Iqraa.. (Membacalah, niscaya engkau akan terpetunjuk!).

in #indonesia6 years ago (edited)

imagesumber


Terkadang, sebuah ilmu (pengetahuan) adalah milik orang yang mau membaca!
Maka, ketika wahyu pertama sekali Allah ﷻ turunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui perantara Malaikat Jibril, kata-kata pertama yang Malaikat Jibril ucapkan adalah iqra' (bacalah). Tak lain dan tak bukan merupakan cikal bakal dan sumber segala ilmu pengetahuan di bumi ini. Yang menjadi masalah adalah bukan seberapa banyak kita membaca, tapi lebih kepada bagaimana kita membaca. Namun, untuk pertama kali kita menggiatkan diri untuk membaca, tidak apa-apa rasanya banyak membaca tanpa harus terlebih dahulu memperdalam ilmu tentang bagaimana kita membaca, toh itu juga akan datang sendiri!

Ada sebuah kisah dari salah satu ulama di Yaman, beliau sangat suka membaca. Pada saat beliau menikah, di malam pertamanya, kerabatnya mengujinya dengan cara menaruh kitab di lorong menuju kamar tidurnya. Ketika ulama tersebut hendak memasuki kamar tidurnya untuk menikmati malam pertama, beliau melihat kitab yang diletakkan oleh sahabat-sahabatnya. Dan Subhanallah ... beliau tidak jadi masuk kamar dan membaca kitab tersebut sampai shubuh.

Begitulah kira-kira kenikmatan yang didapat oleh orang yang sudah kecanduan membaca. Bahkan Presiden RI ke-3, B.J. Habibie, pernah berkata: "saya rela dipenjara asalkan bersama rak-rak yang dipenuhi dengan buku-buku".
Disini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya membaca menjadi sebuah keniscayaan yang menghadirkan ilmu dan pengetahuan di bidang apapun, tak terkecuali di maya Steemit.

imagesumber

Platform maha megah ini mulai saya gunakan pada bulan Juli, tepatnya tanggal 4, 2017.
Memang saya mengetahuinya bukan dari bahan bacaan yang saya baca, tapi melalui kabar seorang sahabat saya @ahmadzikrillah yang menerima informasi dari seorang master yang sudah lebih dahulu terjun ke dunia ketikan ini, @rizaldamti. Ahh, pikir saya dunia sudah tidak seperti dulu lagi, semua mungkin terjadi dan uang bisa mengalir dari mana saja, walaupun hanya bermodalkan smartphone saja. Kamipun mengikuti arus dan kemudian menemui guru kami di steemit @rizaldamti yang kala itu ditemani oleh adiknya @fahmidamti dengan maksud belajar tentang pengetahuan steemit ini, yaitu di caffe Hibrida, Geudong, Aceh Utara. Kemudian iapun menjelaskan sedetil-detilnya tentang asal-muasal steemit ini dan cara kerjanya. Kami mengangguk tanda mengerti secara perlahan.
Singkat kata, dengan berbekal pelajaran yang yang ia berikan saya mulai menggandrungi platform ini. Karena jarak yang cukup jauh dengan saya yang tinggal di ujung barat Aceh Utara dan kesibukan masing-masing yang menghalangi pertemuan selanjutnya saya memutuskan untuk belajar sendiri dengan iqra' (baca: membaca) dari berbagai sumber yang dijadikan konten oleh pegiat steemit di seluruh dunia. Lambat laun saya mulai mengerti tentang perihal cara kerja medsos ini, apa itu blockchain, cryptocurrency, steem, steem power, SBD, serta hal-hal lain yang berbau steemit.

