Hewan Perusak Tanaman Warga Masyarakat adalah Gajah

in #indonesia6 years ago

Pernahkah menonton Film Thailand yang berjudul Ong Bak. Baik part 1, part 2 dan part 3 ? Bagi yang belum nonton silahkan membeli VCD atau DVD nya. Tapi ingat jangan membeli VCD atau DVD bajakan. Selain gambar yang kurang bagus juga bisa mematikan pendapatan orang lain yang berkecimpung di dalam dunia pembuatan film.

Sekilas mereview film tersebut, ceritanya pemain utama ditugaskan untuk menjaga peninggalan nenek moyang mereka yang sudah turun temurun. Dan dia ditemani oleh seekor anak Gajah.

Tapi bukan film tersebut yang ingin aku tuliskan, itu hanya intermezonya saja.
Yang aku posting kali ini adalah tentang contests yang diselenggarakan oleh stemians senior aku @fajri26. Yang info contests nya bisa stemians liat disini

Walaupun pada dasarnya aku tidak tau apa-apa tentang makhluk yang berbadan besar ini, hanya untuk meramaikan saja contests tersebut. Tapi bukan berarti aku tidak ingin menang ya.

20160705_203420.jpg
Sumber

Gajah adalah salah satu binatang yang bertubuh besar dan kekar. Berbeda dengan binatang-binatang lainnya.

Gajah juga salah satu binatang yang disebutkan dalam Al-Qur'an dengan satu Surat yakni Surah Al-Fil. Apa keistimewaan gajah sehingga Allah menurunkan Surah ini.

Pada dasarnya gajah adalah makhluk yang sangat berjiwa sosial terhadap sesama label binatang. Bahkan kepada yang berlebel Manusia.

Aku pernah mendengar cerita langsung dari kawanku yang tinggal di daerah pegunungan. Letaknya juga di wilayah Kabupaten Pidie ini, tepatnya di Kecamatan Geumpang.
20160705_203405.jpg
Sumber

Allahumma firlahum warhamhum sebelum nya kepada bapak kawanku tersebut. Karena beliau telah kembali ke alam barzah. Dan cerita ini aku dapatkan dulu semasa beliau masih hidup di dunia fana ini.

Saat itu sedang musim buah durian di daerah Geumpang, aku dan beberapa teman yang lain berkeinginan Dom Drien atau tidur di Kebun Durian. Setelah sebelumnya membuat perjanjian dengan kawanku itu. Rencana terlaksanakan dengan membawa peralatan seperlunya.

Sesampainya di lokasi kami di sambut oleh yang punya rumah sekaligus yang punya kebun durian. Setelah Shalat Isya kami berenam, ditemani kawan yang punya kebun dan bapaknya karena dari Sigli kami mengendarai 2 sepeda motor dan berjumlah 4 orang.

20160705_203331.jpg
Sumber

Lumayan jauh juga kami menyusuri jalan setapak untuk sampai ke kebun durian itu. Dalam perjalanan kami banyak bercerita, ada yang mengatakan bagaimana jika ada Harimau atau Gajah atau binatang buas lainnya.

Tapi kekhawatiran kami jadi hilang ketika bapak mengatakan bahwa Insyaa Allah tidak akan terjadi apa-apa.

Dan terbukti, kami sampai di tengah kebun durian dengan selamat. Kami meletakkan peralatan yang lumayan sudah terasa berat di Jambo yang memang dibuat untuk tempat istirahat pemilik atau tamu yang singgah ke kebun tersebut, dan letaknya pun pas di tengah-tengah, info ini saya dapat dari pemilik kebun.

Jiwa kepramukaan pun kami lakukan, dengan mencoba menyalakan api unggun kecil sekedar untuk mengusir nyamuk dan penerangan ala kadarnya di sekitar jambo.

20160705_203434.jpg
Sumber

Saat sedang menyalakan api unggun tersebut tiba-tiba terdengar suara bhub, bhub beberapa kali. Kawan pemilik kebun langsung mengambil senter dan tak lupa pula parang di dalam Jambo.

Seorang dari kami juga tak kalah gesitnya naik ke atas Jambo, ntah apa yang ada di pikiranny. Aku yang sudah sok tau dikit bahwa itu adalah suara durian yang jatuh, melanjutkan perjuangan menghidupkan api unggun.

Setelah api hidup aku bergabung di Jambo dengan bapak dan kawan-kawan lainnya.

Bapak bercerita banyak tentang kehidupan. Asal muasal kebun ini dan lainnya. Yang menarik perhatian ku adalah ketika bapak menceritakan tentang pengalaman nya bertemu dengan binatang.

Seekor Anak Gajah yang sedang jatuh ke dalam suatu lubang di tengah hutan.

Sebelum bapak memulai bercerita anaknya datang dengan menjinjing 3 buah durian. Akhirnya cerita tertunda dengan sendirinya karena kami seperti singa kelaparan turun dari Jambo menghampiri kawan kami. Dia meletakkan buah durian dekat api unggun yang kami hidupkan tadi. Tak perlu waktu lama 3 buah durian tersebut ludes.

Akhirnya kami berlima naik lagi ke Jambo sambil membawa seulah biji durian untuk bapak.

