Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabara katuh Selamat Sore Steemians..

Apa kabar sahabat Steemit Aceh Indonesia..
Semoga kita semua selalu sehat dalam lindungan Allah..

Sore ini saya ingin MengUpload beberapa foto pemandangan indah di kebun seorang Eks Kombatan termuda pada masa konflik Aceh dulu, dia bernama Heri Saputra atau sering kami sapa dengan nama Hery S Radar Aceh, sesuai dengan nama Accun facebook nya.
Hari S tinggal bersama Ibu dan 3 orang Adik laki-laki nya, di dusun Blang Phon. Gampong (Kampung) Aceh. Kemukiman SARE Kab.Aceh Besar.

Inilah suasana sore hari di puncak gunung seulawah-Aceh Besar. Jam sudah menunjukkan pukul,17.00 Wib Sore
kamipun bercerita panjang lebar sambil menikmati pemandangan indah, udara nya yang sejuk, di temani secangkir KOPI Aceh dan Gorengan Ubi rambat.☕️😎🌮

(Foto kebun Heri Saputra)

Inilah Heri Saputra setelah aceh damai pada tanggal,15 Agustus 2005 lalu. Heri S yang sekarang begitu gagah dengan tubuhnya yang kekar dan tegab, setelah Aceh damai Anak Yatim ini tetap ikut bergabung dengan Komite Peralihan Aceh (KPA) Heri S juga Aktif di Partai Aceh Wilayah Aceh Besar.

Waktu konflik Aceh dulu Heri S baru berumur sekitar 16 tahun, Heri saputra punya semangat juang yang tinggi, biarpun Ayah nya tertembak di depan matanya namun Heri S tidak pernah patah semangat sedikitpun.

kami dan teman teman dari Lhokseumawe sering singgah di tempat Heri S saat kami mau pergi ke Banda Aceh, ia pun sering bercerita pada kami, dan kami biarkan dia curhat dengan bebas menceritakan tentang kisah hidupnya di masa lalu dan kondisi ekonomi nya hari ini, sambil menghela safasnya dalam-dalam Heri S bercerita," yang lalu biarlah berlalu yang penting hari ini mari sama-sama kita rawat perdamaian ini, dan kita ciptakan ekonomi di lingkungan kita masing-masing, tidak harus bergantung pada pemerintah.

Sebab kalau kita semata berharap penghasilan cuma pada pemerintah, bagaimana dengan nasib Anak-anak kita nantinya yang pada masanya tidak di kenal lagi Oleh pemerintah.

Masih kita dengar Cerita Heri S,"
Maka saya telah mengambil kesimpulan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat dan untuk penghasilan buat saya pribadi bersama Ibunda dan Adik adik saya,
Saya harus membuka lahan untuk bercocok tanam.

Inilah kebun Heri Saputra Sekitar 2 Hektare

Kata Heri," di sini ada saya tanam kedelai sekitar satu Hektare dan Kunyit. Singkong..Mohan maaf...
saya tidak menanam Ganja, sebab Alm Ayah dulu sering mengingatkan saya agar jangan terpengaruh dengan Uang orang lain yang tidak ada sangkut paut dengan usaha kita, termasuk Uang hasil penjualan Narkoba.

 (Foto Kebun kedelai Heri S Radar Aceh)

Heri S melanjutkan ceritanya," Saya lebih bahagia hidup sederhana bersama Ibunda, daripada hidup bermewahan dengan Uang yang tidak jelas sumbernya sementa ribuan saudara kita Sahabat Seperjuangan Alm Ayah masih hidup di bawah garis kemiskinan dengan serba kekurangan dan kesengsaraan pasca Kesepakatan Damai antara RI Dan GAM.

Beginilah kesibukan saya sehari-hari , jika Allah mengizinkan tahun depan saya akan melamar calon istri untuk pendamping hidup. Dan mau merawat ibunda saya..Heee itu kalau hasil panen saya sesuai target. Amin...amin..amin.. semoga tercapai Cita-cita Kamu Hery S Radar Aceh.

Foto Kebun Heri Sare