Onggokan akar pohon yang tergeletak sia-sia di pantai ini terkesan tak bermanfaat dan tak berguna, tapi saya yakin seyakin-yakinnya, bila onggokan akar pohon ini mendapat sentuhan steemian seniman sekaliber @harock, akan menjadi sebuah akar yang akan memiliki nilai plus dan nilai seni tinggi.
Pada dasarnya semua yang ada dan diciptakan oleh Allah SWT, tidaklah sia-sia, hanya saja bagaimana kita memperlakukannya, bila onggokan akar pohon yang saya sendiri tidak mengetahui akar pohon apa yang tergeletak di pantai ini mendapat sentuhan tangan seniman pasti akan sangat indah.
Lihatlah foto yang saya ambil ini dari beberapa sisi, baru sekedar dijepret sudah memiliki keunikan, belum lagi di poles, dipermak sehingga akan menjadi lebih indah, saya yakin dari hasil jepretan saya ini ada steemian yang menyukainya.
Apalagi bila sudah di tangan seniman yang pastinya dia tau akan diapakan akar pohon ini, sekedar saya dapat membayangkan, sedikit saja dipoles dengan merapikan ujung dari setiap akar ini, lalu diplitur maka jadilah akar itu sebagai komoditas seni.
*Hoka* @harock? Bagaimana kalau akar ini kita poles layaknya akar jati yang sudah menjamu setiap tamu yang bertangdang ke kediaman saudara, dan juga menyita perhatian para tamu @bookrak, atas hasil karya akar jati yang sudah menjadi meja indah di teras rumah @harock.
>Apapun akan bernilai bila berada pada tangan yang tepat, pepatah Aceh mengatakan *meunyo ta teuoh peulaku boh labu jeut keu asoe kaya, meunyo hana ta teuoh peulaku aneuk teungku jeu keu beulaga*
Neu peu ek moto laju pajan na neu woe. Hehee
Rayek barang, han keumah tasak lam moto
Nyan ka cocok lagee @bookrak peugah... angkot... hahhahahhahah
Payah angkot ngon dum truk