Real Madrid dan Konspirasi Neymar

in #news6 years ago (edited)

image
(Foto Google)

Konspirasi Neymar

Kemarin, sebelum laga PSG vs Real Madrid Leg 2, saya bersama Bisma Yadhi Putra, teman saya yang menggemari MU (bukan Madura United) berbicara soal ‘sakit’ Neymar. Kesimpulan kami, sakit Neymar Jr. adalah KONSPIRASI.

What???? Untuk apa Neymar berpura-pura sakit? Bukankah akan merugikan timnya yang sudah membelinya dengan harga selangit, Rp3,5 Triliun?

Anda boleh saja bilang kalau ini analisis konyol. Tapi coba simak alasan-alsan berikut ini. Analisa satu persatu sebelum memutuskan benar atau tidak soal Konspirasi Neymar Jr.

Pertama, Lebih Baik Dari Messi

Di Barcelona, Neymar memberi banyak tropi. Namun sayang, bagi banyak orang termasuk rekan setimnya di Barca, Neymar dianggap jauh di bawah Messi.

Kondisi tersebut membuat dia berang. Ia sangat ingin berlabuh ke rival abadi Barca, Real Madrid. Bagi Neymar, satu-satunya jalan membuktikan diri lebih baik dari Messi adalah dengan menjadi rivalnya Messi, seperti Cristiano Ronaldo atau CR7.

Satu-satunya tempat terindah untuk menjadi saingan Messi adalah ya, seperti yang kalian tahu, El Real. Klub kaya, fantastis, peraih 12 Tropi Si Kuping Besar dan rival terbesar Barcelona. Pemain sekelas CR7 setara dengan Messi karena bermain untuk klub yang bermarkas di Santiago Bernabeau.

image
(Foto Google)

Tidak Ingin Seperti Figo

Demi memuluskan kepindahannya ke Real Madrid, Neymar mencari cara untuk pindah ke klub Ibu Kota Spanyol tersebut. Salah satu caranya adalah dengan pindah dulu ke klub lain. Cara ini dianggap ‘mumpuni’ agar ia tidak dianggap pengecut seperti pendahulnya Luis Figo.

Baginya, PSG adalah klub yang sangat ideal untuk dijadikan ‘tumbal’. Selain dibayar mahal, klub ini tidak memiliki persaingan ketat di liganya.

Analisa Neymar berjalan mulus. Meski sangat kaya dengan pemain bertabur bintang, PSG belum bisa membuktikan taringnya di kancah Eropa. Buktinya, mereka ‘dibunuh’ Madrid di Liga Champion musim ini 2017/2018.

Tidak Mau Disalahkan

Tidak mau bernasib sama kala kalah di kandang Real Madrid, Neymar ogah menjadi bulan-bulanan hujatan Ultras PSG dan majelis media sosial. Ia tahu bahwa PSG tidak akan mampu membalikkan keadaan bahkan akan tumbang di kandang.

Tahu timnya tidak akan mampu mengkerdilkan Real Madrid, ia melakukan konspirasi dengan Berpura-pura Cedera. Neymar main aman, dia tidak mau ikut jadi bagian ketika timnya digasak oleh Raksasa Spanyol itu.

Lihat saja, ia dilarikan ke kampung halaman untuk alasan pemulihan. Dan kalian tahu, ia tinggal di sebuah Mansion mewah dengan fasilitas superior di negeri berbendera bola itu. Wow,,, benar-benar cedera atau hanya konpirasi?

Berlabuh ke Real Madrid

Nice, Neymar cerdas. Kekalahan dari Real Madrid membuat ia memiliki alasan untuk hengkang. Ingat nggak dengan isu bahwa Neymar tidak betah di PSG karena kompetisi di negeri Menara Eifel itu tidak kompetitif.

Gagal di Liga Champions, membuat Neymar memiliki amunisi tambahan untuk berkilah pada pemilik PSG. Ia akan mengatakan pada Syeh Khelaifi, bahwa sebaiknya ia ‘merelakan’ kepergiannya.

Lalu, berlabuhlah ia di klub yang dimimpikannya sejak kecil. Roberto Carlos, Ronaldo Dalima, dan beberapa bintang senior Neymar di Brazil adalah sederet bintang dengan kualitas superior di Real Madrid. Jadi wajar kalau dia mengidamkan bermain di El Real.

Selain klub besar dan kaya, ya itu tadi, bermain bersama CR7 akan membuat dia nyaman. Terlebih usia CR7 yang sudah tidak muda menjadi peluang bagi Neymar untuk menjadi inpirator di Real Madrid.

Ia akan bisa bersaing dengan Messi. Apalagi jika sudah di Real Madrid, ia akan berusaha keras mengalahkan Barca di setiap el classico. Kalau el classico terus dimenangi Madrid, maka Neymar akan menjadi sosok sentral sepak bola dunia. Peluang ia menyabet Ballon d’ Or sangat besar dan tidak berada lagi di bawah bayang-bayang Messi dan CR7 lagi.

Nah,,, begitu setidaknya analisa tentang Konspirasi yang dilakukan Neymar Jr. Semua yang dilakukannya psti sudah dipikir dengan sangat matang. Baik dilakukannya sendiri, atau bersama agen yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

Namun, untuk membuktikan bahwa Neymar berpura-pura sakit tidaklah mudah. Pasalnya, tim dokter PSG selalu merawat pemain mahalnya itu dengan sangat baik. Jadi, kemungkinan Neymar berpura-pura sakit sangat kecil. Untuk itu, diakhir, saya dan Bisma bersepakat bahwa sepertinya Neymar memang benar harus di operasi.

Begitulah secuil analisa kami. Selamat buat Real Madrid dan Madridista. Halaa Madrid. Road to Kyev 13.

Salam kaki kanan
@zulfikarhusein

Sort:  

Telah kami upvote yaa..

Terima ksih....
Jangan lupa di resteem kaka @puncakbukit