Si Centil @fardelynhacky

in #indonesia6 years ago

eky.jpg
Eky dengan senyum yang selalu semringah. Sumber foto

Seumur hidup belum pernah aku menemukan seseorang yang kepribadiannya nyaris seratus persen sanguin seperti Fardelyn Hacky Irawani. Di Steemit ia hadir dengan akun @fardelynhacky. Eky --panggilan lekatnya-- adalah tipikal penghibur sejati. Itulah yang membuat seseorang dengan kepribadian melankolik seperti aku ini kerap merindukannya. Meminjam jargon sebuah iklan rokok kretek, nggak ada Eky nggak rame.

Sebelum terlalu jauh, kujelaskan sedikit seperti apa ciri-ciri orang dengan kepribadian sanguin ini. Istilah ini mengacu pada salah satu dari empat kepribadian manusia yang ditulis oleh Florence Littauer dalam bukunya Personality Plus. Secara kasat mata orang-orang sanguin sangat senang bicara, ekspresif, ceria, dan mudah bergaul. Mereka juga senang menjadi pusat perhatian dan bisa dipastikan selalu heboh. Bahkan, seperti judul yang saya tulis di atas, dalam kondisi tertentu mereka ini ada kalanya terlihat centil. Ciri-ciri ini akan langsung terlihat begitu kalian berinteraksi dengan Eky.

IMG20170225192208.jpg
Di suatu malam Eky menjamuku dengan hidangan gulai ayam yang lezat.

Eky adalah sahabat yang sangat menyenangkan. Tidaklah berlebihan kukatakan begitu sebab kami sudah berteman lebih dari sepuluh tahun. Satu dekade cukuplah untuk kita menilai seseorang, apakah ia bisa dijadikan sahabat atau sekadar cukup untuk di-say hello-in saja. Aku masih ingat pada momen yang menjadi cikal bakal mengapa kesan centil kutabalkan pada Eky. Kesan yang belum berubah hingga aku menuliskan catatan ini.

Pada 2006 (Eky, cmiiw) silam, aku dan seorang teman kost mengikuti seminar kepenulisan yang dibuat Forum Lingkar Pena Aceh di kampus UIN Ar-Raniry. Pembicara yang dihadirkan adalah seorang penulis kawakan bernama Pipiet Senja, seorang thallers yang telah menetaskan banyak karya. Pernah mencintai pria Aceh namun memilih menikah dengan pria Batak karena tak ingin meneruskan gen thallasemia pada keturunannya nanti. Perihal cerita ini kudengar langsung dari mulut Teh Pipiet Senja ketika ia kembali diundang ke FLP Aceh tahun lalu.

Hari itu aku melihat Eky dengan bangga naik ke atas panggung. Ia dikenalkan sebagai ketua FLP yang baru menggantikan Cut Intan Meutia yang melanjutkan pendidikan ke Amerika. Melihat gerak-gerik Eky di panggung, temanku sempat berbisik. Kira-kira ia mengatakan begini, lihatlah betapa centilnya gadis itu.

IMG20170126173526.jpg
Seorang sanguin tak jarang menyangka dirinya adalah artis, dan itu kerap dialami oleh Eky. Tak percaya, jenguklah akun Instagram-nya.

Aku lupa bagaimana cerita selanjutnya, yang kutahu jalinan pertemananku dengan Eky kian rekat. Masa-masa setelah tsunami di pengujung 2004 silam bisa dibilang masa-masa paling membosankan buatku. Aktivitas di kampus sudah tidak normal seperti biasanya, teman sudah pada kocar-kacir, sempat mengikuti beberapa kegiatan kerelawanan dari kampus, tapi karena keterbatasan transportasi pada saat itu akhirnya ruang gerakku jadi sangat terbatas. Belakangan, aku mulai ikut-ikutan gabung dengan teman-teman Forum Lingkar Pena untuk mencari suasana baru dan juga teman baru. Di sinilah pertemananku dengan Eky kian terjalin. Aku pernah juga datang ke kost-annya di kawasan Rukoh, Darussalam, Banda Aceh.

Intensitas komunikasi di antara kami menjadi semakin sering sejak sama-sama bergabung di komunitas Gam Inong Blogger beberapa tahun lalu. Selain itu juga ada hal yang membuat kami terasa klop satu sama lainnya, yaitu fiksi. Ya, aku dan Eky adalah penikmat fiksi seratus persen. Dari kenikmatan itu kami belajar menjadi 'pelaku' di ranah fiksi, belajar-belajar membuat cerita pendek. Soal ini Eky tentulah lebih unggul dalam segala hal. Ia sudah punya karya dalam bentuk fisik yang bisa disentuh dan dicium. Sering diundang untuk mengisi kegiatan-kegiatan bertemakan kepenulisan. Ia ahli membuat ulasan dari setiap buku-buku yang dibacanya.

