Halo Stemian...
Sabtu, 27 Januari 2017 kemarin, saya berkesempatan memenuhi undangan acara Bikers Camp Adventure yang diselenggarakan oleh PT Capella Honda Dinamik Nusantara di Kampung Nusa, Kecamatan Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar. Daerah ini terletak sekitar 9.5 kilometer dari Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia.
Saturday, January 27, 2017 yesterday, I had the opportunity to meet the invitation Bikers Camp Adventure event held by PT Capella Honda Dinamik Nusantara in Kampung Nusa, Lhok Nga District, Aceh Besar District. This area is located about 9.5 kilometers from Banda Aceh City, Aceh, Indonesia.
Seratusan anggota komunitas (bikers) berkumpul di acara ini. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Meulaboh, Sigli, Bireun hingga Lhokseumawe. Tidak ketinggalan juga mereka ada yang berasal dari Banda Aceh. Sabtu sore, kami bergerak dari Capella Honda Peunayong sekitar pukul 17.30. Untuk sampai ke lokasi, kami menempuh perjalanan sekitar satu jam. Jalan yang kami tempuh sangat bervariasi, mulai dari jalanan aspal hingga jalanan menanjak, penuh bebatuan serta berlumpur dan sesuai dengan tema acara yaitu, ‘Bikers Camp Adventure’. Lokasi acara terbilang sangat cocok untuk camping karena berada diatas bukit dan dikelilingi oleh pepohonan dan bukit-bukit yang ada di sekitarnya.
Hundreds of community members (bikers) gathered at this event. They come from areas such as Meulaboh, Sigli, Bireun to Lhokseumawe. They are also coming from Banda Aceh. Saturday afternoon, we moved from Capella Honda Peunayong around 17.30. To get to the location, we travel about an hour. The way we go is very varied, ranging from asphalt streets to the streets uphill, full of stones and mud and in accordance with the theme of the event is, 'Bikers Camp Adventure'. The location of the event is quite suitable for camping because it is on a hill and surrounded by trees and hills around it.
Memasuki malam hari, para peserta menyiapkan makan malam yang terdiri dari menu ikan bakar, yang sangat cocok dinikmati di acara seperti ini. Oh iya, acara ini membawa berkah tersendiri bagi saya lantaran saya dipercayakan sebagai pemateri mengisi acara workshop jurnalistik. Materi dasar tulisan jurnalistik dan fotografi jurnalistik yang saya kuasai, meski tidak banyak, saya berikan kepada para peserta dan mereka terlihat sangat menikmati materi ringan yang sengaja saya persiapkan sebelumnya.
Entering the evening, the participants prepared a dinner consisting of grilled fish menu, which is very suitable to be enjoyed at events like this. Oh yes, this event brought my own blessings because I was entrusted as a speaker to fill the workshop journalistic event. The basic material of journalistic writing and journalistic photography that I mastered, though not much, I give to the participants and they look very much enjoying the light material that I purposely prepared before.
Ini juga menjadi pengalaman perdana saya menjadi seorang pemateri, meski ilmu yang saya miliki tergolong dibawah standar, tapi saya berniat mencobanya untuk mengasah kemampuan dan ilmu yang saya miliki terutama berbicara di depan orang banyak seperti ini. Meski sedikit kaku pada awalnya, tapi saya berhasil menyelesaikan tugas tersebut dengan baik dalam waktu satu jam. Memang, ilmu jurnalistik dirasa oleh sebagian orang tidak terlalu penting, karena mereka berpikir bahwa ilmu tersebut hanya diperlukan kalau memutuskan terjun ke dunia jurnalistik dan menjadi seorang wartawan.
This is also my first experience of being a speaker, even though my knowledge is below standard, but I intend to try to hone my skills and knowledge especially in front of people like this. Although a little stiff at first, but I managed to finish the task well within an hour. Indeed, the science of journalism felt by some people is not very important, because they think that science is only necessary if decides to plunge into the world of journalism and become a journalist.
