Kopi, Apakah Alat Ukur itu Penting

in #indonesia6 years ago

Tujuan dari pembuatan dan penyajian kopi adalah melahirkan rasa puas pada peminumnya, bahwa setelah meminum kopi yang kita sajikan seseorang diharapkan akan mengapresiasi pelayanan kita dengan pujian dan tentu saja bayaran yang layak.

Siapapun penyaji kopi tentu saja tidak ingin meninggalkan kesan negatif pada peminumnya, apalagi mereka membayar apa yang kita sajikan.


Screenshot_2018-06-12-00-49-09-500_com.miui.gallery.png
Source:


Kepuasan yang kita tawarkan jika dijabarkan secara spesifik pada kopi terbagi kedalam 2 bagian utama yaitu aroma dan rasa.

Pada aroma ada namanya sensasi aroma, bisa jadi sensasi aroma buah atau sensasi aroma biji-bijian selain aroma kopi itu sendiri.

Pada rasa terbagi menjadi 4 kategori penting yaitu manis, asam, asin dan pahit. Selain itu ada sensasi rasa yang bisa sangat bermacam-macam sama seperti aroma diatas.

Untuk mendapatkan sensasi rasa dan aroma ini dibutuhkan penjelasan.

Sementara penjelasan bersumber dari rumus, jadi setiap penyajian kopi yang baik dan benar selalu ada rumus yang harus dipatuhi dan dijalankan agar dapat dijelaskan.


Menjadikan sebuah penyajian memiliki rumus adalah terlibatnya angka-angka dalam prosesnya.

Pada penyajian kopi rumus tersebut bukanlah angka-angka tunggal melainkan volume.

Volume diukur dengan persentase, contohnya seberapa besar kadar manis, asam, asin dan pahit yang terdapat dalam satu sajian kopi bisa diwakilkan kedalam simbol persen (%) setelah angka.

Untuk mendapatkan satu sajian kopi yang enak keempat unsur rasa ini harus seimbang. Kita sebut saja masing-masing menempati posisi 25% dalam satu sajian menjadi 100%.

Tidak ada kopi yang kebetulan enak, harus ada rumus dibelakang semua prosesnya. Kata "kebetulan" sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Bagaimana jika pelanggan anda bertanya, "kopinya enak, boleh minta lagi dengan takaran yang sama ?".

Apa kita harus menjawab, "maaf bang, yang tadi kebetulan enak, yang ini enggak tau enak apa nggak."

Seorang penyaji kopi yang baik seharusnya lebih bertanggung jawab sebelum menyajikan kopi yang dibuatnya.


Harus ada termometer untuk mengukur suhu air, seharusnya ada timbangan untuk mengukur berapa berat bubuk kopi dan berapa perbandingannya dengan air yang digunakan.

Jadi pada saat pelanggan meminta dibuatkan lagi kopi yang serupa kita sebagai penyaji tinggal mengikuti rumusnya, tidak melakukan tebakan berhadiah dengan harapan kebetulan enak.

Tolonglah, jadilah penyaji kopi yang bertanggungjawab.

Semoga berkenan. @zenangkasa

Sort:  

Bisa abng tambah garam dikit biar agak jinak gitu. Jadi ngampang jemputnya lagi habis lebaran ni hahhaa

Hahahahaha.. Abg itu

Turah semperne kupi pe bang geh, 😂

Atta.. oya barang a

Atta, hahaha

Kegere nti edang kujema, naran kecewa kase gereke

Hahaha, ke gere semperne I tekar jema kase bang geh 😂

Ikut belajar meracik kopi dari blog ini, bang @zenangkasa

Blog mana bg?

Blog anda di steemit ini, bro.

Congratulations @zenangkasa! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!