Yang ini dalam mode serangan, dengan kepala rata. The Diamondback Water Snake adalah ular air terbesar di Amerika Utara. Ini adalah spesies ular yang sangat tidak biasa yang merupakan anggota keluarga 'colubrid'. Mereka sering disalahartikan sebagai varietas beracun dari 'cottonmouth', karena kebiasaannya yang menggigit. Itu terus mematuk lensa saya!
Ular memiliki kulit bertekstur kasar, yang disebabkan oleh sisik punggung yang sangat keras yang disusun dalam 25 atau 27 baris di bagian tengah tubuhnya. Biasanya, ada 3 postokular (di belakang mata) skala. Ular ini memiliki pola punggung yang retikulasi.
Ini adalah ular yang tidak berbisa, dan karenanya, dan tidak mengeluarkan racun sambil memberikan gigitan, seperti cara rekan-rekan berbisa mereka menggunakan taring mereka. Namun, mereka memiliki gigi yang panjang, yang dapat membuat laserasi mengeluarkan banyak darah.
Ketika ular ini terpojok, mereka sering mendesis seperti ular berbisa. Mereka akan berjuang keras untuk mempertahankan diri, tetapi sebaliknya pemalu dan tidak berbahaya. Mereka bukan tipe ular yang secara aktif mencari konfrontasi dengan manusia atau hewan lain. Mereka hanya akan memilih untuk menggigit jika mereka ditangani atau dilecehkan secara fisik. Begitu mereka menyerang, mereka akan menggigit korban berulang kali. Gigitan ular ini diketahui sangat menyakitkan, sering mengakibatkan pendarahan ringan hingga berat, dan bahkan mungkin memerlukan perhatian medis segera. Khususnya, ini adalah perilaku defensif agresif yang sering disalahtafsirkan menyebabkan salah mengira mereka sebagai cottonmouth berbisa, dan telah mendapatkan reputasi buruk bagi mereka.