Tahun 2200 Sebelum Masehi
Dewara adalah seorang nabi. Tepatnya salah satu nabi di antara ratusan ribu nabi yang diutus Tuhan untuk memperbaiki perilaku umat manusia di muka bumi.
Pada suatu malam di dalam tidurnya lelap, di bawah pohon cemara yang besar, ia bermimpi bertemu dua malaikat.
Mereka adalah dua perempuan jelita yang cantik, berpakaian putih. Mata mereka berwarna emas. Disitulah ia dapat perintah dari Tuhan, melalui dua malaikat tersebut, untuk memperbaiki perilaku kaumnya yang kian hari kian brutal dan tidak terkendali.
Tubuh Dewara bergetar hebat, ia tersentak dari tidurnya, keringat membasahi tubuhnya yang berpakain kumal dan compang-camping.
Ia sungguh tidak menyangka akan mendapatkan tugas yang sangat berat seperti ini. Dan ia ingin berteriak sekencang-kencangnya.
Hidup sebagai pertapa gembel yang jauh dari kenikmati duniawi sudah sangat membuat dirinya menderita. Kenapa pula ia harus mendapat berita tersebut dari dua malaikat tersebut?
Ah, betapa malang ia, pikirnya sambil menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya.
To be continued
nice
good post