Konsisten dalam Ber-Steemit

KERAP sekali kita mendengar kata KONSISTEN di postingan kurator Indonesia Bang @aiqabrago dan Bang @levycore, atau pun rekan-rekan senior lainnya. Beliau-beliau selalu menyarankan, untuk menjadi pejuang Crypto andal, haruslah konsisten, dan tangguh. Apalagi di tengah pergolakan harga Bitcoin yang tengah terjun bebas saat ini. Konsisten adalah sebuah usaha untuk terus menerus melakukan sesuatu sampai pada titik akhir. Ironisnya, sikap ini acapkali terhalagi oleh rasa kekhawatiran terhadap yang belum terjadi.

Konsisten adalah kebiasaan yang akan memberikan hasil Luar biasa. Di Steemit kita bisa melakukan konsisten dengan; Kontinuitas dalam membuat postingan, konten yang memberi informasi, motivasi, dan mengedukasi rekan-rekan Steemian lain. Blog kita ibarat rumah yang kita huni. Jika kita merawat rumah dengan baik, menyuguhkan keindahan yang sejuk dipandang mata. Niscaya, siapa pun yang melewati rumah tersebut akan melirik, singgah untuk membaca, kemudian menekan Tombol UPVote. Selain itu kita juga harus konsisten menjaga hubungan dengan Steemian lain. Karena hubungan komunitas yang baik, sangat berpengaruh untuk pertumbuhan kita di Steemit.

Memang bukan hal mudah untuk mempertahankan konsisten di Steemit. Contohnya dalam membuat postingan, pasti akan timbul Writer Block, bahkan rasa jenuh dan bosan bisa datang menghampiri. Namun, justru itu semua yang menjadi tantangan kita. Karena tidak ada orang yang sukses, tanpa melalui rintangan dan mengalami kegagalan. Untuk itulah dibutuhkan sikap Steemian yang memiliki karakter, berpikir positif, dan selalu optimis.

Source

Lakukan lagi dan lagi. Konsistensi membuat tetes hujan, mampu melubangi batu.

Mulailah segala sesuatu dari yang mudah dan kita cintai. Ini akan membuat kita tidak mudah jenuh dan lebih santai. Terus menggali potensi diri, memupuk, agar menjadi daya jual yang lebih tinggi. Entah itu bakat atau pu keahlian yang dimiliki. Jadikan hobi kita sebagai kegiatan tetap, yang akan menimbulkan kesenangan dan pada akhirnya memberikan penghidupan. Jangan mudah terpengaruh atau ganti haluan yang belum tentu kita kuasai, hanya tertarik iming-iming yang belum pasti. Meskipun ada pepatah yang mengatakan “Rumput di tetangga lebih indah warnanya”.

Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan yang terbaik. Jangan terus bertanya apa yang akan terjadi?
Beranikan diri dan cobalah!

Sekian dulu postingan hari ini, bila ada aksara kurang berkenan saya minta maaf. Karena saya juga masih tahap belajar. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan menumbuhkan semangat kita untuk terus berkarya.
Keep Steem on!

Salam Hangat dari Taiwan
@ettydiallova