Kopi dalam bungkusan plastik berpindah tempat ke potongan bekas botol Aqua

Setelah menyantap durian, suguhan kopi dan sebatang rokok menyelimuti malam yang beranjak dingin. Bermacam-macam suara yang sudah sedari tadi tiada berhenti.

Karena penasaran aku kembali mengingatkan bapak untuk melanjutkan cerita tentang pertemuannya dengan anak gajah tersebut.

Sambil memelintir rukok on bapak bercerita.

"Ini saya alami beberapa bulan yang lalu. Saat itu seperti yang biasa bapak lakukan yaitu mencari Awe atau rotan, tiba-tiba bapak mendengar suara gajah dari kejauhan. Bapak tidak terlalu memperdulikan suara itu, karena memang sudah terbiasa mendengar berbagai macam suara binatang. Tapi yang perlu anak ingat, jangan dengan niat yang busuk jika masuk hutan. Bapak terus melangkah sambil membuka jalan dengan memotong dahan-dahan yang menghalangi jalan bapak.
Tapi bapak merasa heran, karena suara gajah tersebut tidak bersaut-sautan seperti biasanya. Karena penasaran tadi akhirnya bapak memutuskan mencari dimana suara gajah tersebut dengan memohon Kepada Allah agar diselamatkan dari marabahaya.
Bapak meletakkan beberapa batang rotan yang telah bapak dapatkan tadi, dan mulai mencari dimana suara gajah berada. Tidak lama bapak menemukannya. Dan ternyata itu Seekor anak Gajah yang jatuh ke semacam kubangan besar yang telah mulai mengering.
Astaghfirullah bapak berucap sambil memperhatikan anak gajah tersebut. Tau kedatangan bapak anak gajah itu semakin histeris sambil menjulurkan belalainya ke arah bapak sebagai kode meminta bantuan. Dengan sebilah parang, bapak mulai memotong dahan-dahan kayu dan melemparkan ke dalam kubangan tersebut. Lumayan banyak, tapi itu juga tidak berhasil membawa naik anak gajah karena area tersebut sangat licin. Beberapa kali mencoba naik anak gajah seperti bermain plosotan anak TK.
Bapak terus berpikir bagaimana caranya menyelamatkan anak gajah itu.
Akhirnya bapak mencoba bercakap dengan anak gajah.
"Hai Po Meurah, ta saba siat. Lon mita urot kayee dilee, bek tamoe le karena Insyaa Allah lon akan usaha bantu gata dan bek ta raung-raung le". Begitulah kira-kira yang bapak sampaikan.
Jangan berpikir binatang tidak bisa mengerti perkataan kita, lanjut bapak.
Setelah mendapatkan beberapa urot kayee dan padup-padup krek awee bapak kembali lagi. Dan bapak melihat anak gajah tersebut telah selesai merapikan dahan-dahan yang bapak potong tadi.
Subhanallah bapak berucap. Setelah tau kedatangan bapak, anak gajah tersebut menampakkan kegirangannya, dengan belalai dia mengangkat sebatang dahan yang besar seolah-olah dia mau menunjukkan hasil kerja merapikan dahan-dahan tadi.
Bapak mulai mengolah urot kayee, sehingga menjadi tali. Bapak topang pada batang pohon dan melempar ke bawah kubangan. Anak gajah meraih urot kayee tersebut dengan belalai dan mencoba mengangkat tubuh perlahan-lahan sambil menginjak dahan yang telah di rapikannya. Dan Alhamdulillah setelah beberapa lama dengan berbagai macam metode yang bapak gunakan akhirnya sang anak gajah tersebut berhasil naik ke atas.
Yang terjadi selanjutnya membuat bapak merasa terharu adalah saat dia mengangkatkan kedua kaki depan dengan bersuara lantang seolah menampakkan dirinya seorang raja hutan sambil mengibaskan kedua kupingnya.
Anak gajah tersebut mendekati bapak, mengibaskan kuping ke badan bapak seperti ingin mempot-potkan karena kecapekan membantunya. Sembari mengangkat belalai ke atas kepala bapak sebagai ungkapan terima kasihnya pikir bapak."
To be continued....

Selamatkan Gajah Jangan Ganggu Habitat Mereka, Jika Tidak Ingin Gajah Membalas Perlakuan Kita Manusia

Regard @ojaatjeh

Salam Kompak dan Damai Komunitas Steemit Indonesia

U5dtu7nVpfaybQwBhdRQaowbeW3CVTT_1680x8400.jpeg
U5du9q4MYougyBiZC2cwg19eBpCfo6j_1680x8400.jpeg

Sort:  

World of Photography
>Visit the website<

You have earned 6.50 XP for sharing your photo!

Daily Stats
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.30
Block time: 2018-05-09T16:18:09
Account Level: 1
Total XP: 249.60/200.00
Total Photos: 43
Total comments: 13
Total contest wins: 0
And have also received a 0.09 percent upvote.

Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank

Roneuh mirip gajah nyan lagow. peu syara nyeh hahahhaha

Bek Kheun sapeu keu PO MEURAH beh..beh..

Berrreeeehhh, judul yang menjebak

Salah bacut bang.

Kiban sagoenyan, pu mantong jeut keu pawang gajah?