Tentang Menyusun Paragraf: Menulis di #Steemit

in #indonesia6 years ago

Menulis artikel selalu menjadi kendala bagi pemula. Latihan rutin dan rajin membaca adalah solusinya, dan jadikan anda penulis cerdas di #steemit.

image
[Dokumen pribadi, difoto anak barusan]

Setiap memulai aktivitas mengajar menulis kepada pemula, saya selalu meminta mereka mencatat apa saja kesulitan yang dirasakan. Hasilnya beberapa poin sebagai berikut: (1) Memulai tulisan, (2) Menyusun kalimat antar paragraf, (3) Menyusun hubungan antar paragraf, (4) Memilih keterangan penting dan kutipan, (5) Kehilangan kosa-kata, (6) Kurang bahan, (7) Mubazir, (8) Pengulangan kata.

Setidaknya dalapan masalah itu yang paling sering ditulis oleh anak didik. Kesulitan memulai tulisan telah pernah saya sampaikan di sini. Baca: Awalilah Tulisan Seperti ‘Mantra Sihir’

Dalam postingan ini saya ingin membagi pengetahuan kepada #steemians pemula tentang menyusun paragraf dan menghindari pengulangan kata dalam menulis. Kesulitan lainnya akan saya bahas di kesempatan berikutnya.

Kalimat tak menarik biasanya akan membuat pembaca asal lalu, tak menghiraukan pesan/materi dalam tulisan. Pada akhirnya -mungkin- akan malas upvote, kendati itu menjadi urusan kedua bagi sebagian warga di sini. Simplenya, perbaiki dulu konten menjadi semenarik mungkin.

Sebuah paragraf mempunyai beberapa kalimat, terdiri dari satu kalimat penting dan lainnya sebagai pendukung. Bagian penting disebut inti dan ini dapat berada di awal dan akhir dari sebuah paragraf. Ingat teori umum ke khusus dan sebaliknya.

Kalimat pendukung pada dasarnya untuk menjelaskan kalimat inti, saling berhubungan membentuk ikatan yang kuat. Misalnya, ketika menulis inti paragraf tentang ‘Anak Pemulung’, maka janganlah buat pendukungnya tentang minuman teh atau sirup. Ini membuat kekacauan namanya.

Contoh1:
Dua anak kecil berada di antara kerumunan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kampung Jawa, Banda Aceh. Salah satunya Yani, siswa kelas 4 Sekolah Dasar. Hari itu dia tak bersekolah karena sedang libur kenaikan kelas. Orangtuanya sempat melarang ikut serta ke sana, tapi bocah itu berkeras untuk meringankan beban keluarga. [Inti kalimat di atas berada di awal]

image
Dari blog @bahagia-arbi

Contoh2:
Satu persatu peserta memenuhi lokasi, memilih tempat duduk yang telah disediakan panitia. Sebagian masih berdiri, berbaur sambil bertanya kabar dan canda tawa diiringi suara pelan ombak di Pantai Krueng Juli, Kuala, Kabupaten Bireuen. Dari corong pengeras suara, pemandu kata meminta merapat ke arena utama. Sesaat lagi acara meetup Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Bireuen dimulai, 11 Februari 2018. [Inti kalimat di akhir]

Selesai urusan menautkan kalimat-kalimat dalam satu paragraf, perlu diperhatikan bagaimana menghindari pengulangan kata di dalamnya. Usahakan tak ada kata sama diulang dua kali dalam satu paragraf.

image
[Foto sendiri | gelombang atau ombak atau riak]

Memakai Bahasa (kata) itu-itu saja akan membuat kisah tak menarik, kaku dan membuat bosan pembaca. Carilah padanan lain atau sinomin sebagai pengganti. Misalnya, penggunaan kata ‘kapal terbang’ dapat diganti dengan ‘pesawat udara’ atau ‘besi terbang’ atau lainnya. Begitu juga dengan ‘ombak’ dapat diganti dengan ‘gelombang’ atau ‘riak’ dan lainnya.

Satu lagi, membaca adalah kunci untuk memperkaya kosa-kata. Ini perlu menjadi perhatian bagi steemians, jangan hanya sibuk menulis, sesekali cobalah melihat bagaimana para senior menulis dan menyusun kalimatnya. Paling gampang, saat membaca berbagai artikel maupun berita di media online, koran dan majalah, pelajari serta pahamilah.

Di steemit, menulis apapun sangat bebas tanpa kontrol kekeliruan dalam penulisan dan lainnya, asalkan tidak menebar hoax dan melakukan plagiat maka amanlah. Tetapi melahirkan konten menarik dengan bahasa baik, akan memberikan reward yang sesuai, kalau tidak sekarang mungkin di masa depan. Percaya atau tidak, terserah anda. []

Selamat mencoba.
@abuarkan
Adi Warsidi

Sort:  

Sep bereh kera ju. Nyo tapeusapat mandum kajeut keu buku. Kiban @abuarkan 😁

mantap ilmunya bg.. lebih mantap lagi kalau kita bahas sambil ngopi..hehehehe

Singeh beuh, bak solong premium Beurawe. Bak Solmin hek that ta parkir. Thanks @misbahjuli

Ka biasa bak solmin pos bg bersama ab2 lainnya.. ta usahakan singouh jeut bergabung..! thanks bg @abuarkan

Kop bereh tulesan dari gure. Ka long vote bang.

Siap bang @dsatria, thanks berat dan sukses selalu

Penyusunan paragraf masih menjadi kendala bagi saya

suwah privat sang bang 😂

Nyoe bereh bg. Ka meutamah ilme bachut teuk dari tulisan droe neuh. Teurimong geunaseh.