Sepulang melaut siang hari, boat-boat kecil bermesin Dongfeng 24 PK itu parkir begitu saja di alur sungai Gampong Syiah Kuala, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Alur sungai yang tersambung hingga ke Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo itu sisi kiri dan kanannnya berjejer pohon-pohon bakau pencegah abrasi.
Kawasan ini dulunya merupakan kawasan terparah dihantam gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 lalu, tambak-tambak di sekitar alur itu juga sebagiannya sudah menjadi bagian dari sungai, apa lagi ketika air pasang.
Setiap hari nelayan pulang melalui alur yang tenang itu, dan berhenti di dekat jambatan. Tak jauh dari komplek kuburan ulama terkenal Aceh yang juga Mufti Kerajaan Aceh Teungku Syiah Kuala. Menatap boat-boat kecil sandar di alur itu, seperti ada kedamaiannya di sana.
Congratulations @isnorman! You have completed the following achievement on the Hive blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Your next target is to reach 700 posts.
Your next target is to reach 4000 upvotes.
You can view your badges on your board and compare yourself to others in the Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Check out the last post from @hivebuzz:
Thank you so much
You're welcome @isnorman
Support us back and vote for our witness.
You will get one more badge and bigger upvotes from us when we notify you.
Best Regards Camping Club Hive Community on Hive
Thanks you so much