Jam terus berjalan, hari, bulan, tahun berganti. Tahapan dan prosespun telah kita lalui bersama, melawan ombak pun kita sanggup.
Hiruk pikut dunia pun kita lawan, tak ada yang lebih tangguh dari kita. Terlebih berdua kita bersama melawan kezaliman tirani.
Jangan ragu, sebiji zarrah pun terhadap ku, tidak akan mengkhianati perjuangan dan pengorbananmu. Seiring usiaku semakin tua beruban putih mulai nampak.
Jangan hiraukan mereka, dengan kebiasaan bersantai dan bersandiwara di setiap waktu, yang padahal mereka bukan mahram. Itu alasan ku, saya tidak mau seperti mereka.
Di chat whatshap, dan bertaburan emoji kotor dan gombal yang di benci tuhan.
Aku tidak mau seperti meraka, yang telah membenarkan larangan tuhan.
Aku hanya ingin menghalalkan mu dengan ikatan pernikahan yang syah.