Fotography Aceh Museum Collection #1

in #esteem5 years ago (edited)

Some time ago, I had time to capture two collections of Aceh museums, precisely when the Aceh Museum held a temporary exhibition from 25-30 April 2019.

IMG_20190430_111116-01.jpeg

Name: Chess Aceh
Original photo by @rahmadsanjaya
Camera: Mobile Redmi 5A Xiaomi
f / 2.2. 1/14 ISO742
3.79 mm
Location: Banda Aceh-Indonesia

I am very interested in a set of games that have been owned by Acehnese children in the past

The name of the game is congklak and Aceh chess. "Congklak" is a game of girls and "Chess Aceh" is played by boys.

IMG_20190430_111140-01.jpeg

Name: Chess Aceh
Original photo by @rahmadsanjaya
Camera: Mobile Redmi 5A Xiaomi
f / 2.2. 1/17 ISO840
3.79 mm
Location: Banda Aceh-Indonesia

If you see the development of various children's games now filled with digitalization, the game of Congklak and Chess Aceh is no longer playing, even this kind of game is not one of the children now who knows it, let alone understand it.

IMG_20190430_111124-01.jpeg

Name: Congklak
Original photo by @rahmadsanjaya
Camera: Mobile Redmi 5A Xiaomi
f / 2.2. 1/14 ISO742
3.79 mm
Location: Banda Aceh-Indonesia

Indeed, many of our cultures are displaced by modern values, which sometimes do not necessarily fit the development of children's mental attitudes.

Then what do you want to say !!!

Ini Indonesian

Fotography Koleksi Museum Aceh

Beberapa waktu lalu, saya sempat mengabadikan dua koleksi museum Aceh, tepatnya saat Museum Aceh mengadakan pameran Temporer dari mulai tanggal 25-30 April 2019.

Saya sangat tertarik dengan satu set perangkat permainan yang pernah dimiliki anak-anak Aceh di masa lalu

Nama permainan tersebut adalah congklak dan catur Aceh."Congklak" merupakan permainan anak perempuan dan "Catur Aceh" dimainkan oleh anak laki-laki.

Jika melihat perkembangan berbagai permainan anak-anak sekarang yang penuh dengan digitalisasi, permainan congklak dan Catur Aceh sudah tidak ada lagi yang memainkan, bahkan permainan semacam ini tidak satu pun dari anak-anak sekarang yang mengenalinya apalagi mengerti memainkannya.

Sungguh banyak budaya kita yang tergusur oleh nilai-nilai modern, yang terkadang belum tentu cocok dengan perkembangan sikap mental anak-anak.

Lalu mau bilang apa!!!