Wahai adindaku tersayang,
Aku teramat senang begitu mendengar kabarmu dari lastri. Terlebih lagi kau menitipkan surat kepadanya untukku. Tak kusangka keputusanmu amat tepat sayang. Kau tau, apapun keputusanmu yang terbaik pasti aku akan mendukungmu.
Adinda, kau tau sejak awal pertama kali kita bertemu aku pun sudah mulai menyimpan rasa terhadapmu. Ntah kenapa sejak malam itu aku terus memikirkanmu. Untuk itu setelah pertemuan pertama kita, tidak pernah terpikirkan sedetik pun bagiku untuk menyentuh tubuhmu lagi, karena yang terpenting bagiku adalah aku ingin mendapatkan hatimu menjadi milikku dan akan ku jaga selalu.
Adinda, sudah sangat lama aku merasa kerinduan ini sejak terakhir kali aku menemuimu.
Adinda, tunggu lah aku disana. Aku akan datang menemuimu. Meminta restu kedua orangtuamu untuk mempersuntingmu.
Kota kenangan, 3 Januari 2018
Hati yang sedang merindu,
Kakandamu