Hallo sahabat Hiver 😀🖐️
Saya happy sekali saat pohon pegagan yang saya tanam sudah bisa saya panen. Bibit pegagan ini saya ambil dari perbukitan di Samosir. Saat saya berkunjung ke sana beberapa waktu lalu, banyak sekali pegagan yang tumbuh di sekitar bukit. Jadi iseng saya ambil dan bawa pulang. Kali ini saya tanam langsung di tanah pekarangan depan rumah. Sebenarnya, saya pernah beli bibitnya dan saya tanam si dalam pot, tapi selalu gagal. Pegagan gak berkembang dan mati.
Sahabat lasak tau gak sih, pegagan ini mau saya apakan? Ya, saya makan. Sebagian orang memang gak tau kalau pegagan ini bisa dimakan. Ada yang di rebus, ada yang di buat "extract*. Tapi kalau saya langsung makan alias sebagai lalapan. Orang Lampung, Kalianda biasa memakan pegaga atau pegagan sebagai lalapan. Yuk kenalan lebih dekat dengan pegaga😀✌️
Baca juga : Bolu Toba Medan
Pegagan
Pegagan atau nama ilmiahnya Centella Asiatica adalah tumbuhan liar yang biasa tumbuh di pematang sawah, di kebun, di ladang bahkan di tepi jalan. Tanaman yang berasal dari daerah Asia Tropik ini sudah menyebar ke berbagai negara. Pegagan disebut juga daun antanan dan daun kaki kuda, sudah lama dikenal sebagai makanan dan obat tradisional. Setau saya, pegagan ada beberapa macam, seperti pegagan air, pegagan merah, pegagan hijau dan pegagan bandung (kecil-kecil).
Apa saja sih manfaatnya?
Dari referensi yang saya baca, daun pegagan mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh kita, diantaranya :
- Meningkatkan fungsi kognitif, yaitu menunjang domain memori. Jadi bagus buat anak atau orang tua supaya pintar dan gak cepat pikun. Bagus juga untuk penderita stroke.
- Membantu mengurangi komplikasi dan menurunkan sakit penderita alzheimer.
- Membantu mengurangi kecemasan, jadi dapat mengurangi depresi.
- Membantu mangatasi sulit tidur.
- Mengurangi stretch mark. Kalau ini biasanya jadi bahan pembutan krim stretch mark.
- Mengkonsumsi pegagan bisa mengurangi pembengkakan pergelangan kaki.
- Pegagan sebagai anti banteri, bisa mempercepat penyembuhan luka.
- Pegagan bisa mengobati radang sendi.
Sahabat lasak, manfaat di atas tentu dengan takaran tertentu dan juga sebagian bisa didapatkan dalam obat yang mengandung pegagan. Terlepas dari semua itu, kembali ke bahasan awal saya, yaitu hasil panen pegagan yang saya tanam di pekarangan rumah.
Lalapan Pegagan
Pegagan yang saya tanam cepat sekali berkembang. Pegagan ini hidup menjalar dan menjadi rimbun. Pegagan ini saya ambil daun dan tangkainya. Saya pilih daun yang masih muda dan tampak segar. Daun pegagan yang sudah saya petik, saya bersihkan dengan air bersih dan dibilas dengan air masak. Letakkan dalam wadah tertutup dan simpan dalam lemari es.
Lalap daun pegagan ini cocok sekali dicocol dengan sambal asam. Sambal asam ini dibuat dari air asam jawa dengan bumbu bawang merah dan cabe rawit serta sedikit garam. Tapi bisa juga dicocol ke sambal terasi. Rasanya khas sekali. Sepat-sepat pahit, tapi rasanya ngangenin dan buat nagih. Apalagi tau akan manfaatnya. Selamat mencoba ya 😀🙏
Senin, 24 Mei 2021
Tetap sehat supaya kita bisa makan-makan enak
Kaki Lasak : Food Blogger
Follow Me :
Steemit :Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kaki Lasak TV
Whatsapp +6282166076131
Yum! You have been curated @bahagia-arbi on behalf of FoodiesUnite.net on #Hive. Thanks for using the #foodie tag. We are a tribe for the Foodie community with a unique approach to content and community and we are here on #Hive.
Join the foodie fun! We've given you a FOODIE boost. Come check it out at @foodiesunite for the latest community updates. Spread your gastronomic delights on and claim your tokens.
Join and Post through the Community and you can earn a FOODIE reward.
Kabar baik kak, ayo kak semangat nulis hehe