Job Jaman Now

in #indonesia6 years ago (edited)

IMG-20161203-WA0009.jpg

Kawan, tadi malam, nomor urut udah mulai diumumkan. sebagian tampak sumringah sebagian lagi tampak galau bin lunglai. Mereka mungkin lagi pikir, macam mana mau promosi dengan nomor urut lebih dari 10 jari. Macam mana mau pegang mic di podium terus teriak nomor urut pemilihan? Salah-salah itu mic bisa masuk mulut. Aiiih.. lucunya.

Kalau sudah begini,biasanya nggak akan lama lagi janji sejuta janji akan kumandangkan, mulai janji jatah sampai janji mencarikan pasangan hidup. Alamak! Macam mana kalau yg menagih janji adalah seorang bapak dengan anak banyak dan istri lebih satu?

Ah, timeline pasti akan ramai. Tawaran jadi tukang nyinyir, jadi tukang adu argumen, dan lainnya. Ini job jaman now? Bukan, job beginian udah ada dari jamannya romawi kuno. Dari jaman troya juga ada. Atau jamannya the Little Finger dalam kisah game of throne, ada.

Job-job yang begini, akan semarak. Akan tetapi teruntuk kawan semua, tatkala dijanjikan pekerjaan tetap atau lapangan pekerjaan, ini sedikit janggal. Percayalah, minimal lulusan S1 dengan ipk sekian, lalu masuk pada syarat paling sengsara, minimal berumur sekian! Semuanya hanya kayak mimpi jatuh cinta lagi tapi baru nyadar kalau anak udah banyak. Ck...

Lapangan kerja, memang sulit, tapi tak sesulit mengungkapkan isi hati pada adinda Putri. Lapangan kerja memang sempit, tapi tak sesempit mimpi naik garuda. Tapi itu bukanlah akhir segalanya.

Utk kamu yg kini punya hape android dan nggak punya laptop, gunakan dunia maya sebagai ladangmu menjemput rezeki. Jadilah pedagang dunia maya, agar dek siti menjadi dalam dekapan.
Dunia ini, tak butuh minimal s1, dan umur dibawah 27 tahun. Semua bisa, asal kamu mau.

Bingung?
Main instagram bisa? Kalau bisa artinya kamu bisa main Sola yang duitnya bisa kamu dapatkan dari setiap "love" yang diberikan oleh followermu.

Main Facebook bisa?
Kalau bisa artinya kamu bisa main steemit yang setiap postinganmu akan dibaca oleh komunitasmu, lalu mereka saling like, dan kamupun akan mendapatkan bayaran dari blockchain tersebut.

Atau jago SEO, maka adsense, blog, aplikasi mobile, jualan online akan menjadi bidang yg cukup menghasilkan bagimu.

Harus diakui, tidak semua orang bisa menikmati jaringan internet. Jika itu yg jadi kendala, maka kala ada caleg yang berkoar-koar menebar janji, mintalah agar dia menyediakan jaringan internet untuk kampungmu!

Selesai? Belum!
Ketika kamu berhasil dalam dunia maya, ada satu lagi tantangan yg harus kamu lewati, menyakinkan ayah dan ibunya si Maya agar dia mau menerimamu sebagai menantunya.

Bila mentok, saran saya, katakanlah kalau kamu Direktur PT Freelance Indonesia!

"dan tidak satu pun makhluk bergerak di bumi melainkan dijamin Allah rezekinya” (Surah Hud, ayat 6)."

Intinya, bergeraklah kawan! Rezeki Tuhanmu itu luas dan banyak!

Salam dari bapak beranak tiga nan Alay
@anakkorea

IMG-20170424-WA0008.jpg
foto taken by @aulaandika

Sort:  

bereh that pajoh bu lam sagoe bale hahahha

Hahaha begitulah bang nasib jadi pekerja lepas

sangat memotivasi untuk kondisi nyata di Indonesia
thanks @anakkorea
follback dan upvote yo

Terima kasih sudah berkunjung ya bang

Mangat that nyan toke

brat tat mangat, ada ikan asen dan terasi

Salah satunya dengan cara Hijrah ya. Karena ada janji Allah di saat kita Hijrah.

betul kak, bumi ini luas, dan Allah meminta kita untuk hijrah bila memang keadaan sudah tak lagi memungkinkan

Begitulah job jaman now, tapi orang tua jaman old susah memahami kita yg memilih pekerjaan jaman now, karena kurang nampak dari segi pakaiannya, terlebih nggak punya kantor. Akhirnya ketika duit berjuta2 di hadapkan kepada mereka, baru paham meski nggak paham2 amat, dan bertanya kok bisa?😄

sebenarnya nggak juga sih Yell, kita harusnya bersyukur karena akhirnya orang tua kita berhasil mendidik kita untuk siap di jaman Now. artinya, secara tidak langsung, orang tua mengikuti saran Nabi Muhammad SAW yang mengatakan "didiklah anak-anakmu sesuai jamannya"

emangnya dimana bang buktinya ortu kita mendidik kita sesuai jaman kita?
contoh sederhana, ortu kita, mendukung kita punya laptop kan? walaupun awalnya hanya utk tugas kuliah dan skripsi. tapi dari laptop tersebut kita berkembang untuk hal2 yang berbau sosmed kan?

Atau, ortu kita mendukung kita gonta ganti hape, itu juga sama analoginya dengan laptop tersebut.
(kata mendukung di sini untuk mencakup semua keadaan ekonomi orang tua, baik yang membelikan ataupun hanya benar2 mendukung)

jika akhirnya mereka masih belum paham, maka tugas kita untuk mempahamkan, apa sebenarnya yang kita kerjakan dan bagaimana cara kerjanya. tentunya dengan bahasa yang bisa mereka mengerti. Alhamdulillah, setelah hampir 4 tahun, ortu saya akhirnya paham, apa yang saya lakukan dan kerjakan.. walaupun mereka nggak paham cara kerja kita, paling tidak, ya mereka tahu kita buka laptop untuk kerja :-)

kop kuat kee merepet!!

Hobi kak.. im talk to much kak bukan merepet hahaha

Fokus sama yang di depan.Nasi bungkus zaman now! Bang @anakkorea. wkwkwkll

aku pengennya sih rantangan kak, tapi apa daya, warung jauh, rumah jauh, istripun tak ada.. tuuuuh jadi baper deh hahaha

Selanjutnya bg yudi tulis tentang bagaimana cara meyakinkan orang tua utk menerima anaknya yg lulusan S1 tp kerja frelance.. Wkwkw

nah ini... ini akankah menjadi topik yang menarik? atau akankah menjadi topik yang membosankan? :D

... adinda Putri. Cieee.

kapan lagi bang yudi mesra2an ama istri sendiri :p

Bahkan tukang nyiyir saja sekarang bisa digaji :))

hihihihi yoiiiii

udah sedekah vote aku hari ini yaa

Hahaha yudi juga udah kan??

Aah pokoknya suka lah! Like this post very much!! Job jaman now.

Makasih kaka... Maafkan kebawelanku

sepakat yud!
rezeki Allah itu luas, tinggal kita jago cari dari pintu mana