Baik saya akan mulai menguraikannya!


imagesumber

1. Steemit Merupakan Media Sosial Yang Berbasis Blockchain

Di benak para pemula steemit, timbul pertanyaan "apa sih blockchain ini, dan hubungan apa dengan medsos ini?".
Untuk kita yang sudah maupun mulai berselancar disini, sangat penting mengetahui apa itu blockchain karena akan menunjang segala sesuatu yang kita lakukan di sini, baik itu memosting, berkomentar, dan lain sebagainya.
Blockchain merupakan suatu buku atau antologi dari segala transaksi yang dilakukan di dunia digital ini. Semuanya tercatat tanpa ada yang mengendalikannya atau lebih tepatnya ia tidak berpusat pada suatu kantor tertentu. Transaksi Blockchain akan tersimpan pada komputer-komputer yang menggunakan jaringan ini dengan sifat transparan, ia tidak dapat tersembunyi dan disembunyikan, semua akan terpancar jelas ketika kita mengulitinya.
Maka dari itu, sistem blockchain ini tidak dapat di hack oleh hacker karena nalurinya yang transparan dan tercetak pada jaringan komputer-komputer yang bisa mengaksesnya.
Demikian juga dengan hubungannya akan steemit, ketika kita sudah malang melintang dalam maya steemit, tentu kita harus melakukan transaksi, baik itu sebuah penarikan maupun hal lainya. Karena Steemit dibackup oleh Blockchain tentunya akan selalu memerlukan blockchain dalam setiap aktivitas untuk dituliskan di dalamnya.

Sederhanakah analoginya untuk dimengerti?

Jika belum, saya akan mengurainya dengan cara sederhana.

Begini, ketika membeli suatu barang yang nilainya berharga pasti akan memerlukan sebuah kuitansi yang mana hanya pemegang kuitansilah yang bisa mengakses bukti bahwa barang itu benar-benar dibeli, dan tidak boleh diganggu gugat oleh orang lain yang tidak memegangnya.
Maka ketika orang lain dengan jahatnya berhasil merebut kuitansi dari tangan kita, nasib kita telah mengalami kenaasan karena ia bisa menggunakan bon tersebut untuk kepentingannya sendiri.

Lantas bagaimana dengan blockchain?
Blockchain adalah suatu sistem yang mempunyai latar belakang berbeda dengan pernyataan sebelumnya, dimana sebuah transaksi tidak tercatat dalam komputer yang memiliki akses untuk melihatnya. Tentu tidak akan bisa diganggu oleh oknum atau kelompok yang ingin merusaknya atau dengan tujuan lain. Mustahil dong untuk menghack semua komputer atau sistem yang mencatat transaksi ini.

2. Kehebatan Platform Steemit Dengan Sistem Terdesentralisasi

Desentralisasi ialah antonim (lawan kata) dari Sentralisasi. Sentralisasi mempunyai arti pemusatan wewenang yang mana dalam suatu media jika ia bersifat sentralisasi, kita adalah pemilik nisbi (tidak mutlak) dari akun tersebut karena pusat dari akun kita bisa dimanagement oleh kantor pusat dari platform tersebut.
Sedangkan desentralisasi merupakan kebalikannya. Kita adalah pemilik mutlak dari akun kita sendiri, tidak ada suatu kekuatan lain yang dapat mengakses username kita, bahkan pencipta Steemit sekalipun, @ned dan @dan.

Mengapa berbeda dari media lain semacam Facebook, Instagram, dan sosmed lainnya?

Di Steemit ini, konten kita dihargai dengan reward yang dibayar dalam waktu satu minggu. Karena itu pula Steemit dibackup oleh teknologi Blockchain yang pada mulanya diciptakan untuk mata uang virtual semacam Bitcoin dan Ethereum, sehingga orang lain tidak bisa menjalankan akun kita yang notabene tersimpan uang berbasis digital di wallet akun.
Maka, sangat aman sekali bukan akun kita dari kejahilan tangan orang lain?

imagesumber

3. Peraturan Terpenting Penggunaan Steemit

Kebaikan dari CEO Steemit Ned Scott dan Daniel Larimer yang memutuskan untuk menciptakan ruang gerak sebagai pengentas kemiskinan dengan pemberian reward dalam wadah Steemit tentu saja dibarengi dengan peraturan-peraturan mendasar dalam penggunaannya. Di belahan bumi mana saja pasti memiliki aturan yang membatasi agar tidak terjadi kekacauan serta kesewenang-wenangan yang merugikan orang lain. Membuat konten dengen unsur positif dan bermanfaat adalah salah satu peraturannya.
Berbicara tentang manfaat atau faedah, setiap orang mempunyai naluri untuk memilihnya karena standar dari manfaat yang manusia berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
Disini seseorang bisa menyalurkan hobinya yang bermanfaat dalam artikel yang bertajuk postingannya, jika ia cenderung kepada fotografi maka ia bisa memilih kategori ini, pun dengan hobi lain seperti teknologi, karena Steemit bisa menampung semua aspirasi dari seluruh penggunanya kecuali unsur SARA dan semacamnya.

