Mencari Tuhan

in #indonesia6 years ago

digital-art-3174952_1280.jpg

Tuhan itu absurd. Hanya ada di dalam dongeng orang-orang terdahulu. Keberadaannya tidak lebih nyata dari Cinderella atau Aladdin. Tuhan itu hanyalah hasil delusi, sebagai pengejawantahan dari ketidakmampuan manusia mengatasi persoalan dunia. There is no such thing like heaven…

Jika Freud mengatakan Tuhan hanyalah rekayasa manusia lemah, maka filosof Yunani Plato menganggap agama hanyalah candu. Suatu eksistensi yang memabukkan dan hanya akan merusak kejernihan logika manusia yang luar biasa. Benarkah? Mungkin.. toh sampai saat ini tidak ada satupun manusia yang bisa menceritakan seperti apa bentuk Tuhan.
Pun jikalau baginda Rasul pernah bercerita bahwa beliau bertemu Tuhan saat Isra’ dan Mi’raj, yang percaya hanya kaum mu’min saja. Kalau Freud disuguhi Al-Qur’an yang menceritakan tentang Isra’ Mi’raj apa dia mau percaya?

Tuhan itu ada, terlepas dari agama dan kepercayaan atau ritual-ritual di belakangnya. Setidaknya itu kata-kata kaum liberal. Fanatik agama mengatakan Tuhan yang benar adalah yang mereka sembah. Well, padahal kalau boleh tahu, apa mereka pernah melihat apa yang mereka sembah? Bagaimana kalau sebenarnya Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang sama. Ibarat Matematika, ada banyak cara menyelesaikan suatu persamaan aljabar. Mungkin semua dari kita akan kembali pada Tuhan yang sama, surga yang sama, alam akhir yang sama. Siapa yang tahu, memangnya ada yang pernah melihat Tuhan? Musa yang levelnya nabi saja ga bisa, apalagi kita yang cuma setitik debu di padang pasir?

Sort:  

You got a 1.35% upvote from @allaz courtesy of @shally.novita!