Cuaca cerah ketika kami, rombongan para Blogger meninggalkan Karawang menuju Bandung. Hari itu kami memang baru saja mengunjungi pabrik penyedap rasa Ajinomoto di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
Perjalanan dari Karawang menuju Bandung alhamdulillah lancar dan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Kami tiba di Bandung pukul 3 sore, yang langsung di sambut dengan gerimis hujan.
Saya dan kedua teman memutuskan langsung menuju Braga Walk untuk menonton film Bohemian Rhapsody-nya Queen. Karena jadwal perjalanan pulang kereta ke Jakarta masih lama yaitu pukul 7.40 malam. Kami pikir sambil menunggu jadwal kereta kami mengisi waktu dengan menonton.
Alhamdulillah setiba di Braga, pertunjukan filmnya belum mulai. Kamipun langsung membeli tiket dan memasuki teater. Film Bohemian Rhapsody memang baru saja tayang di Indonesia dan I love Queen's songs.
Sepanjang film tayang kami disuguhkan lagu-lagu Queen yang tidak asing di telinga saya. Memiliki kakak laki-laki penggemar Queen membuat masa remaja saya terbiasa dengan lagu-lagu dan musik Queen. And we're singing along the show hehehe.
Pertunjukan yang berlangsung kurang lebih 90 menit seakan begitu cepat. Selesai pertunjukan, saya dan rekan saya berencana menuju stasiun Bandung. Namun berhubung lapar, kamipun menyusuri jalan Braga untuk mencari makan.
Kami berpikir cukuplah sejam kami mengisi perut sebelum kembali ke Jakarta. Saat itu hujan kembali mengguyur kota Bandung. Kamipun mendapatkan restoran yang menyajikan menu khas Bandung.
Selesai menyantap hidangan makan malam, kamipun bergegas menuju stasiun. Berhubung dekat, kami tidak merasa khawatir akan lama menuju stasiun. Namun ternyata perkiraan kami meleset. Kondisi hujan deras dan macet membuat perjalanan kami menuju stasiun menjadi terhambat.
Waktu tempuh dari Braga menuju stasiun yang seharusnya hanya 15 menit jadi mundur menjadi hampir 1 jam. Wahh.. Ini sih bakal ketinggalan kereta. Dan finally it happened, kamipun ketinggalan kereta.
Kereta Argo Parahyangan tujuan Jakarta yang hendak kami naiki ternyata tidak terkejar. Kami ketinggalan 6 menit. Dan ternyata perjalanan berikutnya juga sudah full booked. Ooo what a perfect day hehehe.
Teman saya memutuskan untuk tetap kembali ke Jakarta karena esok paginya ada undangan yang harus dihadiri. Tadinya sih saya juga mau mencari bus travel untuk kembali ke Jakarta. Tapi that's not my luck. Bus travel yang saya datangi full booked, terlebih lagi saya juga ragu untuk untuk menggunakan bus mengingat macetnya perjalanan menuju Jakarta karena sedang adanya pembangunan proyek LRT.
Well.. I have to stay one more night in Bandung then. Karena jadwal keberangkatan kereta api ke Jakarta baru ada keesokan harinya. So I was looking for a hotel to stay. Terlanjur basah kehujanan, saya harus mencari hotel untuk membersihkan diri dan istirahat. Tidak mungkin saya melakukan perjalanan dengan baju dan sepatu basah.
Finally I got a room to stay for one more night. It was such an experience for me. The lesson is saya harus lebih memprediksikan keadaan jalan kota Bandung. Jangan mengambil resiko mepet waktu menuju stasiun, karena kita tidak tahu bagaimana keadaan jalan.
But I did enjoy all the mistakes. Jadi pelajaran buat saya untuk kedepannya. Dan off course tidak membuat saya kapok. I'll be back to Bandung someday.
Di tulis di dalam kereta menuju Jakarta,
8 November 2018
HQ
Waah...ternyata kemarin jadi nonton di Braga, pasti seru, deh!
Tapi ternyata jadi ketinggalan kereta. ya, Mbak?
Welcome to Bandung, Mbak. Sekarang macet di mana-manaa ..hihihi
Iya teh.. Bandung sekarang kayak Jakarta ya macet-macet juga. Tapi untuk balik lagi ke Bandung..so pastilah bakal balik lagi hehehe.
Hai Mba @hiquds, Braga ke stasiun bisa jalan kaki sih, deket malah, tapi kalau hujan memang repot ya. Btw, salam buat bunda Elisa korag. Semoga ga kapok di Bandung yang sudah super macet.
Posted using Partiko Android
Hai mbak.. Iya sebenernya deket banget tapi karena hujan jadi macet deh. Nggak kapoklah, suatu saat nanti pasti balik lagi main-main ke Bandung.