Tapi, pembahasan Steemit coba saya selipkan ke dalam materi pembahasan.Saya mengatakan bahwa ilmu jurnalistik bisa diterapkan untuk membuat sebuah tulisan memiliki nilai dan menjadi sangat menarik untuk dibaca. Tulisan dan foto yang bernilai, saya katakan bisa dijual di Steemit dan penggunanya akan dibayar untuk itu. Saya mencoba membuat penjelasan sesingkat mungkin agar mudah dipahami. Mereka terlihat serius, terbukti dari tatapan wajah yang mengarah kepada saya, bukan mengarah ke layar yang berisi bahan presentasi. Hehehe…
But, the discussion about Steemit I try tuck into the discussion. I say that journalism can be applied to make a writing has value and become very interesting to read. Posts and photos of value, I say can be sold in Steemit and its users will be paid for it. I try to make the explanation as short as possible to be easy to understand. They look serious, evident from the look of the face that leads to me instead of leading to the screen containing the presentation material :D
Namun sayangnya, acara tidak bisa didokumentasikan karena berlangsung di tengah kegelapan. Wajar, namanya juga acara camping. Setelah acara selesai, sontak saja peserta banyak yang bertanya bagaimana caranya untuk mendaftar di Steemit. Saya menjelaskannya satu persatu dan meminta untuk segera mendaftarkan akunnya dan saya meminta mereka untuk bersabar karena konfirmasi akun dan mendapatkan password Steemit membutuhkan waktu yang lumayan lama dan ada juga kemungkinan proses pendaftaran tidak akan direspon karena tingginya proses pendaftaran Steemit dalam sebulan terakhir.
Unfortunately, the event can not be documented because it takes place in the dark. Naturally, his name is also a camping event. After the event was finished, suddenly many participants asked how to register in Steemit. I explain it one by one and ask to immediately register their account and I ask them to be patient because the confirmation of the account and get the password Steemit takes quite a long time and there is also the possibility of registration process will not be responded due to high Steemit registration process in the last month.
Keesokan harinya, kami berangkat pulang sekitar pukul 12.00 WIB, setelah makan siang. Rasa cemas masih menghantui. Saya takut, ilmu yang saya berikan tidak dapat diterima dengan baik. Tapi saya juga merasa bangga, karena saya telah berusaha dan mencobanya. Semoga pengalaman ini menjadi awal bagi saya untuk menjadi seorang pemateri handal seperti salah satu guru dan Stemian senior yang sangat saya kagumi, @ayijufridar.
The next day, we went home around 12:00 pm, after lunch. Anxiety is still haunting. I am afraid, the science that I give is not acceptable well. But I also feel proud, because I have tried and tried it. Hopefully this experience will be the beginning for me to be a reliable speaker like one of the teachers and Stemian senior I admire so much, @ayijufridar.
Saya juga percaya, mereka akan sukses di dalam komunitas yang luar biasa ini jika mereka selalu menerapkan kunci untuk meraih kesuksesan yaitu, terus berusaha dan bersikap sabar. Karena sejatinya, mereka berasal dari sebuah komunitas. Apalagi mereka merupakan komunitas sepeda motor roda dua, yang dikenal dengan kekompakan, rasa persaudaraan yang tinggi dan memiliki jiwa sosial yang tinggi pula.
I also believe they will succeed in this great community if they always apply the key to success, that is, keep trying and being patient. Because true, they come from a community. Moreover, they are a two-wheel motorcycle community, known for its compactness, a high sense of brotherhood and a high social spirit as well.
Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan upvote, tinggalkan komentar dan resteem postingan ini jika anda berkenan.
So many posts from me, may be useful for us all. Please upvote, leave comments and resteem this post if you wish.
kop mangat jak sabee
Rezeki, ilmu dan pengalaman tidak akan didapatkan jika sering berdiam diri @myus
Mantap perjuanagan yang sangat beharga semoga saja apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi semuanya. Salam KSI
Amin. Semoga saja kanda @ilyasismail.
bereh bang @ zamzamiali mantap
Thanks @ikhsan72khairul
keren Bro @zamzamiali
kapan kita bergerak lagi
Siap @syifayulinnas. Mungkin 1 atau 2 minggu kita akan mulai petualangan 2018. Jelajah Leuser.
Luarbiasa promosteemit dalam segala kesempatan
Semangatnya ini selalu ada kanda @bahtiarlangsa. Hehehe...
Wow , tidur di tenda sangat menyenangkan bang @zamzamiali
Iya bg @munanadar. Sayangnya, malam itu kita ada di acara yang berbeda.
bereh bg amy (y)
Thanks @rammer
enaknya kalu kegiatan seperti itu saat berkemah ya,,,,apalagi ada ikan bakar ,membuat malm yang dingin semakin hangat.
Sekali-kali kita harus bersahabat dengan alam pak keuchik @mahyuddinkubar.
This post has received gratitude of 1.44 % from @appreciator thanks to: @zamzamiali.