Menulis Untuk Keabadian

in #indonesia6 years ago (edited)

image


Barangkali, kita tak asing dengan ujaran salah satu pemimpin mahzab yang empat, Imam Syafi'i rahimahullah yang berbunyi, "Jika kamu bukan anak bangsawan, bukan anak raja dan bukan anak seorang ulama besar, maka menulislah!"

Pun kita pasti tahu seorang penulis kharismatik negeri ini yang semua tulisannya adalah "perlawanan", penanya adalah senjata, ya Pramoedya Ananta Toer. Suatu ketika sambil menghisap kretek dan mengepulkan asap ke udara, Pram, begitu ia sering dipanggil berujar, "Menulislah agar dunia mengingatmu. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

Berdasarkan ujaran dua orang besar tersebut bisa kita simpulkan betapa sakralnya perkara menulis itu. Jika bukan karena teks-teks yang ditulis oleh orang-orang hebat masa lalu, barangkali kita tak sepintar ini. Tanpa ilmu-ilmu yang diikat dengan tulisan oleh penulis dan pemikir zaman dulu, mungkin kita tak ubahnya hanya zigot yang mati segan hidup ditolak tanah. Tanpa ilmu yang ditulis oleh para pemikir itu, barangkali kita sudah tersesat ke zaman paling kelam. Maka berterima kasihlah pada penulis-penulis yang telah mengorbankan waktunya untuk menulis semua pelajaran hidup yang membuat kita lebih bermartabat hari ini.


image


Sayyidina Ali radhiyallahu anhu berkata, "Ikatlah ilmu dengan tulisan". Ini tentu pesan tersirat yang tak mungkin terbantah. Bahwa tanpa menulis seseorang akan susah merawat ingatan-ingatanya. Maka setiap pemikir pasti selalu menulis ide-ide dan gagasannya secepat mungkin sebelum mereka lupa.

Di Steemit pun demikian. Kamu memiliki ide mentereng malam ini untuk sebuah postingan, namun jika tak segera menuliskannya bisa jadi satu jam kemudian kamu akan lupa dengan ide tersebut. Akhirnya malam ini kamu melewatkan tanpa membuat satu postingan pun. Maka ketika kamu membaca postingan ini dan memiliki ide segera tulis!


image


Saya mesti bersyukur karena berada di tengah orang-orang yang "memaksa" saya untuk terus menulis. Entah itu menulis riset yang memang sedang saya kerjakan, atau menulis beberapa puisi untuk teman yang sedang pedekate. Meski hanya tulisan ringan, menulis tetap membuatmu lebih berenergi dan menjadikan kanal-kanal ilmu pengetahuanmu terbuka secara teratur.

Saya tak ingat kapan pertama kali menulis. Beberapa orang dekat mengatakan bahwa tulisan pertama saya adalah saat kelas 2 SD dulu. Saat itu saya menulis surat untuk guru bahwa besok saya berhalangan hadir ke sekolah karena sakit. Dan ajaibnya saya diberi izin oleh guru saat itu. Mungkin karena saya memang sedang hoki atau semacamnya. Yang pasti sejak saat itu saya terus menulis jika ada waktu luang dan ketika ada ide cemerlang.

Saya pernah membaca sebuah buku yang di dalamnya ada kutipan unik, "Membaca dan menulis adalah olahraga bagi otak". Saya sangat setuju dengan kutipan tersebut. Karena ketika kita membaca dan menulis, otak akan berfungsi lebih baik dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi orang-orang yang meluangkan waktu membacanya. Jadi, sudah menuliskah kamu hari ini??


image


Regards

@samymubarraq

Sort:  

Nggak ada sih yang abadi tapi paling tidak sampai sebelum kiamat, keturunan kita masih bisa menikmati hasil karya kita! wkwkwkkw

Nah. Kalau masternya udah bilang gini apalah daya saya.. 😂
Tetap cantik Mbak @mariska.lubis.. 😋

Mantap, posting yang sangat luar biasa

Terima kasih.. :)

Postingan yg sangat mensuport.
Untungnya sy sdh menulis mlm ini, hehe

https://steemit.com/indonesia/@muaziris/berbagi-ilmu-itu-indah-7c4923bd96fae

Hehe.. Abang ini emang jago nulis ahh.. 😁

Postingan yang begitu menggugah dan begitu edukatif kalau kita cerna dengan baik..
Menulis memang bukan hal yang mudah bagi orang yang tidak mau belajar dan mengembangkan diri, namun kalo kita mau belajar dan terus belajar tentu tantangan untuk menulis menjadi sesuatu yang indah untuk ditaklukkan.. terimakasih telah berbagi ilmu.
Salam persahabatan dan kunjungi akun saya @iskandarawe mudah2an ada masukan..

Terima kasih Bang. Menulis selalu harus dilakukan, entah itu saat kita senang atau sedih.. :)
Salam :)

postingan yang sangat menarik dan cukup menampar bagi kami yang udah lama gak pernah nulis lagi
hehehhe
makasih bang samy

sering-sering aja nampar ya

Haha... Ayo segera menulis Yundri. Serambi menunggu..

ahahahaha kan nampar lagi
asli ini sakit

Hahaha... Segera buka laptopmu, dik!

Banyak penulis yang mati. Namun berkat tulisan nya ia dikenang. Post yang sangat bagus.

Benar sekali teman. Maka dari itu giatlah menulis :)

good post kak ..
👏👏👏

Terima kasih, ya 😁

Ajakann lembut untuk saya yang masih jarang menulis... terimakasih aduenn

Hehe.. Semoga segera menulis setelah baca postingan ini ya dik.. :)

Siap aduennn

When morning comes, I always conquer my journey every morning, because while walking, photographing is happy, and it is my hobby, this is my gratitude to God, life is full of precious moments, so abut and happy we are.