BUDI Nurussalam Cot Girek Gelar Muzakar Ulama

in #education6 years ago (edited)

Panitia PHBI Dayah BUDI Nurussalam Gampong Geulumpang, Km. X Kec. Cot Girek bersama jamaah pengajian yang diasuh oleh Abati Hasballah selaku pimpinan dayah tersebut menggelar acara muzakarah. Dalam kegiatan ini menghadirkan empat ulama sepuh, yakni Aba BUDI Lamno, Abu Keutapang-Nisam, Abati Babah Buloh, dan Ayah Cot Trueng sebagai narasumber.

Acara yang dimulai dari pukul 10.00 WIB pada (17/3) itu berlangsung khidmat hingga masuk waktu solat dhuhur. Acara dipandu oleh Abati Jungka Gajah dengan cara membacakan soal dan permasalahan yang disediakan satu per satu dan disilakan Abu menjawab secara bergiliran. Jika jawaban dianggap telah sempurna maka dipadai oleh salah satu Abu saja.

Sedikitnya ada 9 permasalahan yang diutarakan dan sempat dibahas sebanyak 7 masalah. Berikut rangkuman yang kami simpulkan, dan ini mutlak dari kami tanpa ada kaitan dengan organisasi atau mewakili apapun. Jika terdapat kesalahan dalam rangkuman ini pun, mutlak dari keterbatasan kami dan kami menerima masukan dan kritikan sebagai pembenaran.

Bagaimana kedudukan harta hibah dari seorang ayah kepada anaknya ketika hidup lalu ketika sang ayah meninggal harta tersebut dialihkan oleh anaknya yang lain menjadi harta warisan?

Ayah Min Cot Trueng menjawab: sah hibah dan harta sudah dimiliki. Tidak boleh difaraidhkan lagi. Kecuali jika ayah membatalkan hibah ketika ia masih hidup dan harta hibah masih utuh.



image

**[al-Haqir bersama Ayah Min Cot Trueng]** *** *** #### Bagaimana maksud dari *ie sikureung* ketika memandikan jenazah?

Abati di Babah Buloh memberi jawaban: Sebenarnya, memandikan mayat itu hanya sekali dengan air mutlak, itu wajib. Namun, bila diiringi dengan air bunga misalnya, itu sunat. Maka dari istilah ie sikureung adalah ada dua cara pelaksanaannya, yakni:

a. Air bunga satu kali, dibasuh air mutlak untuk membersihkan air bunga, juga satu kali. Dilanjutkan air mutlak satu kali. Jumlahnya 3 kali. Dan hal ini diulangi 3 kali, maka jadilah 9. Hukumnya boleh.

b. Air bunga satu kali, diikuti air mutlak untuk membersihkan air bunga satu kali, diulangi hal ini 3 kali jadilah 6. Lalu, air mutlak 3 kali. Totalnya juga 9. Dan ini hukumnya juga boleh.



image

**[al-Haqir bersama Abati Ramli Babah Buloh]**



Bagaimana status talak oleh hakim, apakah ia dihukumi talak atau fasakh?

Tidak ada talak atau fasakh dari hakim, kecuali oleh dua hakim yang mewakili suami-istri dan atas persetujuan si lelaki barulah tertalak.

Hal ini juga tidak masuk dalam fasakh, karena syarat fasakh ada delapan dan tidak ada yang memenuhi syarat untuk boleh difasakh.

Namun, jika setelah nikah ada dibacakan ta'liq sebagaimana tertulis maka berlaku sesuai adanya. Jika talak, maka talak.

Bagaimana status hukum beli online?

Sah secara akad. Adapun atas syarat yang lain dalam jual beli maka hukumnya terperinci.



image

**[al-Haqir bersama Abu Hasballah Keutapang, Nisam]** *** ***

Selebihnya akan dibagikan oleh panitia jika perumusan hasil telah selesai nantinya.

Terimakasih.