HIMMAH (SEMANGAT TINGGI) #3

in #latahzan7 years ago

Orang-orang bijak berkata “Manusia itu dinilai dari bobot semangatnya dan bukan dari hartanya.”

Singa itu tidak pernah memakan bangkai, sehingga binatang-binatang takut padanya, sementara babi makan kotoran dan makanan yang busuk, karenanya dagingnya diharamkan dimakan.

Anjing pemburu yang dilatih buruannya halal, sementara buruan anjing yang tidak terlatih untuk hasil buruannya haram.

Tatkala fajar terbit, maka akan tampak jelas keuntungan dari kerugian. Barangsiapa yang bangun malam, maka dia akan bangun pagi dengan penuh aktivias, jiwa segar dan hati yang penuh semangat dan penuh pahala. Barangsiapa yang seluruh malamnya hanya diguakan untuk makan, dia akan bangun pagi dengan jiwa yang kotor, malas-malasan, kehilagan pahala dan kelihatan tak ada gairah. Alangkah banyak tidurnya orang-orang yang malas, sehingga tidak memberikan pada agamanya.

Shalatlah, bertasbihlah, belajarlah, berpikir dan bekerjalah. Kini matahari umur telah berada di atas pucuk-pucuk pohon kurma. Sementara di dalam kuburan tidak ada lagi kesempatan untuk beramal, tidak ada lagi masjid untuk shalat, tidak ada lagi perpustakaan untuk membaca. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Dan dihalangi mereka dengan apa yang meraka inginkan.” (saba’: 54)

Coba keluarkan orang-orang terhormat didalam kubur, betapa banyak para pemberani yang meninggal di dalamnya. Sesungguhnya di dalam perut kuburan ada rahasia dan kabar, sementara Al-Qur’an menyeru,” Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertawakalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (Al-Baqarah : 197).


poet : Dr. 'Aidh Abdullah Al-Qarni
editor : @latahzan