Keberadaan Bahasa Singkil

in #esteem6 years ago

Keberadaan Bahasa Singkil

Banyak terdapat bahasa daerah di Aceh Singkil sehingga beragam bahasa daerah bisa kita lihat di Aceh Singkil. Meliputi Bahasa Aceh sebagian di Kecamatan Kuala Baru, Bahasa Aneuk Jamee sebagian di wilayah pesisir kecamatan Singkil, dan Singkil Utara.

image

Bahasa Jawa di daerah Transmigrasi, bahasa Pakpak sebagian di wilayah Kecamatan Suro dan Danau Paris dan bahasa “Singkil” merupakan bahasa mayoritas 90% digunakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, sebagian di kabupaten Aceh Tenggara atau Tanoh Alas yang jumlah penutur bahasa Singkil di Aceh Tenggara berkisar 18.000 jiwa (Muadz Vohry)

Bahasa Singkil juga terbilang unik. Setiap bahasa pastinya memiliki keunikan masing-masing begitu juga bahasa Singkil. Begitu kayanya bahasa Singkil sarat dengan kosa kata, bahkan dalam bahasa Singkil ada kata kerja yang artikulatif yaitu bila disebut langsung diketahui kata kerjanya atau fokus sasarannya kepada siapa, seperti berikut teggu: ditarik dengan lembut (perlahan-lahan), sakhan: ditarik dengan diseret-seret, sintak: ditarik dengan spontan/kagetan, khota: ditarik dengan keras / kasar, khut-khut: ditarik dengan keras dan susah.

Jadi kesimpulannya bahasa Singkil adalah bahasa yang mayoritas digunakan di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam atau banyak masyarakat menyebut nya dengan istilah bahasa kade-kade atau bahasa kampong. Sejatinya nama bahasanya adalah bahasa “Singkil”.

The existence of Singkil Language

There are many local languages ​​in Aceh Singkil so that various regional languages ​​can be seen in Aceh Singkil. Covering the Acehnese language in part of Kuala Baru Sub-district, Aneuk Jamee Language is partly in the coastal area of ​​Singkil.

image

Javanese in the Transmigration area, Pakpak language partly in the Suro and Lake Paris sub-districts and the Singkil language is the majority language 90% is used in all sub-districts of Aceh Singkil and Subulussalam Sub-districts, in parts of Southeast Aceh or Tanoh Alas districts where the number of speakers Singkil in Southeast Aceh is around 18,000 people (Muadz Vohry)

Singkil language is also fairly unique. Each language must have its own uniqueness as well as Singkil language. So rich is the language of Singkil laden with vocabulary, even in Singkil there is an articulate verb that is called directly known to the verb or the focus of the target to whom, as follows teggu: gently pulled (slowly), sakhan: pulled by dragged- drag, sintak: pulled with spontaneous / shock, khota: pulled hard / rough, khut-khut: pulled hard and hard.

So in conclusion Singkil language is the language that is mostly used in Aceh Singkil and Subulussalam Sub-district or many people call it by the term kade-kade or kampung language. The true name of the language is the language "Singkil".

Thanks @good-karma for app eSteem.

Regard,
@singkelsteemit