WhatsApp Image 2018-03-07 at 1.15.56 AM.jpeg
Antologi cerpen yang memuat salah satu karya Eky

Aku sering meminta Eky membaca cerpen-cerpen yang kubuat. Dia adalah pembaca yang kritis dan teliti. Lidahnya seketika bisa berubah pedas kalau sudah mengupas karya. Rasa waswas yang kerap mendera jika sudah kukirimkan cerpenku untuk dibaca olehnya. Kami sering mendiskusikan cerpen-cerpen yang kami baca di majalah online. Eky juga sering mengirimkan aku tautan cerpen-cerpen bagus untuk kupelajari.

Di lain pihak, Eky pun sering meminta komentarku, lebih sering dalam hal busana. Misalnya, di antara banyak pilihan, yang mana yang lebih bagus, dan dari yang semua ditunjukkan Eky, jawabanku nyaris selalu sama, pilihlah yang warna merah. Ya, dalam banyak hal kami memang sering kali klop. Penyuka warna merah, menyukai genre fiksi yang seirama. Terlepas dari semua itu, buatku Eky adalah teman bergosip yang asyik. Hi hi hi.[]

Sort:  

Keren cerita nya @ihansunrise

Makasih @zulfikri17 ....trims sudah berkunjung yaaa

Berdaya tarik selebritas. Hahaha. Kak Eqi centil tapi nggak kecentilan laah.

Belum muncul makhluknya di postingan ini 😅😅

Ni udah muncul 😂

dia hanya centil di depan orang-orang tertentu sajaa

Mengalir dgn bahasa yg indah

terimakasih kak sudah berkunjung, sedang belajar juga nih....

Gulai ayam itu... Aku belum sarapan

untuk menu makan siang enaknya pak hehhehe

Kami belom pernah ketemu Kak Eki. Ga bisa bayangkan gimana centilnya beliau.

Beliau sebenarnya sangat bersahaja. Tapi menyembunyikan kebersahajaannya supaya tak mengecewakan fans.

itu pura-pura aja, aku dan Eky sekongkol untuk menaikkan reputasi Eky wkwkkwkwkw

Beliau 😂😂😂

(((centil)))

(((centil)))

Aha! Jadi ngono si @fardelynhacky itu? 😀

Salut dengan persahabatan kalian. Sudah kuduga, dan bener kata @hayanufus, Ihan dekatnya sama Eky. Haha. *percakapan di grup kemarin kalo ga salah ya? Haha.

Ihan mah, kalo mengulas sesuatu pasti menarik!

Hhahahahah yang kemarin itu, secara jarak maksudnya kak, tapi emang dekat sih sama Eky, karena dia kan urangnya asyik dan menyenangkan.... selalu easy going

Asli, Han. Ga sabar menunggu bukumu terbit. Selalu menikmati membaca tulisan2 Ihan. Dua diantara GIB'ers yg selalu saya tunggu2 tulisannya @ihansunrise dan @adeoktiviyari

Omannnnn.... ini lagi proses siapkan gambarnya bang...doain yaa prosesnya mudah

Persahabatan yang kental...

semoga kental hingga ke surga....

oo itu eky namanya,,,,, mirip pemain film India ya

ohhhh jangan tanya kalau kakak kita yang satu ini

Kak Eky juga jago merepet, kalau ada hal yg dainggapnya kurang pas gitu, siap2 lah dengar repetannya, karena dia orangnya selalu berterus terang. Ya kan kak @fardelynhacky ?😄

Udah main bantu jawab aja, nih. Memang sibuk kali artees satu tu. Balas komen mana sempat lagi #berasaa artis. 😂😂😂

Butuh sekpri nampaknya Mak @fardelynhacky

Centil berkualitas ini mah😍😍

iya betul.... orangnya aysikkkkk

Ini urusan perempuan keknya. Ahahaha. Apakah lelaki boleh menggasak diri di sela komentar?

hamboe ju, perempuan tanpa pria apalah artinya ya kan? hahahaha

Persahabatan yang asyik @ihansunrise. Betapa beruntungnya kau memiliki sahabat seperti @fardelynhacky

iya benar, saya beruntung dapat sahabt seperti itu...

Mantap. Menunggu kiriman buku ah. Jangan lupa bang.

Jln. Cikini I, No. 3, Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat.

hihihihi.. mak eky sang sanguin.
Baru sadar eikeh.. ada julukan kayak gitu.

Aku juga sehati kalo berhosip di inbox... hosip hosip kala itu #eaa