Membaca postingan @sultan-aceh teringat hal yang konyol yang pernah terjadi padaku.
bagaimana tidak dalam sebuah perjalanan saya ke pegunungan jantho, aceh besar saya telah menyiapkan berbagai peralatan untuk melakukan Pengambilan gambar, akan tetapi jepretan pertama saya camera tidak menangkap photo atau gambar, saya mencoba lagi namun camera tidak juga menangkap photo,
apa yang terjadi?, rupanya memory dalam camera saya tertinggal di slot laptop saya di rumah!. Untuk mengambilnya akan menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam. saya hanya bisa pasrah karena memory cadangan juga saya tidak punya.
Mungkin tulisan ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita untuk mengcecek kembali perlengkapan barang bawaan dalam melakukan perjalanan terutama peralatan tempur kita yaiutu camera, sehingga tidak ketinggalan momen yang ada!.
Postingan @sultan-aceh sangat berguna menurut saya, karena saya telah mengalaminya. hahahah
thanks @sultan-aceh.
salam sukses selalu untuk @sultan-aceh
hhehehhehe
terima kasih @tompi
komentar yang sangat bagus dan senang mendengarnya
hehehehehhe
UPVOTE BONUS UNTUK ANDA @tompi
salam @sultan-aceh
wow... ! makasih atas bonusnya @sultan-aceh sangat senang menerimanya!! hehehe
sedikit berbagi cerita konyol yang pernah terjadi pada diri saya sendiri! hahhaha
hehehheheh
tidak tidak @tompi
saya dulunya di Gunung Lembah Seulawah
diatas Camp HTI , dimana daerah itu, banyak kayu Alen,
saya dulu tinggal di seulimum aceh besar
dan jika berbelanja juga sering ke jantho
hehehehehhehe
kota jantho yang hebat
senang berkenalan dengan anda @tompi
senang juga berkenalan dengan @sultan-aceh, saya sering melakukan kegiatan di jantho, dulu saya sering ke hutan pendidikan STIK di desa beung. saya juga pernah melakukan beberapa kali XPDC pendakian gunung di sana.
Dalam sebulan terakhir saya juga harus bolak balek ke desa jantho Baru karena ada kegiatan pogram lingkungan yang harus selesaikan di sana.
hehehe
Iya benar sekali disana banyak kayu alen. seperti yang kita ketahui sebagian besar warga yang tinggal di pinggiran hutan sangat bergantung hidup pada hutan. mereka mengambil hasil hutan nonkayu, seperti kayu alin, jernang, rotan dan lain sebagainya.
jikapun mereka memotong kayu, hanya kayu yang ada dalam kawasan hutan produksi itupun untuk kebutuhan gampong.
sebagian besar warga yang tinggal dikawasan hutan seperti yang saya ketahui saat ini mereka saling menjaga kawasan hutan dan perlindungan DAS.
Jantho memang luar biasa!,
heheehhe
ya @tompi
senang mendengarnya
heheheheheheh
tepuk tangan hehehehehe
hehhehe makasih @sultan-aceh
hanya berbagi sedikit kisah! hihih