi Perusahaan?

in #education4 years ago

vaglr1.jpg

Merger dan akuisisi terdengar tidak asing lagi di telinga kita terlebih jika kita membaca berita banyak sekali yang memberitakan tentang merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan.

Sebelum kita mengulas seberapa perlu keputusan merger dan akuisisi bagi perusahaan, ada baiknya kita membaca terlebih dahulu pengertian merger dan akuisisi.

Pengertian merger
p4gl19.png

Merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih dimana hanya satu perusahaan yang tetap eksis.

Perusahaan yang me-merger akan menguasai perusahaan yang di-merger baik berupa aset maupun hutangnya, kemudian perusahaan yang di-merger tersebut tidak akan eksis lagi baik nama maupun badan hukumnya karena telah bergabung dan menjadi berbadan hukum perusahaan yang me-merger.

Pengertian Akuisisi
oinm3m.png

Akuisisi adalah pengambilalihan suatu perusahaan yang disebabkan oleh pembelian aset atau saham perusahaan tersebut.

Aksi Akuisisi bagi perusahaan--baik bagi perusahaan yang mengakuisisi maupun perusahaan yang diakuisisi tidak akan menyebabkan perusahaan akan berhenti beroperasi atau hilang ke-eksistensiannya maupun hilang badan hukumnya tetapi perusahaan yang mengakusisi akan memperoleh kendali terhadap perusahaan yang diakuisisi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terciptanya perusahaan induk dan perusahaan anak dalam Akuisisi.

Perlukah Merger dan Akuisisi Bagi Perusahaan?
svyr0x.jpg

Merger dan akuisisi merupakan strategi perusahaan atau bisa dikatakan adalah aksi korporasi sehingga perlu atau tidaknya tergantung pada manajemen perusahaan. Sebagaimana kita ketahui perusahaan didirikan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemegang saham maka strategi merger dan akuisisi tersebut diperlukan jika bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Apa motif yang melatarbelakangi perusahaan melakukan Merger dan Akuisisi?
cylyy9.jpg

Motif dalam melakukan M&A bagi perusahaan bisa dipicu oleh dua yaitu motif ekonomi dan motif ekonomi. Motif ekonomi berkaitan dengan esensi tujuan perusahaan yaitu meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Di sisi lain, motif non ekonomi adalah motif yang bukan didasarkan pada esensi tujuan perusahaan tersebut, tetapi didasarkan pada keinginan subyektif atau ambisi pribadi pemilik atau manajemen perusahaan (Moin, 2003).

Referensi
1
2