Pantang Menyerah Sebelum Subur

in #hidroponik4 years ago

Setelah sebelumnya pengalaman pertama saya dalam menanam tanaman secara hidroponik gagal, sekarang saya akan kembali memulai kembali menanam, kali ini tandon yang saya gunakan adalah kotak yang terbuat dari bahan sterofoam, setelah membaca artikel dan bertanya kepada master-master hidroponik yang telah berhasil, mereka menyarankan saya untuk menggunakan tandon berbahan sterofoam hal ini dikarenakan sinar matahari ditempat saya sangat terik.

Tandon air berbahan sterofoam sangat cocok untuk digunakan karena mampu menahan panasnya sinar matahari sehingga suhu air di dalam tetap terjaga. Suhu air yang terlalu panas dapat menyebabkan ketidakstabilan kadar Ph air dan proses penyerapan nutrisi oleh tanaman.


kystp1.jpg
Kotak Sterofoam yang telah saya lubang, nantinya akan digunakan sebagai tandon tanaman hidroponik

Saya membeli satu kotak sterofoam ukuran 37 x 30 seharga Rp. 20.000. Harga tersebut masih terjangkau bagi saya yang masih belajar hidroponik dan saya membuat 6 lubang yang akan ditempati oleh netpot ukuran 5 cm. Untuk sumbunya menggunakan kain flanel.

Kain flanel tidaklah sulit didapat, kita hanya perlu membelinya di toko perca atau toko Fotocopy/percetakan, yang sulit didapatkan adalah netpot, saya sudah mengunjungi banyak toko pecah belah, mulai dari toko di tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten tapi tidak satupun toko menjual netpot.

Sebenarnya penggunaan netpot dapat diganti dengan gelas plastik biasa yang banyak dijual di toko pecah belah ataupun wadah bekas air mineral gelas (biasa disebut aqua gelas). Saya tidak menggunakan kedua produk tersebut karena kita harus melubangi bagian dasar setiap wadah tersebut dan kegiatan tersebut sangat menyita banyak waktu. Alhasil, walaupun harus mengeluarkan biaya tambahan saya memilih memesan online netpot.

Perkiraan saya netpot yang saya pesan akan tiba dalam waktu satu minggu. Sambil menunggu netpot tiba, saya menyiapkan benih yang saya beli sebelumnya untuk disemai, media yang digunakan untuk persemaian adalah rockwoll dan benih yang akan disemai adalah benih selada dan sawi ta ke cai (sawi pagoda).

Benih selada yang saya semai kali ini akan digunakan untuk menggantikan selada yang gagal tanam sebelumnya. Sedangkan untuk sawi ta ke cai (sawi pagoda) saya menyemai benih ini karena rasa penasaran saja, ini adalah pertama kalinya saya melihat dan mendengar jenis sawi ini.

Setelah benih dimasukkan ke dalam media tanam, tinggal menunggu benih tersebut tumbuh dan semoga saja ketika netpot tiba, benih kecambah telah siap dipindah tanam.


2irx33.jpg
Biji Sawi Pagoda yang mulai tumbuh

Melihat tanaman teman-teman dalam grup hidroponik saya menjadi tambah semangat, walaupun percobaan pertama saya di hidroponik bisa dibilang gagal, saya akan tetap mencoba hingga berhasil.