Panasnya Kondis zaman #Masih dalam momen Bulan Suci Ramadhan II

in #indonesia6 years ago (edited)

Assalamualaikum sahabat steemians sekalian, kali ini masih dalam cerita bulan suci Ramadhan. Mungkin beberapa minggu sampai habis bulan Ramadhan ini banyak sahabat sekalian masih dalam cerita menyemarakkan bulan yang penuh berkah ini.

image

Dalam bulan suci Ramadhan ini kita harus selalu dalam kondisi menahan segala hawa nafsu yang mungkin datangnya dari sekitar lingkungan kita. Tidak usah jauh kita melihat contoh, mungkin sahabat sekalian langsung saja buka smartphone dan buka akun media sosial seperti instagram, facebook dan twitter.

Kebanyakan dari isi atau postingan dalam media sosial tersebut membuat ibadah kita tergoyahkan. Mungkin banyaknya postingan yang tidak layak untuk diperlihatkan disana. Dalam hal ini dapat memberikan dampak yang negatif bagi kita, dengan tidak terkontrolnya pelihatan yang dapat membuat absennya ibadah puasa kita, padahal dalam bulan yang penuh berkah ini kita bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

Banyaknya akun-akun palsu yang dengan sengaja membeberkan hal yang tidak pantas dilihat membuat kalangan seperti anak dibawah umur terlalu bebas melihat bahkan mempraktikkan hal yang tidak pantas. Hal ini menjadi pemicu kasus-kasus yang beredar saat ini dimana anak seumur jagung dapat berbuat kriminal.

Kita tidak bisa menilai buruk medsos tersebut, yang perlu kita upayakan bagaimanakah cara memberantas penggunaan akun yang sengaja memperlihatkan hal-hal yang negatif.

Saya sendiri sering membuka akun-akun medsos tersebut ya mungkin hanya sebagai pelengkap kemajuan jaman bagi saya. Kemudian saya sendiri sangat kurang senang aja atas isi dari postingan-postingan yang mungkin untungnya untuk pribadi saja dan dampaknya negatif bagi kita semua.

Mungkin inilah ujian terberat pada zaman sekarang ini, dimana bulan suci Ramadhan ini seharusnya disemarknya rasa semangat atas kehadiran waktu kemenangan bagi umat muslim dan seharusnya di isi dengan hal-hal yang membuat ibadah kita lancar malah sebaliknya. Inilah perang kecil yang mana perang melawan diri sendiri.

Sort:  

Itulah duniawi, harus bijak kita menyikapinya

Benar sekali bang, kini masih tidklah jauh dari diri kita. Semoga kita terhindar dari hal-hal sedemikian bang, selamat menunaikan ibadahnya bang @catataniranda