Positif disini juga memiliki non-plagiat.
Plagiarisme adalah suatu bidang negatif dari media ini yang selalu dilarang penggunaannya. Itu sudah tertera dalam Steem White Paper. Maka dari itu, Steemit Inc telah menciptakan bot bernama @cheetah yang akan masuk untuk memperingati kita apabila unsur plagiat kita celupkan dalam konten kita. Lebih dari itu, ada bot dengan level di atas @cheetah yaitu @steemcleaner yang akan membersihkan postingan kita apabila cheetah tak sanggup lagi menanganinya sampai tiga kali berturut-turut.
Steemcleaner juga akan akan mendownvote apabila ada laporan dari orang lain karena plagiat yang kita lakukan. Tentu saja ini akan merugikan sekali bagi kita. So, jangan plagiat!


imagesumber

Langkah Pamungkas

Setelah kita memahami hal-hal dasar dalam steemit, kita juga perlu menangani langkah selanjutnya sebagai pondasi karir kita di Steemit seperti berkomunitas, konsisten, sabar, komunikasi, dan membangun korelasi. Itu adalah landasan pertama dari tangga ke surga Steemit.

Media sosial ialah miniatur dari dunia nyata, implikasinya kita tetap hidup seperti dalam masyarakat dunia ketika kita di Steemit. Bagaimana perlakuan kita dalam bersosialisasi di bumi, harus kita lakukan di sini. Komunitas adalah suatu desa yang mana "kurator" merupakan pemimpinnya. Kita harus tetap berjalan bersama komunitas untuk bisa berkarir dan bermasyarakat dengan benar. Sebagai makhluk sosial, kita tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa adanya timbal balik antara kita dengan orang lain. Ada kalanya di jalan terjal kita banyak duri yang menghadang, disinilah peran kerabat kita yang kita dapatkan dari komunitas. Dengan simbiosis mutualisme, sangat mungkin kita sukses berkat kerabat kita, upvote misalnya.

Kemudian, sabar serta konsistensi adalah hal yang juga sangat diperlukan. Tidak ada yang instan dalam perjuangan kita di dunia, tanpa sabar kita tidak akan sukses. Mengeluh bukan pilihan, ketika kita mengeluh kita sudah kalah dari arus zaman steemit yang semakin ketat saja.

Semoga kita dapat sukses dan bertahta sejajar dengan para sahabat steemian yang sudah lebih dulu sukses.

Kembali perbanyak ilmu anda melalui membaca! Itulah hal yang saya lakukan untuk mendapat sekian banyak ilmu serta pengetahuan di Steemit dalam perjalanan nun jauh kita. Bersama kita mengaruhi bahtera menaklukkan badai Steemit.

Moga kiranya ini semua dapat bermanfaat bagi pribadi saya juga orang lain sebagai asas pertama memahami konsep dari platform terfenomenal abad ini, Steemit.


Referensi:

Apa Itu Blockchain?

Steemit, Menjenguk Kembali Pandangan Ned dan Dan

Kunci Sukses / Bertahan di Steemit : Sabar, Konsisten, dan Berkomunikasi

Cara Sukses Sebagai Blogger Di Steemit. Sedikit Mengenai Spammers, Upvote Rings, dan Para Steemian Yang Suka Mengeluh [Bagian 2] (with updates)


Salam Hangat @iamrifk

Sort:  

Mantap that nyan gure 👍

hehe, hom nyan tgk.. ta tuleh ju bek kosong that 😂

Bukan karena ada nama saya,
ttapi saya patut memberikan ancungan jempol atas preatasi tulisan anda ini
anda benar-benar menulis pengalaman anda di steemit, isi nya padat , sangat luar biasa.
akan saya resteem
sukses terus

trimong geunaseh that tgk 😊

Tidak tahu harus berkomentar apa lagi,, benar-benar postingan yang bisa membangkitkan semangat para steemians.

trimakasih banyak broo @daiky69 👍

Pertahankan...
Salam sukses...

bereh bg boy, saleum balek 👍👍

Upvote I am plese