Keberagaman yang Menyatukan

in #indonesia7 years ago

Assalamu'alaikum teman-teman steemian yang di rahmati Allah, semoga kita selalu berada dalam kondisi sehat selalu.

Sebelumnya kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah Swt karena tidak henti-hentinya memberi nikmat-Nya luar biasa. Yakni, nikmat Iman dan Islam. Namun, ada satu nikmat lagi yang tidak kalah luar biasa Allah berikan pada kita. Yaitu, nikmat mendapatkan teman tanpa kebohongan, keegoisan dan rasa ingin menjatuhkan. Ya, nikmat itulah yang sedang saya rasakan saat ini.

keberagaman.jpg

Saya akan menceritakan tentang awal mula perkuliahan saya di Universitas Syiah Kuala, Aceh tahun 2016 lalu. Sudah umum kita mendengar bahwa suasana kuliah jauh berbanding dengan suasana sekolah dulu, teman-teman akan sibuk mengurusi urusan mereka masing-masing. Jika kita malas, kita akan tertinggal. Kepedulian seperti semboyan "masuk sama-sama dan keluar sama-sama" saat sekolah dulu kini tidak berlaku saat kuliah. Dogma-dogma seperti itulah yang sering saya dengarkan pada kakak kelas saya dulu.

Tapi, saya tidak langsung percaya apa kata mereka. kalaupun itu benar, maka saya akan berusaha mengubahnya. setidaknya saya bisa membuat jurusan saya sendiri dengan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan tanpa harus saling membeda-bedakan tempat asal, suku dan agama.

Berbekal pelatihan dan pengalaman kepemimpinan saat sekolah dulu. Saya mengajukan diri dan terpilih menjadi Ketua Leting di jurusan saya.
Mulanya teman-teman masih segan satu sama lain dan saya terus mengamati di bantu oleh beberapa rekan yang saya percayakan untuk ikut membantu saya membangun teman-teman dengan rasa kekeluargaan.

tidak perlu waktu lama untuk itu, saya dan teman-teman mengadakan acara silaturahim pertama di awal semester untuk mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara kami.

lampuuk.jpg

Setelah acara pertama itu, kami mulai menemukan ikatan persaudaraan yang kuat. kami belajar tentang artinya kekompakan, kesadaran untuk saling mengingatkan dan menegur apabila melihat teman lainnya melakukan kesalahan bukan dengan cacian.

"Tidak perduli asalmu darimana, sukumu apa, agamamu apa. Semua kita sama karena kita satu keluarga. ya, keluarga ilmu komunikasi unsyiah 2016". itu yang saya tanamkan pada teman-teman dan inilah hasilnya.

oleh karena itu, saya selalu bersyukur pada Allah swt, karena telah mempertemukan teman-teman yang baik seperti mereka. saya lebih suka menyebutnya "kuliah suasana sekolah" menjalani hari-hari tanpa beban dengan menguatkan tujuan yang sama. kini "masuk sama-sama dan keluar sama-sama" bukanlah hoax atau hal yang sulit untuk di lakukan. ketika semua menyamakan tujuannya tanpa melihat perbedaan. Disitulah rasa kekeluargaan mulai terjalin

pangkas bang.jpg

follow @teukurizzamuly

Sort:  

Teman sejati adalah teman yang tahu diri. :)

sepakat sama abang hehe @tusroni

post bagus kawan

terimakasih banyak kawan