I Believe with Their suggestions || Indonesian Steemit Curation...
Along with the Steemit platform in Indonesia, the increasing reputation of my Steemit account, which was approved on 18 September. Right now my Steemit account's reputation has gone past level 50, without realizing it's reputation has reached level 55. But I'm not too proud of the reputation that I've achieved, because the level does not determine everything. To me the level is the countdown as we diligently make the post and also depends on the contribution we have done in Steemit. I think this way, people will follow us not because of high level but many things they should consider. Steem power is the one big hope every Steemit account user has. If reputation and Steem power are unbalanced then call it "empty barrels of noise".
Seiring berkermbangnya platform Steemit di Indonesia semakin pula meningkatnya reputasi akun Steemit saya yang di-approve pada tanggal 18 september lalu. Sekarang ini reputasi akun Steemit yang saya miliki sudah melewati level 50, tanpa saya sadari ternyata reputasinya sudah mencapai level 55. Tapi saya tidak terlalu bangga dengan reputasi yang sudah saya capai itu, karena level tidak menentukan segalanya. Bagi saya level adalah hitungan mundur sebagaimana rajin kita membuat postingan dan juga tergantung dengan kontribusi yang sudah kita lakukan di Steemit. Saya berpikir begini, orang-orang akan mengikuti kita bukan karena levelnya tinggi tetapi banyak hal yang harus mereka pertimbangkan. Steem power merupakan satu-satunya yang menjadi harapan besar setiap pengguna akun Steemit. Jika reputasi dan Steem power tidak seimbang maka sebut saja sebagai "tong kosong yang nyaring bunyinya".
Very often I listen to advice from seniors I've known since joining Indonesia Steemit community, they are motivators who have given me a lot of encouragement in the form of motivation. They are also an inspiration to me that has supported me to remain consistent in managing my Steemit account. Although criticized is not a problem for me, I feel that criticism is the first step for me to fix the little mistake I made when I first joined the Steemit platform. Here are some interesting quotes I made in making a post on Steemit account.
Sering sekali saya mendengarkan saran-saran dari para senior yang sudah saya kenal sejak bergabung dengan komunitas Steemit Indonesia, mereka adalah sang motivator yang sudah memberikan banyak sekali dorongan kepada saya berupa motivasi. Mereka juga merupakan inspirator bagi saya yang telah mendukung saya untuk tetap konsisten dalam mengelola akun Steemit. Biarpun dikritik bukan masalah bagi saya, saya merasakan bahwa kritikan-kritikan tersebut merupakan langkah awal bagi saya untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang pernah saya lakukan saat pertama sekali bergabung dengan platform Steemit. Berikut adalah beberapa kutipan yang sangat membangkitkan semangat saya dalam membuat postingan di akun Steemit.
In some meetings brother "abduhawab" often invites the Steemian to remain consistent in making posts and he also suggested to determine an option to be easy and focused when creativity in Steemit. Why should we do such a thing? I think it is true what ever brother "abduhawab" one side we make a quality post so that we share the post has benefits, on the other side there are many people who glance at us and monitor every post we share. Believe in time we will get a fortune from what is starting to do now.
Dalam beberapa pertemuan kanda "abduhawab" sering mengajak para Steemian untuk tetap konsisten dalam membuat postingan dan beliau juga menyarankan untuk menentukan satu pilihan supaya mudah dan terarah saat berkreatifitas di Steemit. Kenapa kita harus melakukan hal yang demikian? Saya rasa benar sekali apa yang pernah disampaikan oleh kanda "abduhawab" satu sisi kita membuat postingan yang berkualitas sehingga postingan yang kita bagikan tersebut memiliki manfaat, di sisi yang lain ada banyak orang yang melirik kita dan memantau setiap postingan yang kita bagikan. Percayalah sewaktu-waktu kita akan mendapatkan suatu keberuntungan dari apa yang mulai lakukan sekarang ini.
Likewise with brother "ayijufridar" he is a figure of motivator as well as inspiration for the Steemian in Indonesia. I really agree with brother "ayijufridar" so as not to easily complain when SBD starts to fall drastically but try to keep up the spirit. As SBD begins to drop we can look for different sides to gain profit, don't just look at one side because there are many other ways we can do it. So what can we do? I think a lot of decisions we can choose, one of which is to buy Steem power and buy SBD from other Steemians who want to sell it to the crypto market. Believe what we plant today we will pick one day, Today we save as much as possible then there are times when we will harvest the savings.
Begitu juga dengan kanda "ayijufridar" beliau adalah sosok motivator sekaligus inspirator bagi para Steemian di indonesia. Saya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan kanda "ayijufridar" supaya tidak mudah mengeluh saat SBD mulai turun drastis tetapi usahakan untuk terus membangkitkan semangat. Disaat SBD mulai drop kita bisa mencari mencari sisi yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan, jangan hanya melihat satu sisi karena banyak cara lain yang bisa kita lakukan. Lantas apa yang bisa kita lakukan? Saya pikir banyak sekali keputusan yang bisa kita pilih, salah satunya adalah membeli Steem power dan membeli SBD dari para Steemian lain yang hendak menjualnya ke pasar crypto. Percayalah apa yang kita tanam hari ini akan kita petik pada suatu hari nanti, Hari ini kita menabung sebanyak mungkin maka ada saatnya hasil tabungan tersebut akan kita panen.
In addition, Brother "levycore" as a leader of Indonesia Steemit community also gave very positive suggestions. Most of the suggestions given are so easy for everyone to understand that I am happy to communicate with them. "Steemit is a social media, if we want to socialize with other people then others also want to bersosial with us" That's the curator said "levycore". I think it's not enough to just do social relations through social media only, occasionally we have to make real social relationships. Why should it be so? because with the interaction and communication directly we must know more one among others. If we don't want to build good relationships with fellow users of Steemit accounts how will this familiarity be formed? I think we are social beings who need each other.
Selain itu, Bang "levycore" sebagai seorang leader komunitas Steemit Indonesia juga memberikan saran yang sangat positif. Sebagian besar saran-saran yang diberikan sangatlah mudah untuk dipahami oleh semua orang sehingga saya pun senang berkomunikasi dengannya. "Steemit merupakan sosial media, jika kita mau bersosial dengan orang lain maka orang lain juga mau bersosial dengan kita" Begitulah ujar sang kurator "levycore". Saya pikir tidak cukup dengan hanya melakukan hubungan sosial lewat media sosial saja, sesekali kita harus melakukan hubungan sosial secara nyata. Mengapa harus demikian? karena dengan adanya interaksi dan komunikasi secara langsung pasti kita lebih mengenal satu antara lain. Jika kita tidak mau membangun hubungan yang baik dengan sesama pengguna akun Steemit bagaimana keakraban ini akan terbentuk? Saya pikir kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Congratulations @meet4you! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!