Pertempuran dibawah pimpinan Pocut Meuligo [Bagian I/II]

in #esteem6 years ago


[Sumber Internet]http://sekilasinfoaceh.blogspot.com/2013/02/foto-foto-aceh-tempo-dulu.html
Salam semoga kita masih diberikan perlindungan,rezeki dan kesehatan oleh sang pencipta, naah kali ini saya akan melanjutkan postingan saya kemarin yaitu lanjutan pada [Bagian I/I] sebagai mana kita ketahui, Pocut Meuligo adalah seorang tokoh wanita dari Aceh yang kehebatannya diakui oleh Pihak Belanda.Sejarah membuktikan bahwa beliau adalah pemimpin wanita yang sangat ditakuti oleh lawan dan disegani oleh kawan. Dengan mengendarai kuda beliau memimpin pasukan perjuangan Rakyat Aceh di wilayah Samalanga bagaikan kstaria yang tangguh, Samalanga terkenal sebagai wilayah yang memiliki benteng pertahanan yang sangat kuat. Kita bayangkan saja, tiga kali pihak serdadu Belanda melakukan aksi penyerangan dan berbagai startegi tempur tetap saja pihak Belanda mengalami kekalahan. Bahkan pihak Belanda pernah menyatakan bahwa itu adalah pertempuran yang sangat merugikan kerajaan Belanda pada saat itu, banyak serdadu Belanda yang tewas pada peristiwa tersebut.
Baiklah saya memulai lanjutan postingan ini diawali dengan sejarah peristiwa penyerbuan yang dilancarkan oleh serdadu Belanda untuk merebut benteng pertahanan pejuang Aceh. Pihak serdadu Belanda mengorbankan sebagian besar prajurit tempur yang terdiri dari tiga batalyon, pasukan marinir Belanda, pasukan senjata berat meriam, dan didukung oleh 900 orang yang terkena hukuman dibawah pimpinan seorang kapten yang dikenal dengan sebutan “Dracula” yaitu Kapten Kauffman yang menjabat sebagai direktur penjara Belanda.

[Sumber Internet]http://sekilasinfoaceh.blogspot.com/2013/02/foto-foto-aceh-tempo-dulu.html
Dalam peristiwa tersebut panglima perang Belanda menderita luka-luka, beberapa perwira tinggi Belanda pun mengalami hal yang sama. Nama perwira Belanda tersebut yaitu Letkol Mijer dan Mayor Dompselar dan beberapa perwira Belanda lainnya tewas dalam penyerbuan tersebut. Ada sebagian prajurit yang mengalami luka berat harus di evakuasi dengan menggunakan kapal rumah sakit (Ziekenschip) untuk dapat diberikan tindakan medis yang lebih serius. Banyak kerugian dari pihak Belanda yang didapat namun tidak sebanding dengan hasil yang dicapai.

[Sumber Internet]http://sekilasinfoaceh.blogspot.com/2013/02/foto-foto-aceh-tempo-dulu.html
Pihak penjajah Belanda tidak bisa mencampuri kekuasaan wilayah Samalanga yang bebas melakukan perdagangan ekspor dan impornya. Benteng pertahanan Batee Iliek milik pejuang Aceh wilayah Samalanga tetap berdaulat penuh, tidak ada gangguan apa pun.
Dalam tulisan Kapten Schoemaker menyebutkan Pocut Meuligo adalah tokoh pejuang wanita yang sangat anti terhadap penjajahan Belanda. beliau menyatakan “ Kebenciannya terhadap penjajahan Belanda begitu besar, terlihat dari perintahnya untuk mengajak semua rakyatnya yang sudah sanggup untuk berperang harus ikut melakukan perjuangan, bahkan keperluan untuk sawah dan ladang pun harus ditinggalkan, kalau tidak akan dikenakan hukuman berat”.

[Sumber Internet] https://desember8.wordpress.com/sejara-samalanga/
Beliau Pocut Meuligo terus mengirimkan bantuan dana, peralatan perang dan sukarelawan ke wilayah Aceh Besar yang telah dikuasai oleh pihak Belanda. kegiatan ekspor yang dilakukan olehnya mengalami perkembangan yang sangat bagus sehingga bisa membantu wilayah-wilayah lain yang membutuhkan bantuan.
Dari sejak awal kepemimpinan wilayah Samalanga sangat tegas. wilayah Samalanga tidak pernah menggubis semua permintaan pihak penjajahan Belanda. tahun 1876. Pihak serdadu Belanda pernah mencoba untuk meminta wilayah Samalanga agar mengakui kekuasaan Belanda. namun para pejuang Aceh justru menjawab dengan mendembaki kapa-kapal perang Belanda, bahkan tembakan tersebut mengenai bendera yang sangat dihormati oleh Belanda yaitu Bendera Belanda bukan hanya menembaki , para pejuang Aceh di wilayah Samalanga juga melakukan pembajakan. Sang Kapten menyatakan itu adalah peristiwa yang sangat kurang ajar kesan sang “Kapten Schoemaker”.

[Sumber Internet]https://id.wikipedia.org/wiki/Richard_Leonard_Arnold_Schoemaker
Itulah sedikit postingan saya yang bersumber dari buku yang saya baca karangan A.K. Jakobi. Terkadang setiap isi postingan saya masih banyak memiliki kekurangan. Dikarenakan saya juga bukan seorang penulis yang hebat, saya hanyalah seorang pemula dalam dunia steemit. Maka dari itu berilah saran dan masukan di kolom komentar yang dapat membangun untuk menjadi lebih baik lagi. Terimakasih telah membaca dan memberikan vote di postingan saya yang sederhana ini. Sedikit pesan dari saya, bangsa kita adalah bangsa yang kuat, negara kita adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam dan manusianya, negara adalah identitas dan kita adalah rakyatnya. Mari kita saling menjaga perdamaian dan saling tolerensi. Salam Aneuk Nanggroe
egufa18kbv.gif