HAFIDZ MUNGIL GAZA DITEMBAK ZIONIS; MENJADI ANAK KE 34 YANG SYAHID DI PERBATASAN GAZA

in #news6 years ago

IMG-20181003-WA0003.jpg


Spirit of Aqsa – al-Quds | Simah Musbih (41 tahun) masih terus menahan tangis dan berusaha tabah setelah anaknya; Nasir Musbih (12 tahun), syahid akibat kekejaman Israel saat ikut serta dalam aksi damai perbatasan Gaza pada Jum’at lalu (28/09).

Nasir Musbih, bocah pemberani ini selalu berpamitan kepada Ibundanya meminta restu untuk menghadiri demonstrasi di perbatasan secara sukarela guna membantu saudara perempuannya di Tim Perawat Medis dan melihat lebih dekat Tanah Palestina yang terjajah di sisi lain perbatasan. Kehidupan singkatnya berakhir, ketika sniper Zionis Israel tanpa hati, menembaknya pas di bagian kepala. Seketika itu ia syahid bersimbah darah.

Nasir Musbih, Lahir di Gaza pada 2006. Setahun sebelum Israel memberlakukan blokade darat, udara dan laut di Palestina. Namun dalam suasana Gaza yang demikian serba sulit, Nasir berprestasi banyak dalam hidupnya yang singkat. Pada tahun 2012, ia menjadi salah satu murid terbaik dan seorang hafiz Quran di Sekolah Dasar Abdulkerim Kermi di kota Khan Younis; wilayah yang penuh dengan tembakan dan dentuman bom.

Terbukti sesaat setelah kesyahidannya, air mata kesedihan teman-temannya tak terbendung. Teman sekelas, Ziya Abu Hatti menyebutkan bahwa Nasir merupakan sahabat yang terbaik. Begitu pula, Kamal Najjar, salah satu guru sains di Sekolah Dasar Abdulkerim Kermi, mengatakan bahwa Nasir merupakan siswa yang tertarik dengan pelajaran sains dan ia merupakan siswa yang terbaik.

"Ketika tumbuh menjadi dewasa, ia bercita-cita ingin menjadi dokter bedah. Namun takdir berkata lain ia tidak bisa memenuhi mimpinya," ucapnya.

Ibunda Nasir menegaskan bahwa penembak jitu Israel sengaja menargetkan putranya yang tak menimbulkan bahaya apapun. Ia menambahkan bahwa ancaman macam apa yang bisa dilakukan oleh seorang anak berusia 12 tahun di hadapan tentara yang dilengkapi senjata dan baju besi modern? Tapi mereka dengan bengis menembak Nasir tepat di kepala mungilnya!.

Jumat lalu, Zionis Israel menembaki hingga syahid tujuh warga Palestina yang mengambil bagian dalam aksi damai yang bertajuk Great March of Return. Salah satunya adalah Nasir Musbih.

Dengan kematian Nasir, anak Palestina yang syahid sejak 30 Maret telah mencapai 34.

bit.ly/KabarAqsa8

💗 CARE ? SHARE!

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa


image_search_1538228893550.jpg
Source



image_search_1537461672237-1.jpg