BERDIRINYA KERAJAAN ISLAM PERTAMA DI INDONESIA | THE FIRST OF THE ISLAMIC KINGDOMS IN INDONESIA #3

in #indonesia7 years ago

Setelah berdirinya kerajaa Islam Peureulak, Sulthannya dan para pimpinan pemerintahan yang lain memusatkan perhatiannya pada pembangunan di bidang-bindang yang menyentuh kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, dan untuk menjamin terlaksananya pembangunan sebaik-baiknya baik pembanguna Aqidah ataupun pembagunan syari'ah, maka didirikanlah sebuah pusat pendidikan Islam yang kemudian dikenal dengan nama "Dayah Cotkala", satu perguruan TInggi Islam Dayah Cotkala, yaitu seorang ulama besar yang bernama teungku Muhammad Amin, kemudian diangkat menjadi Sulthan kelima dari kerajaan Islam Peureulak dengan gelar Sulthan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah Johan berdaulat yang memerintah dalam tahun 310-334 H. (922-946 M.).

After the founding of the Peureulak Islamic empire, the Sulthannya and other government leaders focused on development in the fields that touched the welfare and prosperity of the people, and to ensure the best possible development of both Aqidah and Shari'ah development, an educational center Islam later known as "Dayah Cotkala", a college of Islamic Dayah Cotkala, a great scholar named teungku Muhammad Amin, was later elevated to the fifth Sulthan of the Peureulak Islamic empire with the title of Sulthan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah Johan sovereign in the year 310-334 H. (922-946 AD).

Ulama-lama keluaran Dayah Cotkala kemudian menjadi enaga teras dalam mengembangkan Dakwah Islamiyah ke timur dan ke barat Peureulak, selanjutya menyusur pantai timur dan pantai barat Sumatera; ke daerah pedalaman dan bahkan menyeberang ke selat Malaka mejangkau Semenajung Malaya.

The long-time clerical of Dayah Cotkala became the main element in developing Da'wah Islamiyah to the east and west of Peureulak, followed along the east coast and west coast of Sumatra; to the hinterland and even across the Strait of Malacca to the Malay Peninsula.

Bersumber dari Pusat pendidikan Islam Daah Cotkala, kemudian dalam perjalanan masa yang panjang berdirilah di seluruh Aceh lembaga-lembaga Pendidikan islam yang bernama "Dayah", mulai tingkat rendah, tingkat menengah sampai tingkat tinggi, dengan masing-masingnya memakai istilah :

  • Meunasah (tingkat rendah)
  • Dayah (tingkat menengah)
  • Dayah Teungku Tjhik (tingkat tinggi)

Sourced from the Islamic Center of Islamic Dayah Cotkala, then in the long journey stood throughout Aceh Islamic educational institutions called "Dayah", from low level, middle to high level, with each using the term:

  • Meunasah (low level)
  • Dayah (middle level)
  • Dayah Teungku Tjhik (high level)

(kutipan di atas di kutip dari buku hasil karya A. Hasjmy)

the quotation above is quoted from a book by A. Hasjmy's