Saat membaca surat ini jujur aku jadi membayangkan lokalisasi sunan kuning yang beberapa waktu lalu sering aku kunjungi.
Bertemu sosok pria seperti "kakanda" merupakan impian sebagian besar wanita pekerja seks yang masih percaya bahwa tidak semua pria itu buruk. Banyak dari mereka yang aku temui selalu percaya akan adanya seseorang pria yang bisa menyelamatkan hidup mereka dari kubangan lumpur kehidupan. Sebagian ada yang bernasib mujur dan sebagian pula justru nasibnya semakin buruk setelah diajak menikah mantan langganan. Mendapatkan pria dambaan dan bisa membimbing di lokalisasi itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Selain itu mamang benar seperti yang mas happy kisahkan dalam surat dari "adinda", bahwa tidak semua pria yang datang ke lokalisasi itu tujuannya untuk membeli seks. Tak jarang banyak juga para pria yang hanya membutuhkan kawan cerita dan mengobrol. Dan yang menjadi bahan perbincangan kebanyakan tentang kehidupan rumah tangga mereka.
You are viewing a single comment's thread from:
iya mbak betul, saya sih hanya tahu kulit luarnya, mengenai kehidupan mereka sehari-hari secara mendalam belum paham betul, tetapi yang jelas mereka ingin sekali keluar dari jerat kehidupan itu... siip :)